Pilpres 2024
Selain Poltracking, Ganjar Juga Rajai Survei Elektabilitas Capres Versi SMRC, Prabowo dan Anies?
Selain Poltracking, Ganjar Pranowo juga rajai survei elektabilitas Capres versi Lembaga Survei Saiful Mujani Research and Consulting atau SMRC.
TRIBUNKALTARA.COM - Selain Poltracking, Ganjar Pranowo juga rajai survei elektabilitas Capres versi Lembaga Survei Saiful Mujani Research and Consulting atau SMRC
Berdasarkan rilis survei Poltracking dan SMRC terbaru, tingkat elektabilitas Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo terlihat mengalahkan Prabowo Subianto dan Anies Baswedan.
Tiga figur tersebut dalam beberapa kali rilis survei selalu kejar-kejaran di posisi teratas dalam hal elektabilitas Capres jelang Pilpres 2024.
Meski begitu, hasil rilis survei elektabilitas Capres masih bisa berubah seiring pelaksanaan Pilpres yang baru dihelat 2024 mendatang.
Sekadar diketahui, saat ini Ganjar Pranowo masih menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah dan juga kader PDIP.
Sementara Prabowo Subianto menjabat Menteri Pertahanan sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra.
Sedangkan Anies Baswedan merupakan Gubernur DKI Jakarta.
Baca juga: Kapan Partai Nasdem Tetapkan Capres Usungan di Pilpres 2024? Simak Jadwal dan Mekanismenya
Lembaga Survei Saiful Mujani Research and Consulting ( SMRC ) merilis hasil survei Calon Presiden ( Capres ) 2024.
"Dalam simulasi pilihan tertutup terhadap 3 nama, Ganjar mendapat dukungan cukup jauh unggul dengan nilai 30,3 %, disusul Prabowo 27,3 %, dan Anies 22,6 %. Yang belum tahu 19,9 %," kata Direktur Riset SMRC Deni Irvani dalam rilis survei secara virtual, Kamis (9/6/2022).
Elektabilitas Ganjar di angka 30,3 % merangkak naik sejak bulan Maret yang mendapat Elektabilitas 26,3 %. Sementara Prabowo Subianto elektabilitasnya menurun dari 34,3 % pada bulan Maret dan kini di bulan Mei 27,3 %.
Sementara Anies Baswedan juga mengalami penurunan Elektabilitas. Anies kini memperoleh Elektabilitas 22,6 %, turun dari 23,8 % di bulan Maret.
“Keunggulan Ganjar dengan kinerja pemerintah. Kinerjanya positif,” ucap Deni.
Survei dilakukan pada 10 - 17 Mei 2022. Dipilih secara random (multistage random sampling) 1220 responden. Response rate (responden yang dapat diwawancarai secara valid) sebesar 1060 atau 87 %. Sebanyak 1060 responden ini yang dianalisis.
Margin of error survei dengan ukuran sampel tersebut diperkirakan sebesar ± 3,07 % pada tingkat kepercayaan 95 % (asumsi simple random sampling). Responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih.
Quality control terhadap hasil wawancara dilakukan secara random sebesar 20.

Survei Terbaru Poltracking, Elektabilitas Ganjar Pranowo Tertinggi, Ungguli Prabowo dan Anies
Berikut ini hasil survei terbaru Poltracking Indonesia jelang Pilpres 2024, elektabilitas Ganjar Pranowo tertinggi, ungguli Prabowo Subianto dan Anies Baswedan
Jelang Pilpres 2024, Lembaga survei Poltracking Indonesia merilis hasil survei elektabilitas sejumlah figur yang disebut berpeluang bertarung di Pilpres 2024.
Dalam survei terbaru Poltracking Indonesia, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo merajai hasil survei dibanding figur lainnya.
Sesuai survei Poltracking Indonesia, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo unggul dalam simulasi 10 figur maupun tiga figur.
Elektabilitas Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengungguli Prabowo Subianto, maupun Anies Baswedan.
Dalam berbagai survei, nama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memang selalu bersaing ketat dengan Prabowo Subianto dan Anies Baswedan
Meski begitu, elektabilitas sejumlah figur masih berpeluang berubah mengingat Pilpres baru akan digelar pada 14 Februari 2024 mendatang.
Lembaga survei Poltracking Indonesia kembali mengeluarkan hasil survei internalnya menjelang pertarungan Pemilu 2024, Kamis (9/6/2022).
Dalam survei bertajuk 'Proyeksi Kandidat Kuat Kandidasi Pilpres 2024' tersebut didapati hasil terkait elektabilitas nama para pejabat untuk pilpres mendatang.
Di mana, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menempati posisi paling atas dengan beberapa simulasi pemilihan versi Poltracking.
Direktur Eksekutif Poltracking Hanta Yuda membeberkan, pada simulasi 10 nama calon presiden, Ganjar Pranowo mendapati perolehan suara 26,9 persen mengungguli Prabowo Subianto, Anies Baswedan, Agus Harimurti Yudhoyono hingga Puan Maharani.
"Dalam simulasi surat suara 10 nama calon presiden Indonesia, Ganjar Pranowo memperoleh angka elektabilitas 26,9 persen," kata Yuda saat menyampaikan hasil surveinya, di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (9/6/2022).
Baca juga: Prabowo Subianto Rajai Survei Capres Pilihan Milenial Versi LSJ, Anies Baswedan & Ganjar Membayangi
Selanjutnya, di posisi kedua untuk simulasi 10 nama ini, ditempati oleh Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dengan perolehan 22,5 persen, disusul Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan 16,8 persen serta Agus Harimurti Yudhoyono 3,6 persen.
Sedangkan terdapat tiga nama terbawah pejabat yang hanya mendapatkan perolehan 2,0 persen ke bawah.
Mereka adalah Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa 2,0 persen, selanjutnya Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dengan perolehan 1,8 persen dan terkahir Ketua DPR RI Puan Maharani 1,2 persen.
Tak hanya melalui simulasi 10 nama, dalam hasil simulasi 3 nama calon presiden, Ganjar Pranowo kembali unggul sebagai pejabat dengan elektabilitas tertinggi.
Di mana Ganjar Pranowo memperoleh suara 30,6 persen mengungguli Prabowo Subianto serta Anies Baswedan.
"Dalam simulasi 3 nama calon presiden Indonesia, Ganjar Pranowo memperoleh angka elektabilitas 30,6 persen ungguli Prabowo dan Anies," ucap Yuda.
Sedangkan di posisi kedua ditempati kembali oleh Prabowo Subianto dengan perolehan 26,8 persen dan Anies Baswedan 19,8 persen.
Dengan adanya hasil dua simulasi tersebut, Yuda menyatakan, tiga nama tersebut merupakan kandidat capres terkuat untuk saat ini.
Namun, kata dia, kondisi tersebut bisa saja berubah mengingat pertarungan Pilpres 2024 masih terbilang lama.
"Hasil ini menunjukkan tiga figur inilah kandidat terkuat Capres 2024 dengan angka elektabilitas yang kompetitif, tapi ini masih dinamis karena Pemilu masih sekitar 20 bulanan," tukas Yuda.
Sebagai informasi, survei Poltracking ini digelar dalam periode 16-22 Mei 2022 dengan jumlah sampel dalam survei ini melibatkan 1.220 responden.
Adapun margin of error dalam survei ini kurang lebih 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Data para responden telah diverifikasi secara maksimal dengan menggunakan perangkat teknologi komunikasi untuk menjamin kredibilitas hasil survei.
(*)