Piala Dunia
Profil Julian Alvarez, Pemain Muda Argentina Berpotensi Melejit di Piala Dunia, Intip Kehebatannya
Berikut profil Julian Alvarez, pemain Argentina yang berpotensi melejit di Piala Dunia 2022, disebut titisan Sergio Aguero.
TRIBUNKALTARA.COM - Berikut profil Julian Alvarez, pemain Argentina yang berpotensi melejit di Piala Dunia 2022, disebut titisan Sergio Aguero.
Pemain anyar milik Manchester City ini digadang-gadang sebagai penerus Sergio Aguero untuk negaranya dan juga Manchester City.
Gaya bermain Sergio Aguero dan Julian Alvarez mereka begitu mirip.
Selain itu, Julian Alvarez memiliki determinasi tinggi seperti Sergio Aguero.
Kompatriot Lionel Messi itu juga memiliki finishing andal lewat kaki kanan, kiri, dan sundulan.
Torehan golnya bersama River Plate adalah buktinya!
Musim lalu, Julian Alvarez sukses menyumbangkan 24 gol dan 18 assist dari 46 laga di seluruh kompetisi.
Pada musim ini penampilan Julian Alvarez semakin melejit, torehan 20 gol dan 8 assist sukses ia kemas hanya dari 30 pertandingan.
Baca juga: Prospek Cerah, 5 Pemain Muda Berpeluang Naik Daun di Piala Dunia 2022, Ada Titisan Sergio Aguero
Manchester City yang sedang haus akan penyerang tajam pun menjadi tim terdepan untuk memboyongnya menuju Etihad, peduli setan dengan kualitasnya yang belum teruji di kompetisi elite Eropa.
Menariknya, Julian Alvarez pernah hampir direkrut oleh tim raksasa Spanyol, Real Madrid saat masih berusia belia.
Saat dirinya masih berusia 11 tahun, Julian Alvarez terbang menuju Spanyol untuk menjalani trial bersama Los Blancos.
Selama menjalani trial penampilannya melambung, Real Madrid pun tertarik untuk memasukkannya ke daftar pemain akademi.
Namun regulasi di sana membuat Los Blancos harus gigit jari, usia Julian Alvarez yang baru menginjak 11 tahun memaksa Real Madrid harus memulangkannya ke Argentina.
Dengan kualitas di atas rata-rata anak lainnya membuat Julian Alvarez tak punya kesulitan untuk mencari rumah baru.
Klub lokal Argentina, Atletico Calchin, menyediakan segalanya yang dibutuhkan Julian Alvarez untuk berkembang.
Melejit bersama Atletico Calchin, Julian Alvarez pun dipinang River Plate untuk bermain di akademi mereka.
Baca juga: Saling Dorong Vinicius Junior dan Richarlison Disorot, Ganggu Persiapan Brasil ke Piala Dunia 2022?
Hingga akhirnya di usia yang masih 18 tahun ia melakoni debut bersama tim senior River Plate, saat raksasa Argentina itu bermain di ajang primera division melawan Aldocivi pada tahun 2018.
Namun, gol debut Julian Alvarez bersama River Plate baru tercipta pada 17 Maret 2019 di kemenangan mereka melawan Independiente di Primera Division.
Di tahun 2020, barulah ketajaman Julian Alvarez mulai terbukti, ia sukses mencetak 5 gol hanya dari 6 pertandingan di penyisihan grup Copa Libertadores.
Mantan pelatih dan pengamat sepakbola Argentina, Alfio Basile pun begitu kagum dengan atribut yang dimiliki Julian Alvarez.
"Saya melihat pertandingan pertama dia (Alvarez) dan saya langsung jatuh cinta," Kata Alfio dilansir TyC Sports.
"Dia cerdas dan cepat. Dia memiliki keajaiban. Dia berlatih dengan keras, dia handal dalam duel satu lawan satu," lanjutnya.
Dia bermain dengan eksplosif, apakah kalian melihat kometimen dan bagaimana cara dia melakukan pergerakan? saya menyukai cara dia bermain," pungkasnya.
Ya, apa yang diucapkan Alfio memang terbukti, layaknya Aguero muda, Julian Alvarez mengawali karirnya sebagai pemain winger.
Baca juga: Bukan Argentina, Ini Tim Terfavorit Calon Peraih Gelar Juara Piala Dunia 2022 di Qatar
Kecepatan dan skill olah bolanya membuat ia mampu menjalani peran winger dengan baik, namun torehan golnya tak terlalu melejit.
Barulah saat striker utama River Plate, Rafael Borre yang memilih hijrah bersama klub asal Jerman, Eintracht Frankfurt.
Juru taktik River Plate, Marcelo Gallardo memilih untuk menggeser Julian Alvarez untuk bermain sebagai penyerang tengah.
Hasilnya pun istimewa! hadirnya Julian Alvarez di poros serangan membuat ketajamannya terasah, meski hanya berpostur 173 cm, tak menyulitkannya untuk berduel dengan bek lawan yang memiliki tubuh tinggi besar.
Determinasi tinggi dan kecerdasannya dalam melakukan finishing membuat ia bertransformasi dari winger lincah menjadi striker modern yang tak mengandalkan otot untuk mencetak gol.
Seperti yang disinggung di atas, Julian Alvarez adalah replika dari seorang Sergio Aguero, sebagai penyerang tengah.
Postur tubuh mereka memang tidak terlalu ideal.
Namun, insting mencetak gol dan determinasi mereka mampu menutup kekurangan itu.
Baca juga: Sukses Dybala-Lautaro di Timnas Argentina Bisa Berlanjut ke Inter Milan, Tandem Impian Nerazzurri
Manchester City begitu beruntung mampu mendaratkan Julian Alvarez menuju Etihad Stadium.
Nama Julian Alvarez memang belum harum di daratan eropa, namun, di usianya yang masih 21 tahun dan atribut lengkap yang ia miliki akan membuatnya melejit.
(*)