Piala Presiden
Gelandang Andalan PSM Makassar Era Joop Gall Pilih Cabut Jelang Piala Presiden, Terungkap Alasannya
Jelang bergulirnya Piala Presiden 2022, Manda Cingi dan PSM Makassar sepakat akhiri kerja sama.
TRIBUNKALTARA.COM - Gelandang andalan PSM Makassar era Joop Gall Manda Cingi pilih cabut jelang Piala Presiden 2022, terungkap alasannya tinggalkan Juku Eja
Di putaran kedua Liga 1 musim lalu, Manda Cingi jadi gelandang andalan PSM Makassar yang diarsiteki oleh Joop Gall
Namun kini jelang bergulirnya Piala Presiden 2022, Manda Cingi memutuskan cabut dari PSM Makassar.
Turnamen pramusim Piala Presiden 2022 diketahui mulai bergulir Sabtu hari ini.
Usai cabut dari PSM Makassar, Manda Cingi langsung gabung dengan rival Juku Eja di Liga 1 musim depan, PSS Sleman.
Belakangan, terkuak alasan Manda Cingi pilih cabut dari PSM Makassar jelang Piala Presiden 2022.
Di Piala Presiden 2022, klub baru Manda Cingi yakni PSS Sleman bergabung di Grup A.
Skuat PSS Sleman akan melakoni partai perdana di Piala Presiden 2022 kontra Persis Solo sore ini.
Sedangkan PSM Makassar bergabung di Grup D Piala Presiden 2022.
Tim Juku Eja julukan PSM Makassar juga melakoni partai perdana di Piala Presiden 2022 melawan Arema FC malam ini.
Manda Cingi dan PSM Makassar sepakat akhiri kerja sama.
Manda Cingi memperkuat PSM pada putaran kedua Liga 1 2021-2022.
Dia bermain sembilan kali. Pemain asal Lampung ini menjadi andalan pelatih PSM Joop Gall kala itu, di lapangan tengah.
Catatkan 158 umpan sukses, delapan tekel bersih, 24 kali potong serangan lawan dan sembilan kali sapuan.
Baca juga: Link Live Streaming Piala Presiden, Arema FC vs PSM Makassar, Ujian Perdana Tavares Bareng Juku Eja
Berkat penampilannya tersebut Manda Cingi dipertahankan oleh PSM untuk musim 2022-2023.
Namun, jelang turnamen pramusim, Piala Presiden, Manda Cingi justru hengkang.
"PSM dan pemain Manda Cingi sepakat untuk mengakhiri kerja sama.
Manajemen PSM menghargai keinginan Manda tersebut setelah sebelumnya sang pemain telah menyampaikan pengunduran dirinya," dikutip dari laman resmi psmmakassar.co.id.
Dijelaskan, pemain berposisi gelandang itu ingin lebih dekat keluarganya di Jawa.
Meski hanya setengah musim, tapi eks kapten Semen Padang itu memberi kontribusi positif untuk PSM.
Oleh karena itu, dia akan selalu mendapat tempat di hati manajemen, klub dan suporter.
"PSM Makassar berterima kasih atas kerja keras dan dedikasi Manda Cingi. Serta mengiringinya dengan doa agar sukses di manapun berkarir," ucapnya.
Baca juga: Daftar Eks PSM Makassar Bisa Bikin Juku Eja Sakit Hati Saat Lawan Arema FC di Piala Presiden 2022
Manda Cingi ke PSS Sleman, PSM Cari Pengganti
Manda Cingi bergabung ke PSS Sleman pasca hengkang dari PSM.
Dia telah diperkenalkan secara resmi di hadapan publik Sleman pada Jumat (10/6/2022) malam.
"Sosoknya sudah banyak makan asam garam di sepak bola Indonesia. Pemain kelahiran Lampung ini akan bahu- membahu di sektor gelandang Laskar Sembada," tulis akun instagram resmi @pssleman.
Hengkangnya Manda Cingi menyisakan lubang di skuad PSM di lapangan tengah.
PSM harus segera mencari sosok pengganti pemain nomor punggung 18 ini.
Saat ini ada dua nama di skuad PSM bisa jadi sosok tepat untuk mengisi peran Manda Cingi. Yakni Ananda Raehan dan Tegar Infantri.
Ananda Raehan merupakan jebolan akademi PSM. Meski masih muda, Raehan berani dalam berduel di lapangan tengah.
Hal itu perlihatkan ketika PSM menjamu Sulut United di Stadion BJ Habibie, Parepare pada Senin (6/6/2022) malam.
Berulang kali ia berduel dengan pemain senior seperti Mahadirga Lasut dalam perebutan permainan di lapangan tengah.
Sedangkan Tegar Infantri merupakan mantan punggawa Timnas Indonesia U-23. Musim lalu berkostum Rans Cilegon, tapi minim mendapatkan kesempatan bermain.
Tegar juga sosok berani dalam bertarung di lapangan tengah.
Sementara, pengamat sepak bola, Assegaf Razak mengatakan, PSM perlu mendatangkan gelandang pekerja keras.
Dia ini bertugas untuk menunjang kerja-kerja Willem Jan Pluim sebagai pengatur serangan.
Sebab, pemain asal Belanda itu bagus ketika dapat bola, tapi ketika kehilangan bola dia sulit berduel.
"Jadi harus pelatih cari pendamping Pluim, gelandang tipikal pekerja," ucapnya.
Baca juga: Deretan Pemain yang Pilih Cabut dari PSM Makassar, Terbaru 2 Penggawa Lokal Hengkang, Siapa Saja?
(*)