Berita Bulungan Terkini

Masih Ada Pengetap Antre BBM di SPBU Bulungan, Bupati Bakal Bahas Bersama Forkompinda Cari Solusinya

Antrean berbagai jenis bahan bakar minyak (BBM) masih terjadi di beberapa tempat Stasiun Pengisian Bahan Bakar (SPBU) di Kabupaten Bulungan.

Penulis: - | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM/ GEORGIE SENTANA HASIAN SILALAHI
Kapolres Bulungan AKBP Ronaldo Maradona Siregar 

TRIBUNKALTARA.COM, BULUNGAN- Antrean berbagai jenis bahan bakar minyak (BBM) masih terjadi di beberapa tempat Stasiun Pengisian Bahan Bakar (SPBU) di Kabupaten Bulungan.

Salah satu penyebabnya karena makin banyaknya kendaraan roda dua ataupun roda empat turut mengantre sebagai pengetap.

Bahkan tidak jarang banyak masyarakat mengeluhkan kurangnya tindakan tegas dari Pemkab Bulungan untuk melarang aktivitas tersebut, karena masing sering terjadi.

Baca juga: Polres Bulungan Amankan Pengetap BBM Jenis Bensin, Sudah Setahun Beroperasi, Terancam 4 Tahun Bui

Menangapi hal ini Bupati Bulungan Syarwani menuturkan bahwa hari ini juga telah melakukan pantauan ke beberapa SPBU telah terjadi antrean.

"Tadi juga saya melihat antrean yang panjang, salah satunya mungkin berkaitan dugaan ada para pengetap, tentu nanti saya juga melakukan komunikasi lebih lanjut, paling tidak, bisa kita diskusikan kembali bersama forkopimda, bagaimana langkah-langkah untuk mengurai tidak terjadinya antrean ataupun kelangkaan terhadap pemenuhan kebutuhan BBM yang disediakan SPBU Bulungan ini," ucapnya Rabu (1/6/2022).

Sementara itu, apabila harus dilakukan penertiban, Syarwani menuturkan akan bicara lebih lanjut dengan unsur forum koordinasi pimpinan daerah (Forkopimda) Bulungan.

Bupati Bulungan Syarwani
Bupati Bulungan Syarwani (TRIBUNKALTARA.COM/ GEORGIE SENTANA HASIAN SILALAHI)

"Tentu saya juga harus dapat arahan masukan dari teman-teman Forkopimda langkah-langkah apa yang harus kita lakukan di lapangan, menyikapi fenomena antrean panjang ataupun aksi pengetapan dengan maklumat yang pernah dikeluarkan sebelumnya," ucapnya.

Syarwani melihat fenomena antrean BBM di SPBU Bulungan karena ada para pengetap merupakan sesuatu kegiatan yang tidak diatur dalam proses distribusi Pemkab Bulungan ataupun pemasaran dari bahan bakar minyak yakni PT Pertamina.

"Selain yang ada dari SPBU, SPBB yang memang ada regulasi yang mengaturnya, sehingga kegiatan-kegiatan pengetapan ini harus ada upaya langkah yang kita lakukan, sehingga nanti tidak terjadinya kekurangan kelangkaan demikian juga praktek di lapangan berkaitan masalah antrean," ucapnya.

Baca juga: Sempat Terjadi Antrean Panjang Kendaraan di SPBU, Pertamina Depo Tarakan Beberkan Fakta Sebenarnya

Lebih lanjut, Syarwani berharap kepada pihak penanggung jawab penyedia BBM di SPBU dan PT Pertamina, supaya kuota atau alur distribusi pemenuhan kebutuhan BBM yang ada di Kabupaten Bulungan supaya jangan sampai terjadi kendala.

"Dalam alur distribusinya, sehingga nanti ini kan, kalau terjadi kendala ataupun kelambatan pasti akan menimbulkan keresahan, karena BBM ini bukan lagi kebutuhan segelintir orang, tapi adalah kebutuhan dasar yang memang dibutuhkan semua orang," ucapnya.

Sehingga menurutnya satu hari saja terjadi kekosongan BBM di SPBU Bulungan, maka timbul rasa keresahan masyarakat.

"Apalagi misalnya seorang menyimpan minyak, ini kan ada potensi gejolak kenaikan harga akibat terjadi kekosongan ataupun kelangkaan dari BBM itu, nah itu yang harus dipastikan, sehingga dalam hal ini manajemen alur distribusi BBM yang hadir sampai ke SPBU atau SPBB ini benar-benar kita pastikan jangan sampai terjadi kekosongan," ucapnya.

Sementara itu, Kapolres Bulungan, AKBP Ronaldo Maradona Siregar menuturkan bahwa ketentuan untuk penyaluran BBM subsidi sudah ada regulasi yang mengatur hal tersebut.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltara
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved