Festival Pasar Lokal Ardi Mulyo, Pembayaran Gunakan Konsep Koin, Pengelola Sebut Tambah Keunikan

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - Sejumlah wisatawan memadati wisata Hutan Mangrove di Desa Ardi Mulyo, Tanjung Palas Utara.

Mereka mendatangi Festival Pasar Lokal yang diadakan pada hari Minggu (12/6/2022).

Untuk dapat berbelanja di area lokasi pasar lokal, wisatawan harus menukarkan uang tunai dengan koin yang disediakan oleh panitia, karena transaksi di pasar lokal hanya melayani transaksi koin.

Wisatawan pun dapat menukarkan uang tunai dengan koin di pintu masuk, di mana 1 koin pasar lokal setara dengan Rp 1.000.

Di area pasar lokal, sejumlah jajanan lokal dapat ditemui mulai dari lontong pecel, lupis, cenil, arem-arem hingga kepiting saos tiram, harganya pun bervariasi mulai dari 5 koin hingga 35 koin.

Direktur BUMDes Ardi Mulyo, Yosran Efendi, mengatakan penggunaan koin dalam pasar lokal untuk menambah daya tarik wisata.

Konsep itu, kata Yosran, mengadopsi dari keberhasilan pelaksanaan Pasar Papringan di Temanggung, Jawa Tengah yang menggunakan koin bambu.

Baca juga: Manfaatkan Potensi Alam, PLHL dan Warga Desa Ardi Mulyo Buat Masker & Kopi dari Buah Mangrove

"Konsep koin itu kami ambil dari wisata Pasar Papringan Temanggung," kata Yosran Efendi.

"Karena kayanya dengan koin itu jadi tidak biasa, dan ada keunikan sendiri," tambahnya.

Ia menuturkan, keberadaan pasar lokal cukup menambah kedatangan wisatawan ke Hutan Mangrove, terlebih saat kegiatan masyarakat sudah mulai dilonggarkan akhir-akhir ini.

"Ini sudah berjalan setahun terkahir, tiap bulan ada satu kali, ini lumayan menambah banyak wisatawan," katanya.

Dirinya menuturkan dengan adanya kegiatan pasar lokal maka turut menggerakan pereekonomian masyarakat sekitar.

"Jadi yang berjualan dari warga Tanjung Palas Utara, jadi tidak hanya Ardi Mulyo saja yang jualan, dan kita harapkan terus hadirkan jajanan lokal," tuturnya.

Sementara itu, salah satu wisatawan yakni Andi, mengaku cukup senang dengan konsep koin di Festival Pasar Lokal.

Ia mengatakan menghabiskan 50 koin untuk membeli jajanan di Pasar Lokal Hutan Mangrove Ardi Mulyo.

"Ini bagus juga menarik sekali, saya tadi jajan lupis, arem-arem, lontong, kalau tadi habis 50 koin lah," ujar Andi.

(*)

Penulis: Maulana Ilhami Fawdi