MotoGP
Mental Drop Pascaoperasi Bisa Sulitkan Marc Marquez saat Kembali ke Lintasan MotoGP
Absen lama di MotoGP bisa membuat mental Marc Marquez drop dan kemungkinan membuatnya kesulitan untuk bersaing dengan pebalap lainnya.
"Sekarang Anda tidak perlu memikirkan soal kejuaraan," ujar Acosta.
"Saya tak tahu berapa poin yang ia butuhkan agar jadi nomor satu."
"Yang jelas dia tidak perlu memikirkan hal itu."
"Memikirkan persoalan tersebut sekarang adalah sebuah kesalahan," imbuhnya.
Baca juga: Tim Repsol Honda Butuh Tandem Setara dengan Marc Marquez di MotoGP, Joan Mir Bisa Jadi Solusi
Disarankan rekrut Joan Mir
Repsol Honda disarankan untuk merekrut Joan Mir demi mengangkat kembali performa tim di MotoGP pada musim-musim mendatang.
Ada beberapa alasan bagi Honda sehingga dinilai wajib menggunakan jasa Joan Mir di musim depan mendampingi Marc Marquez.
Alasan pertama, Joan Mir bersama Marc Marquez dan Fabio Quartararo adalah tiga pembalap yang telah merasakan gelar juara dunia MotoGP dan masih berstatus pembalap aktif saat ini.
Umur juga menjadi salah satu alasan Honda harus merekrut Joan Mir.
Dengan usia Joan Mir yang baru berusia 25 tahun, tentunya masih memiliki masa depan cerah dan menjanjikan di MotoGP.
Selain itu, Joan Mir juga sudah berpengalaman dalam pertarungan memperebutkan gelar juara dunia sebelumnya.
Hebatnya lagi Joan Mir selalu sukses.
Pertarungan untuk gelar juara dunia Moto3 2017 dan MotoGP 2020 menjadi bukti nyata ketangguhan Joan Mir dalam mengatasi tekanan.
Bisa dibilang, Joan Mir sebagai pembalap yang minim kesalahan.
Dia mampu tampil konsisten terutama dalam tiga tahun terakhir di MotoGP.