Berita Kaltara Terkini

Kanwil Kemenag Harap CJH Asal Kaltara Satu Kloter dengan Kaltim, Saifi Jamri: Mudahkan Komunikasi

Pihak Kantor Wilayah Kemenag Kaltara memastikan persiapan pemberangkatan calon jemaah haji telah rampung dilaksanakan di Kaltara.

Penulis: Maulana Ilhami Fawdi | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM/ MAULANA ILHAMI FAWDI
Kepala Kanwil Kemenag Kaltara, Saifi Jamri 

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - Pihak Kantor Wilayah Kemenag Kaltara memastikan persiapan pemberangkatan calon jemaah haji telah rampung dilaksanakan di Kaltara.

Persiapan itu diantaranya, manasik dan bimbingan haji, hingga memastikan tiap calon haji atau CJH telah menyelesaikan vaksinasi Covid-19 lengkap disertai dengan booster.

Kepala Kanwil Kemenag Kaltara, Saifi Jamri, mengatakan CJH asal Kaltara nantinya baru akan berangkat ke lokasi embarkasi haji di Balikpapan, Kaltim pada akhir Juni mendatang.

Baca juga: Sampai Kapan Aturan Usia Calon Jemaah Haji Maksimal 65 Tahun Berlaku? Intip Biaya dan Kuota CJH 2022

Para jemaah haji nantinya akan mengikuti sejumlah persiapan terakhir di Asrama Haji Balikpapan sebelum diberangkatkan ke Tanah Suci.

"Jemaah masih di sini, mereka paling cepat mungkin tanggal 28," kata Saifi Jamri, Selasa (31/5/2022).

Baca juga: Arab Saudi Dilanda Cuaca Ekstrim Jelang Pelaksanaan Haji, Ini Imbauan Menag Yaqut kepada CJH

"Tanggal 29 stand-by di Asrama Haji untuk menerima persyaratan, seperti pembagian gelang, paspor itu di Asrama Haji di Balikpapan sana," katanya.

Dirinya berharap, CJH asal Kaltara nantinya dapat satu kelompok terbang atau kloter dengan CJH asal Kaltim.

Suasana Calon Jemaah Haji Kabupaten Bulungan antre untuk disuntik vaksin booster
Suasana Calon Jemaah Haji Kabupaten Bulungan antre untuk disuntik vaksin booster (TRIBUNKALTARA.COM/ GEORGIE SENTANA HASIAN SILALAHI)

Menurutnya dengan berada dalam satu kelompok dengan Kaltim maka akan memudahkan jemaah saat beribadah di Tanah Suci nanti.

"Mudah-mudahan Kaltara dan Kaltim bisa satu kloter," harapnya.

Baca juga: Nasib 8 CJH Tana Tidung yang Batal Berangkat Belum Ada Kepastian, Berikut Penjelasan Kemenag KTT

"Sehingga kultur dan budaya sehari-hari tidak jauh berbeda, jadi memudahkan komunikasi mereka sesama jamaah," ungkapnya.

(*)

Penulis: Maulana Ilhami Fawdi

Sumber: Tribun Kaltara
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved