Siapa Figur Calon Presiden Usulan Partai Nasdem? Ini Jawaban Wakil Ketua Umum Ahmad Ali

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN – Pasca pelantikan pengurus DPW Partai Nasdem Provinsi Kaltara, seluruh kader diminta untuk melaksanakan survei siapa sosok figure terbaik yang akan diusung sebagai calon presiden di Pemilu Serentak 2024 mendatang.

Awak media sempat menyinggung Surya Paloh apakah akan naik menjadi presiden. Menjawab pertanyaan ini, Ahmad Ali, Wakil Ketua Umum (Waketum) DPP Partai Nasdem menegaskan, Surya Paloh sebagai Ketua Umum Partai Nasdem mendirikan partai bukan untuk memfasilitasi ketua maju.

“Surya Paloh sudah menegaskan bahwa berdirinya partai ini bukan untuk memfasilitasi Pak Surya Paloh. Tapi untuk mencari anak-anak bangsa yang terbaik,” jelas Ahmad Ali.

Baca juga: Lantik Abdul Hafid jadi Ketua Nasdem Kaltara, Elite Partai Besutan Surya Paloh Beri Pesan Khusus

Santer beredar kabar, bahwa nama Anies Baswedan akan diusung Partai Nasdem. Menjawab pertanyaan ini, Ahmad Ali, Wakil Ketua Umum (Waketum) DPP Partai Nasdem mengatakan, untuk figur, nanti akan ada waktu yang ditentukan. Karena lanjutnya, di dalam mekanisme partai, ada kongres dan ada rapat kerja nasional.

“Nah Nanti kalau rapat kerja nasional insya Allah kita akan laksanakan tanggal 15 sampai 17 bulan mendatang, itu akan merekomendasikan nama. Jadi silakan tiap-tiap DPW mencalonkan nama-nama presiden yang dikehendaki masyarakat Kaltara,” jelasnya.

Meski lanjutnya, DPW memiliki hak merekomendasikan, namun tidak ada jaminan figure yang diusulkan akan terpilih.

Baca juga: Pimpin Partai Nasdem, Mantan Bupati Nunukan Abdul Hafid Bidik Kursi Pimpinan DPRD Kalimantan Utara

“Karena semua keputusan ada di Ketua Umum yakni Surya Paloh. Yang jelas target pemilu harus menang,” jelasnya.

Ia menambahkan, dari daerah sendiri, nama yang dominan diusulkan pihaknya belum mengetahui. Dan saat ini memang belum ada usulan nama yang masuk karena rakernas juga belum dilaksanakan.
Ia melanjutkan, memang ada pemberitaan mengenai dukungan mengarah pada Anies Baswedan. Ia tak menampik hal itu.

“Memang ada beberapa daerah terbuka ada Aceh merekomendasikan Anies, Jawa Barat, Kalimantan Selatan dan beberapa daerah lainnnya, kemudian dari Manado ada merekomendasikan Puan, Jawa Tengah ada yang merekomendasikan Ganjar dan masih banyak daerah lainnya bervariasi, kita belum tahu,” ujarnya.

Untuk itulah, pihaknya sudah menyampaikan kepada seluruh DPW termasuk pengurus DPW Kaltara agar melakukan survei siapa figure yang bisa diusulkan dan akan disampaikan dalam Rakernas mendatang.

Baca juga: Rekam Jejak Sonny Wanimbo, Kader NasDem yang Pimpin DPRD Tolikara, Bantah Jadi Donatur KKB Papua

Ia menegaskan, DPP Ketum menggariskan tidak ada rekayasa dalam pengusulan calon. Meski demikian, kewenangan memutuskan sepenuhnya ada di Ketum.

“Silakan meneropong, mendengarkan, melakukan survei sebelum rakerwil dan nanti laporan disampaikan DPW adalah laporan update agar nanti DPP dan ketum tidak tersesat memberikan keputusan dan apakah ini betul-betul survei dikehendaki masyarakat,” pungkasnya.

(*)

Penulis: Andi Pausiah