Susul Nemanja Matic, Gelandang Man United Merapat ke AS Roma, Punya Memori Khusus dengan Mourinho

TRIBUNKALTARA.COM - Setelah Nemanja Matic, AS Roma kembali mengincar gelandang Manchester United di bursa transfer musim panas 2022.

Seiring dengan kedatangan Erik Ten Hag di Manchester united, Nemanja Matic memutuskan untuk hengkang dari Old Trafford.

Klub Liga Italia yang sedang naik daun, AS Roma pun disebut-sebut menjadi destinasi selanjutnya dari pemain asal Serbia tersebut.

Keberadaan Jose Mourinho menjadi magnet kuat bagi Nemanja Matic untuk merapat ke klub berjuluk i Gialorossi.

Padahal, Nemanja Matic juga mendapatkan tawaran kontrak yang jauh lebih penting daripada AS Roma.

Tapi, Nemanja Matic memutuskan untuk kembali diasuh oleh Jose Mourinho.

Perkenalan keduanya sudah sangat kuat karena pernah sama-sama memperkuat 2 raksasa Liga Inggris yaitu Chelsea dan Manchester United sebagai pemain dan pelatih.

Di bawah asuhan Jose Mourinho, Nemanja Matic mendapatkan menit bermain paling banyak.

Gelandang 33 tahun itu tapil sebanyak 159 pertandingan selama bekerjasama dengan Jose Mourinho.

Kini tinggal formalitas yang harus diselesaikan sebelum menjalani tes medis dan tanda tangan kontrak di AS Roma.

Jose Mourinho memang membutuhkan seorang gelandang berpengalaman di lini tengah AS Roma untuk musim depan.

Sosok Nemanja Matic dianggap mampu menjadi jawaban dari kebutuhan Jose Mourinho di AS Roma.

Rekam jejak Nemanja Matic tercatat mengoleksi 11 gol dan 30 assist selama menjadi andalan Jose Mourinho di Chelsea dan Manchester United.

Ia juga rela memangkas gajinya untuk AS Roma, yang diprediksi menyentuh angka 4,5 - 6 juta euro per musim.

Nantinya Nemanja Matic akan diplot sebagai double pivot bersama Bryan Cristante di starting XI AS Roma.

Baca juga: AS Roma Ogah Tukar Zaniolo dengan Saelemaeker dari AC Milan, Rossoneri Tawarkan Pemain Lain

Donny van de Beek susul Matic?

Kini tersiar kabar bahwa gelandang Manchester United lainnya yaitu Donny van de Beek akan menyusul Nemanja Matic untuk berlabuh di AS Roma.

Ketertarikan Jose Mourinho kepada Donny van de Beek sebenarnya sudah sejak lama.

Namun, keinginan untuk menggaet pemain asal Belanda tak pernah terwujud.

Saat pelatih berjuluk The Special One menangani Tottenham, Donny van de Beek pernah masuk dalam daftar incarannya.

Tak berhenti sampai di situ, saat awal menangani AS Roma, Jose Mourinho lagi-lagi dirumorkan menggebet Donny van de Beek.

Namun belakangan, rumor tersebut menguap begitu saja.

Tiba di bursa transfer musim panas 2022 ini, cerita Jose Mourinho dan Donny van de Beek kembali mekar.

Apalagi, kuat kemungkinan Donny van de Beek akan meninggalkan Manchester United sebab di sana tidak pernah mendapat jatah bermain yang cukup.

Kedatangan Erik Ten Hag awalnya dianggap akan memberikan peluang baik bagi Donny van de Beek di Manchester United, namun nyatanya tak ada tanda-tanda harapan tersebut dapat terwujud.

Baca juga: Progres Kepindahan Mkhitaryan dari AS Roma ke Inter Milan Tak Jelas, Nerazzurri Incar Gelandang Baru

Bek incaran

Jantung pertahanan dianggap sebagai lini paling kritis untuk segera dibenahi Manchester United, Erik Ten Hag gerak cepat berburu bek baru.

Saat ini Erik Ten Hag melakukan sterilisasi dalam skuad Manchester United sesaat setelah penunjukannya sebagai pelatih Cristiano Ronaldo cs.

Sederet pemain yang dianggap tidak cocok dengan filosofi permainan mantan pelatih Ajax tersebut didepak secara beruntun.

Sebut saja Nemanja Matic, Paul Pogba, Edinson Cavani, Jesse Lingard dan Juan Mata.

Nama-nama tersebut sudah tercoret dari pengisi skuad Manchester United untuk musim mendatang.

Tak cukup sampai di situ, tanggungjawab besar lainnya masih menanti Erik Ten Hag di Manchester United.

Pelatih asal Belanda ditantang untuk membentuk tim ideal yang bisa mengangkat kembali pamor Manchester United sebagai klub top Eropa.

Tentu saja, momentum bursa transfer bisa menjadi pembuka jalannya.

Ancang-ancang pembelian pemain secara besar-besaran pun mulai ditunjukkan Erik Ten Hag.

Seakan gayung bersambut, Ten Hag dikabarkan telah disediakan dana sebesar 150-200 juta poundsterling untuk mendatangkan para pemain incarannya.

Dilansir Mirror, setidaknya ada tiga celah yang harus segera ditambal Ten Hag saat meramu skuat Manchester United.

Pertama, Ten Hag butuh penyerang baru yang bisa menemani Cristiano Ronaldo di lini depan Manchester United.

Kepergian Edinson Cavani membuat Manchester United tinggal menyisakan Ronaldo saja di lini depan.

Di tengah melempemnya performa Marcus Rashford, belum kembalinya Anthony Martial, hingga hukuman skorsing yang dijalani Mason Greenwood.

Kehadiran Ronaldo tentu belum cukup bagi Manchester United apalagi jika mereka ingin mendulang prestasi pada musim depan.

Manchester United telah kehilangan target incaran setelah Erling Haaland hingga Darwin Nunez memilih bergabung dengan klub rival daripada Setan Merah.

Hal itu membuat Manchester United minim opsi penyerang, alhasil Ten Hag harus bergerak cepat untuk menambal opsi tambahan pada posisi penyerang.

Kedua, kepergian Paul Pogba dan Nemanja Matic secara tidak langsung meninggalkan celah di lini tengah.

Kini, hanya Fred dan Scott McTominay yang tersedia bisa bermain di pos tersebut.

Meskipun James Garner akan kembali setelah menjalani musim luar biasa mengantarkan Nottingham Forest promosi ke Liga Inggris musim depan.

Pemain muda tersebut dianggap masih butuh waktu untuk bisa bersaing kuat memperebutkan posisi di skuat utama Manchester Unitedd.

Nama Declan Rice, Kalvin Philips, dan Frenkie De Jong terpantau menjadi deretan pemain incaran yang ingin diboyong Manchester United.

Declan Rice tentu sudah menjadi target utama sejak lama, namun harganya terlalu mahal dan sang pemain masih betah bertahan di West Ham.

Sementara, Kalvin Phillips yang masih berseragam Leeds United belum tentu mau bergabung dengan Manchester United.

Hal ini dikarenakan pemain Timnas Inggris itu lebih memilih dengan tim yang bermain di Liga Champions, salah satunya Manchester United.

Hal sama juga terjadi pada De Jong yang masih enggan bergabung Manchester United lantaran tim Setan Merah tidak tampil di panggung Liga Champions musim depan.

Pos ketiga yang tak kalah krusial yakni posisi pertahanan yang musim lalu kelihatan bobroknya.

Performa kacau yang diperlihatkan Harry Maguire membuat Erik Ten Hag harus jeli dalam berburu pemain baru di posisi belakang.

Ditambah kurang menyakinkannya performa Victor Lindelof hingga permasalahan cedera yang menimpa Raphael Varane membuat Manchester United makin kekurangan opsi.

Alhasil Manchester United setidaknya butuh tambahan bek baru yang bisa mengisi pos jantung pertahan timnya musim depan.

Nama-nama seperti Kalidou Koulibaly hingga Jurrien Tember tengah diburu Manchester United untuk bisa direkrut ke Old Trafford pada musim panas ini.

Itulah tiga celah yang setidaknya harus segera ditambal Ten Hag agar kekuatan Manchester United kembali menakutkan pada musim depan.

(*)