Liga Italia

AC Milan Kebelet Datangkan Pahlawan AS Roma di Conference League, Milanisti Bereaksi Keras

Seusai AC Milan dikabarkan kebelet datangkan pahlawan AS Roma di Conference League ke San Siro, Milanisti bereaksi keras.

Editor: Amiruddin
Instagram / @officialasroma
Nicolo Zaniolo jadi pahlawan AS Roma di ajang Conference League lalu. AC Milan dikabarkan kebelet datangkan pahlawan AS Roma di Conference League ke San Siro, Milanisti bereaksi keras. (Instagram / @officialasroma) 

TRIBUNKALTARA.COM - Berita Liga Italia terbaru, AC Milan dikabarkan kebelet datangkan pahlawan AS Roma di Conference League ke San Siro, Milanisti bereaksi keras.

Mencetak gol tunggal kemenangan AS Roma di final Conference League membuat Nicolo Zaniolo jadi incaran sejumlah klub.

Gol tunggal Nicolo Zaniolo ke gawang Feyenoord di final Conference League tersebut, juga mengantar AS Roma jadi juara edisi perdana UEFA  Conference League 

Kini salah satu klub yang dikabarkan berminat memboyong Nicolo Zaniolo adalah AC Milan.

Peraih Scudetto Liga Italia musim ini bahkan dikabarkan sudah menyodorkan tawaran kepada AS Roma

Tak tanggung-tangung, AC Milan dikabarkan ikut melego penggawa pentingnya musim lalu, demi mendapatkan Nicolo Zaniolo

Namun niat AC Milan mendatangkan pahlawan AS Roma di Conference League ke San Siro mengundang reaksi dari Milanisti, sebutan suporter setia AC Milan.

Penolakan Milanisti terhadap rencana AC Milan menggaet Nicolo Zaniolo bukannya tanpa alasan.

Hal itu berdasarkan performa Nicolo Zaniolo di Serie A bersama AS Roma yang tak terlalu mentereng.

Apalagi Nicolo Zaniolo kerap kali mengalami cedera, yang membuatnya kerap kali absen membela AS Roma di Serie A.

Baca juga: Militan Berburu Pemain Baru, AC Milan Tak Ingin Kalah Saing dari Juventus Rekrut Penggawa Chelsea

AC Milan tampaknya punya niat sangat serius merekrut bintang AS Roma, Nicolo Zaniolo pada jendela transfer musim panas, Juni ini.

Meski pernah mendapat penolakan, Rossoneri bahkan sudah menyiapkan rencana tambahan guna menggaet pemain 22 tahun itu.

Sebuah tindakan yang dikhawatirkan menjadi langkah konyol merujuk pada reputasi sang pemain.

AC Milan memang butuh memperkuat lini serang di sayap kanan untuk musim depan.

Sejumlah nama, mulai dari Domenico Berardi, Paulo Dybala, hingga Gareth Bale disebut-sebut masuk dalam daftar pertimbangan Rossoneri dalam rencana transfer mereka.

Belakangan sosok Nicolo Zaniolo juga dikabarkan masuk dalam daftar tersebut.

Dua petinggi Milan, Paolo Maldini dan Ricky Massara, bahkan sudah membuat langkah awal demi menggaet sang pemain.

Milan mengestimasi kalau Zaniolo memiliki valuasi nilai sekitar 40 juta euro atau Rp 618,8 miliar.

Hanya, Milan tak berminat untuk menebus harga tersebut dengan duit cash secara penuh.

Il Diavolo hanya bersedia menyiapkan 25 juta euro (Rp 386,7 miliar) plus Alexis Saelemaekers.

Sebuah tawaran yang ditolak mentah-mentah AS Roma dengan berbagai alasan.

Satu di antaranya adalah Roma menganggap nilai Zaniolo lebih tinggi dari pertimbangan Milan.

Roma mengganggap pahlawan mereka di Piala Liga Konferensi Eropa itu sepadan dengan banderol 65 juta euro atau sekitar Rp 1,005 triliun.

Selain itu, pelatih AS Roma, Jose Mourinho menganggap Alexis Saelemaekers bukanlah tipikal pemain yang dia cari untuk memperkuat skuadnya musim depan.

Ditolak pada proposal pertama, Milan tak kehabisan cara.

Niat kuat mereka membuat Rossoneri dilaporkan kembali maju menawarkan proposal baru.

Gazzetta Dello Sport (via SempreMilan) melaporkan, Milan kali ini datang dengan nilai tawaran yang sama hanya dengan tambahan pemain yang berbeda. Tak tanggung-tanggung, Milan menawarkan tambahan pemain yang selama ini dikenal sebagai kuncian pelatih Stefano Pioli, Ante Rebic.

Maldini dan Massara dilaporkan akan kembali membuat kontak dengan pihak AS Roma dengan tawaran baru ini.

Laporan menyebut dalam beberapa hari ke depan diharapkan muncul respons dari AS Roma atas tawaran baru dari AC Milan tersebut.

Dilaporkan, pihak AC Milan masih bersikap fleksibel atas tawarannya. Dalam arti, demi tercapainya kesepakatan demi Zaniolo, Milan siap menyodorkan nama lain jika sosok Ante Rebic juga ditolak Roma.

Adapun kontrak Ante Rebic baru akan habis pada 30 Juni 2025.

Sempat menjadi bagian integral dari permainan pelatih Stefano Pioli, peran Ante Rebic memang tak lagi semenonjol dua musim sebelumnya saat dia direkrut secara permanen dari Eintracht Frankfurt pada Semptember 2020.

Bekapan cedera menjadi masalah utama sang pemain. Belum lagi saingan dari Rafael Leao yang tampil impresif.

Klub Liga Jerman, Wolfsburg dilaporkan telah maju melakukan pendekatan terhadap perwakilan sang pemain.

Klub itu juga sudah melemparkan 'inquiry' ke Milan terkait situasi Ante Rebic di San Siro.

Langkah Wolfsburg itu diyakini dipicu oleh keingan pelatih baru mereka, Niko Kovac, yang merupakan pelatih lama Rebic di Eintracht Frankfurt.

Nico Kovac, ingin membawa Ante Rebic kembali ke Bundesliga dan menjadikannya orang penting dalam proyek barunya bersama Wolfsburg.

Baca juga: Inter Milan dan AC Milan Dirumorkan Berebut Dapatkan Bek Torino Asal Brasil, Kemana Gleison Bremer?

Milanisti Tolak 'Si Kaki Biskuit'

Langkah serius AC Milan ini justru menimbulkan penolakan dari Milanisti, suporter setia mereka.

Mereka menilai, langkah merekrut Nicolo Zaniolo adalah kekonyolan besar di busar transfer musim panas ini.

Bukan apa-apa, sejumlah diskusi Milanisti yang digelar di media sosial menilai, Zaniolo -terlepas dari potensi besarnya sebagai pemain muda- punya banyak kelemahan dan harganya kemahalan, tak sepadan.

Zaniolo memang mencetak satu-satunya gol kemenangan AS Roma di Final Piala Konferensi Eropa, hanya catatan sang pemain secara keseluruhan selama satu musim kemarin dinilai tidak se'wah' harga yang dipatok buatnya.

Overrated, begitu narasi yang disematkan pada Nicolo Zaniolo dan niat AC Milan merekrutnya.

Selain itu, Milanisti juga menggaungkan betapa Nicolo Zaniolo adalah pemain ringkih.

Banyak pihak bahkan menjuluki sang pemain pemain sebagai 'Si Kaki Biskuit' merujuk pada reputasi cedera yang dia alami.

Selama tiga musim belakangan, statistik menunjukkan Nicolo Zaniolo memang mengalami berbagai macam masalah cedera dan kendala fisik lainnya, mulai dari cedera lutut hingga terinfeksi virus Corona.

Mengutip laman MilanWorldwide, Nicolo Zaniolo total sudah absen selama 529 hari dalam tiga musim belakangan.

Tak heran, hal ini membuat banyak fans cemas kalau AC Milan akan melakukan langkah konyol menggaet Nicolo Zaniolo

"He is not needed at Milan. We don't need biscuits legs," tulis seorang Milanisti.

Mereka juga meminta para petinggi AC Milan mengevaluasi niat tersebut mengingat Rossoneri punya banyak opsi di bursa transfer untuk mengisi posisi sayap kanan di lini serang.

Transfermarkt melansir, di Serie A, Nicolo Zaniolo memang tak sekeren yang digaungkan. Dimainkan dalam 28 laga Serie A musim lalu, dia hanya mengukir 2 gol dan 5 assist.

Zaniolo justru lebih berperan bagi AS Roma di Liga Konferensi Eropa dengan catatan 5 gol dan 3 umpan dari 10 pertandingan.

Perbandingan statistik Nicolo Zaniolo di dua ajang ini saat membela AS Roma menunjukkan kalau sang pemain cenderung tidak cocok untuk bermain di kompetisi reguler seketat Serie A.

Membeli Nicolo Zaniolo, dengan risiko tinggi cedera sang pemain, dianggap bisa jadi blunder bagi Milan yang diprediksi hanya menjadikannya pemain pelapis untuk kompetisi di luar Serie A.

Baca juga: Geliat Jose Mourinho Cari Gelandang, AS Roma dan AC Milan Berebut Pemain Buangan Real Madrid

(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Langkah Konyol AC Milan di Bursa Transfer, Tumbalkan Ante Rebic Demi 'Si Kaki Biskuit', https://www.tribunnews.com/superskor/2022/06/05/langkah-konyol-ac-milan-di-bursa-transfer-tumbalkan-ante-rebic-demi-si-kaki-biskuit?page=all
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved