Untuk Pemenang Ballon dOr, Benzema Punya Saingan Baru, Sama-sama dari Real Madrid

TRIBUNKALTARA.COM - Penyerang Real Madrid, Karim Benzema, disebut-sebut sebagai kandidat yang layak mendapatkan penghargaan Ballon dOr atas sejumlah prestasinya.

Namun, seiring waktu muncul pesaing Karim Benzema untuk mendapatkan penghargaan tersebut.

Setelah sukses mendapatkan gelar Liga Champions musim ini bersama Real Madrid, Karim Benzema semakin diangggap layak untuk menyabet Ballon dOr.

Musim ini bersama Real Madrid, Karim Benzema juga sukses mengangkat trofi Liga Spanyol.

Bahkan Karim Benzema menorehkan catatan sebagai pencetak gol terbanyak di Liga Spanyol.

Karim Benzema menyabet gelar el pichichi atau pemain paling subur di kompetisi dengan catatan 27 gol.

Tak cukup hanya di liga domestik, Karim Benzema pun mencatatkan namanya untuk top skorer Liga Champions.

Musim ini, Benzema telah mengemas 44 gol dan 15 assist dari 46 penampilan di berbagai kompetisi bersama Madrid.

Baca juga: Ikrar Eden Hazard saat Pesta Juara Real Madrid, hingga Momen Perpisahan Isco Sindir Mbappe

Dengan sejumlah indikasi tersebut, Karim Benzema dinilai paling pantas merebut Ballon dOr lebih dari siapapun.

Namun belakangan, rekannya di Real Madrid, Thibaut Courtois menarik perhatian setelah tampil gemilang di Liga Champions.

Pendapat berbeda justru dilayangkan oleh mantan bintang Barcelona, Cesc Fabregas, terkait siapa yang pantas menerima penghargaan Ballon d'Or 2022.

Setelah menyaksikan laga final Madrid dan Liverpool, Fabregas menilai bahwa kiper Madrid, Thiabaut Courtois, adalah pemain yang pantas.

Baginya, penyelamatan-penyelamatan super yang dilakukannya untuk menggagalkan peluang-peluang emas Liverpool adalah salah satu alasannya.

Hal ini tentu tidak berlebihan. Thibaut Courtois menjadi bintang lapangan di laga final Liga Champions dengan menyelamatkan 9 dari 24 percobaan yang dilancarkan Liverpool.

Sebelum laga final Liga Champions digelar, ada tiga kandidat kuat yang berpotensi menyabet penghargaan Ballon dOr jika mampu mengantarkan timnya juara.

Pemain tersebut adalah Sadio Mane dan Mohamed Salah dari Liverpool, serta Karim Benzema dari Madrid.

Baca juga: Permainan Real Madrid Kurang Indah di Final Liga Champions, Ancelotti: Taktik Kalahkan Liverpool

Namun, kegagalan Liverpool menjuarai Liga Champions membuat dua pemain tersebut otomatis gugur dari persaingan.

Praktis hanya menyisakan Benzema yang dijagokan banyak pihak untuk menggondol penghargaan individu dari France Football ini.

Fabregas dalam cuitan di akun Twitter pribadinya, @cesc4official, sebelum final mengatakan bahwa tiga kandidat tersebut berpeluang besar meraih Ballon dOr.

"Bukan penggemar berat trofi individu seperti itu, tapi pasti Ballon dOr bisa/harus diputuskan malam ini? Mane? Salah? Benzema?" cuit Fabregas.

Menyusul kemenangan Madrid, ia kemudian merevisi twitnya setelah Thibaut Courtois menginspirasi kemenangan 1-0 atas Liverpool di Paris.

"Saya akan menambahkan dan kemungkinan besar memberikannya kepada Courtois. Musim yang gila," tambah Fabregas.

Courtois musim ini juga tampil tak kalah pentingnya dibanding Karim Benzema bersama Real Madrid di berbagai kompetisi.

Pemain internasional Belgia tersebut menjadi tembok kokoh pertahanan terakhir Los Blancos di bawah mistar gawang.

Pada ajang Liga Champions, dirinya memainkan 14 pertandingan dengan mampu catatkan lima kali nirbobol.

Secara keseluruhan pada musim ini, Thibaut Courtois telah mencatatkan 22 kali tak kebobolan dari 52 penampilan bersama El Real.

Courtois juga mencatatkan kemasukan yang sedikit, yakni hanya 46 gol dari laga tersebut.

Baca juga: Tak Cuma Bawa Real Madrid Juara Liga Champions, Intip Bukti Lain Karim Benzema Layak Ballon dOr

Kunci sukses Real Madrid

Duo Vinicius Junior dan Karim Benzema jadi salah satu kunci kesuksesan Real madrid.

Pada musim 2021-2022, Real Madrid tampil begitu garang dengan meraih Piala Super Spanyol, Liga Spanyol, dan Liga Champions.

Kesuksesan itu tentunya hadir karena semua lini Real madrid dapat bekerja sama secara maksimal.

Namun, peran lini depan El Real memegang peran krusial dalam banyaknya pertandingan pada musim ini.

Pelatih Madrid, Carlo Ancelotti, memasang duo tandem maut yang membuat Real tim tampil produktif dengan gol-gol yang mereka lesatkan.

Duo maut itu adalah Vinicius Junior dan karim Benzema. Sering kali kerja sama antara kedua pemain ini merepotkan lawan-lawan dari Los Blancos.

Itu terbukti dari catatan statistik Karim Benzema yang BolaSport.com lansir dari Transfermarkt, menunjukan jumlah golnya mencapai 44 dari 46 laga bersama Real Madrid di semua kompetisi.

Vinicius juga mecatatkan statistik yang tak kalah mentereng dengan menorehkan 22 gol dan 20 assist dari 52 penampilan di semua ajang bersama Los Blancos.

Klimaks penampilan apik Vinicius musim ini adalah saat mencetak gol tunggal untuk kemenangan Real Madrid atas Liverpool pada laga final Liga Champions.

"Benzema dan Vinicius Junior telah berperan dalam 100 gol musim ini,’’ dilansir BolaSport.com dari akun resmi Twitter ESPNFC.

Dikutip BolaSport.com dari Marca, Vinicius mengaku banyak mendengarkan saran dari senior sekaligus tandemnya di lini depan, Benzema.

Benzema banyak memberi saran soal bagaimana cara meningkatkan permainan dan memantapkan diri bermain untuk Los Blancos.

Benzema memang layak jadi kiblat untuk Vinicius karena dirinya berkostum Los Blancos selama 13 musim dan selalu jadi bagian tim utama dengan skuad dan pelatih yang berubah-ubah.

Benzema musim ini juga menjadi calon terkuat untuk menangkan Ballon dOr.

Dari statistik individual maupun torehan trofi, Benzema jadi pemain yang paling unggul dari pemain top lainnya.

(*)