BPS Catat Kaltara Alami Inflasi 0,76 Persen, Transportasi Udara Sumbang 0,19 Persen

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - Pihak BPS Kaltara mencatat Kaltara mengalami inflasi pada bulan Mei 2022.

Kepala BPS Kaltara, Tina Wahyufitri, menjelaskan inflasi yang tercatat di Kaltara adalah gabungan dari inflasi di Kota Tarakan dan Tanjung Selor.

"Pada bulan Mei 2022 Kaltara mengalami inflasi sebesar 0,76 persen," kata Tina Wahyufitri, Selasa (2/6/2022).

Baca juga: BPS Bersama OPD Pemprov Kaltara Lakukan Penandatanganan Komitmen, Berikut Isi Kerjasamanya

Angka tersebut tercatat lebih tinggi jika dibandingkan inflasi yang terjadi pada bulan April lalu yakni sebesar 0,70 persen.

Tina mengatakan inflasi yang terjadi di Kaltara disumbang oleh sejumlah kelompok pengeluaran, utamanya ialah makanan minuman dan tembakau serta transportasi.

Baca juga: Disumbang Beberapa Komoditas, Awal Tahun 2022 Inflasi Kaltara 0,47 Persen, Berikut Penjelasan BPS

Secara rinci, pihak BPS mencatat andil inflasi dari kelompok pengeluaran transportasi disumbang oleh transportasi udara sebesar 0,19 persen.

Adapun dari kelompok pengeluaran makanan minuman dan tembakau disumbang dari sejumlah komoditas pangan.

"Untuk andil inflasi dari kelempok makanan minuman dan tembakau ada dari Tomat sebesar 0,11 persen, daging ayam ras 0,07 persen, bayam 0,07 persen dan telur ayam ras 0,06 persen," tuturnya.

Baca juga: Kepala BPS Kaltara Tina Wahyufitri Beber Catatan Inflasi Sebesar 2,73 Persen Sepanjang 2021

Secara garis besar, tingkat inflasi di Kota Tanjung Selor dan Tarakan pada bulan Mei 2022 berada di peringkat 35 dan 38 secara nasional dari 90 kota pantauan indeks harga konsumen se-Indonesia.

(*)

Penulis: Maulana Ilhami Fawdi