Liga Italia

Disia-siakan Chelsea Demi Lukaku, Jose Mourinho Permak Tammy Abraham jadi Bomber Mematikan AS Roma

Dulu disia-siakan Chelsea demi gaet Romelu Lukaku, Jose Mourinho permak Tammy Abraham jadi Bomber mematikan AS Roma

Editor: Amiruddin
Twitter / @OfficialASRoma
Penyerang AS Roma, Tammy Abraham. (Twitter / @OfficialASRoma) 

TRIBUNKALTARA.COM - Berita Liga Italia terbaru, dulu disia-siakan Chelsea demi gaet Romelu Lukaku, Jose Mourinho permak Tammy Abraham jadi Bomber mematikan AS Roma

Nama Tammy Abraham jadi salah satu pilar penting AS Roma musim ini.

Penyerang Inggris tersebut juga jadi bagian skuat AS Roma yang merengkuh trophy UEFA Conference League 

Performa moncer Tammy Abraham di AS Roma diketahui tak terlepas dari tangan dingin Jose Mourinho

Sebelumnya diketahui, Tammy Abraham dulunya sempat disia-siakan Chelsea

Hal itu tak terlepas dari misi Chelsea menggaet Romelu Lukaku

Namun pasca dilepas Chelsea ke AS Roma, Tammy Abraham justru moncer bareng AS Roma

Sebaliknya, Romelu Lukaku yang digaet Chelsea dari Inter Milan malah tampil tak konsisten bareng The Blues

Sosok penyerang asal Inggris yang paling tajam di musim ini berada di pundak Tammy Abraham.

Pemain yang 'dibuang' Chelsea demi seorang Remelu Lukaku itu sukses membuktikan diri bahwa ia adalah bomber yang tak kalah tajam dari pemain seharga 100 juta euro itu.

Jika dikalkukasi, dari 53 pertandingan yang sudah Tammy Abraham jalankan bersama AS Roma, ia telah menyumbangkan 27 gol dan 5 assist untuk tim ibu kota Italia tersebut.

Baca juga: Pemain Andalan Jose Mourinho di AS Roma Setuju Gabung Inter Milan, Mkhitaryan Tambah Amunisi Inzaghi

Sedangkan Romelu Lukaku yang diboyong Chelsea dengan harga selangit ahnya mampu mencetak 15 gol dari 45 pertandingan.

Chelsea memang seharusnya menyesal dengan menjual striker serba bisa seperti Tammy dan menggantikannya dengan Lukaku yang bisa dikatakan 'banyak tingkah'.

Tammy Abraham adalah pemain efisien, di bawah komando Jose Mourinho, tugas ia tak hanya mencetak gol, lebih dari itu.

Sejak diboyong AS roma dari Chelsea, pemain berusia 24 tahun tersebut menjadi pemain andalan Mourinho untuk mendobrak pertahanan lawan.

Tak butuh waktu lama bagi Tammy Abraham untuk menciptakan gol pertamanya bersama Roma.

Saat Roma membantai tim promosi Salernitana 4-0, Abraham Tammy sukses menyumbang satu gol.

Di pertandingan debutnya, Tammy Abraham juga berhasil menyumbang dua assist untuk i Giallorossi saat melawan Fiorentina.

Penampilan ciamik juga ia tunjukan di saat tim asuhan Jose Mourinho itu bermain di UEFA Conference League.

Tammy yang masuk di babak kedua sukses menyumbang satu gol untuk membawa tim ibu kota menang dengan skor 5-1 melawan CSKA Sofia.

Kini, selain berhasil membawa AS Roma melaju ke babak semi final, ia juga berada di puncak daftar top skor UEFA Conference League dengan dulangan 8 gol.

Catatan hattrick yang dilesatkan oleh Nicolo Zaniolo di pertandingan melawan Bodo/Glimt juga tak lepas dari andil penyerang asal Inggris itu.

Ya, lewat tangan The Special One, Tammy Abraham memang bukan hanya menjadi striker yang ditugaskan untuk mencetak gol.

Lebih dari itu, Mou membuat ia menjadi striker yang rajin cetak assist dan mampu memberi ruang untuk lini kedua.

Catatan xA Tammy Abraham berada dalam lima yang terbaik untuk posisi penyerang, xA Tammy berada di angka 2.3.

Baca juga: AC Milan Incar Gelandang AS Roma sebagai Pengganti Franck Kessie yang Hengkang ke Barcelona

Ia juga menjadi kunci dari moncernya dua gelandang Giallorossi, Lorenzo Pellegrini dan Jordan Veretout.

The Special One memberi kebebasan kepada Veretout untuk bergerak dalam posisi yang lebih tinggi ketimbang gelandang serang, itu membuat Veretout berada tepat di belakang Abraham dan Pellegrini.

Hasilnya pun terbukti, dengan strategi tersebut, Veretout menjadi salah satu gelandang paling subur di Liga Italia musim ini dengan torehan lima gol.

Selanjutnya, ada nama Lorenzo Pellegrini, pemain asal Italia tersebut juga dibuat Jose Mourinho menjadi gelandang yang rajin mencetak gol, jumlah gol Pellegrini mencapai angka 12.

Pellegrini yang sebelumnya lebih dimaksimalkan sebagai penyuplai bola, berubah menjadi gelandang yang lebih banyak berada di kotak penalti.

Permainan pragmatis Jose Mourinho membuat ia tak terlalu butuh seorang playmaker yang kuat dalam membagi bola, itu yang membuat Pellegrini dialihfungsikan menjadi penyerang lubang.

Kehadiran Tammy Abraham yang membuat Veretout dan Pellegrini mendapatkan ruang yang lebih banyak untuk mencetak gol.

Tammy Abraham tak selalu berada di dalam kotak penalti, ia sering menjemput bola hingga ke tengah dan berlari dari samping.

Dengan begitu, dua gelandang tersebut dapat mengisi pos yang ditinggalkan Tammy Abraham di kotak penalti, dan menggantikannya dalam urusan menggetarkan jala gawang lawan.

Hal tersebutlah yang membuat Tammy Abraham selalu dipercaya untuk tampil starter baik untuk mencetak gol ataupun memberi ruang kepada rekannya.

Juga tak menjadi perdebatan berhasilnya Tammy Abraham masuk ke skuat Timnas Inggris di kualifikasi Piala Dunia lalu dengan menggeser nama elit seperti Dominic Calvert-Lewin dan Ollie Watkins.

Baca juga: Kemana Jose Mourinho? The Special One Ucapkan Selamat Tinggal Usai AS Roma Juara Conference League

"Saya mencoba untuk menciptakan monster penyerang untuk Gareth Southgate," Kata Mourinho dilansir Allsoccer.

"Kecuali dia (Southgate) tidak memiliki mata yang tepat dan masih belum memanggilnya ke tim nasional Inggris, maka saya akan menyarankan Tammy Abraham untuk pindah negara saja," lanjutnya.

Ya, Jose Mourinho benar-benar membentuk sosok penyerang monster dalam diri Tammy Abraham.

Akan menjadi hal yang istimewa jika peran klinis Tammy Abraham juga dibarengi dengan produktifitas gol yang mentereng.

Jelas torehan 24 golnya bersama AS Roma akan terus bertambah, kerja keras dan moncernya ia dengan permainan pragmatis Mourinho membuat Tammy semakin subur.

Bukan tak mungkin jika ia terus tampil apik, Chelsea akan kepincut untuk meboyongnya kembali ke Stamford Bridge untuk meraih gelar prestis bersama tim asal London tersebut.

Romelu Lukaku? eks pemain Inter Milan itu jauh tertinggal dari Tammy yang sukses menampilkan permainan terbaiknya.

Kini, Tammy Abraham telah memberi gelar pertamanya bagi AS Roma, UEFA Conference League menjadi kompetisi yang pertama kali ia sumbangkan untuk giallarossi.

Baca juga: AS Roma Juara Conference League, Pelipur Lara Publik Italia, Jose Mourinho Terbukti Spesial

(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Magis Mourinho Ciptakan Monster Lini Sepan: Poles Pecundang Chelsea jadi Striker Tertajam Inggris, https://www.tribunnews.com/superskor/2022/05/29/magis-mourinho-ciptakan-monster-lini-sepan-poles-pecundang-chelsea-jadi-striker-tertajam-inggris?page=all
Penulis: deivor ismanto
Editor: Claudia Noventa
Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved