UEFA Nations League
Kisah Pemain Debutan Italia Federico Gatti, Dulu Buruh, Kini Melejit di UEFA Nations League
kisah pemain debutan Italia Federico Gatti, dulu harus bekerja sebagai buruh kini tampil mengesankan bersama Timnas Italia di UEFA Nations League.
TRIBUNKALTARA.COM - Berikut kisah pemain debutan Italia Federico Gatti, dulu harus bekerja sebagai buruh (tukang batu) untuk mencari nafkah, kini tampil mengesankan bersama Timnas Italia di penampilan perdananya pada UEFA Nations League.
Bek Juventus Federico Gatti sukses tampil mengesankan dalam debutnya bersama Timnas Italia.
Hal itu terjadi saat Federico Gatti memperkuat Timnas Italia dalam pertandingan UEFA Nations League yang digelar di Stadion Molineuxpada Minggu (12/6/2022).
Pada duel ketiga Group A3 UEFA Nations League tersebut, kinerja Federico Gatti di lini belakang membawa Timnas Italia mengimbangi Inggris dengan skor akhir 0-0.
Tapi berdasarkan statistik, Inggris unggul penguasaan bola dari Timnas Italia.
Sayangnya, dominasi pasukan The Three Lions atas Gli Azzurri tidak mampu disempurnakan dengaan hasil akhir yang memuaskan.
Hasil ini membuat skuad Gareth Southgate menjadi juru kunci klasemen Liga A Group 3 UEFA Nations League dengan raihan 2 poin.
Sementara Timnas Italia masih menghuni posisi puncak dengan torehan 5 poin dari 3 pertandingan.
Terlepas dari itu, salah satu yang menarik perhatian dari pertandingan tersebut adalah debut pemain Juventus, Federico Gatti, bersama Timnas Italia.
Bek berusia 23 tahun dinilai sebagai pemain terbaik Italia dalam bentrok melwan Inggris dini hari tadi.
Hal tersebut terbukti dengan statistik yang dirilis Opta, di mana Federico Gatti terlibat dalam 11 duel, lebih banyak dari pemain Italia lainnya di Stadion Molineux.
Selain itu, Federico Gatti juga mencatatkan blok terbanyak (3), intersepsi (dua), dan pemain Italia yang paling banyak dilanggar.
Hasilnya, Inggris melalui Tammy Abraham dan Harry Kane kesulitan mendekati gawang Italia, sebagian besar berkat tampilan pertahanan Federico Gatti yang bagus.
Meskipun Raheem Sterling memiliki peluang terbaik dalam pertandingan tersebut, namun menyia-nyiakannya di babak kedua.
Menghadapi gempuran Inggris, Federico Gatti selalu terlihat tenang dan menampilkan performa bertahan yang solid.
Pemain kelahiraan 1998 ini terlihat sangat antusias saat kembali ke ruang ganti setelah peluit akhir pertandingan Inggris vs Italia berbunyi.
Selepas pertandingan, Federico Gatti menyampaikan pengalaman perdananya menembus skuad senior Italia.
"Saya punya firasat bahwa saya akan bermain, jadi saya tidak banyak tidur beberapa hari terakhir!
"Saya berharap lebih banyak hari ini,” katanya kepada RAI Sport dilansir TribunKaltara.com dari Football Italia.
"Saya bermain di Serie B musim ini, jadi berada di sana dengan pemain yang berada di Liga Champions, itu sedikit menegangkan.
"Tetapi saya mengabaikannya dan bermain seperti yang saya lakukan bahkan di divisi yang lebih rendah.
"Saya tidak melihat wajah siapa pun, saya hanya melakukannya," ujar Federico Gatti.
Cerita lain yang mengesankan dari Federico Gatti adalah kenyataan bahwa 5 tahun lalu bekerja sebagai buruh bangunan.
Pada bursa transfer Januari lalu, Federico Gatti resmi tercatat sebagai pemain Juventus.
Meski telah dikontrak Juventus dari klub Serie B Frosinone, Federico Gatti belum ditarik ke skuad utama oleh Massimiliano Allegri.
Untuk mendapat jatah bermain lebih banyak, Federico Gatti tetap bersama Frosinone hingga akhir musim 2021-22.
Pada latihan pra musim Juventus, Federico Gatti akan bergabung dengan Dusan Vlahovic dll.
Dengan debut yang apik bersama Italia di UEFA Nations League, membuka peluang bagi Federico Gatti untuk ditarik Massimiliano Allegri ke tim Senior Bianconeri.
Federico Gatti lahir di Rivoli, hanya beberapa kilometer jauhnya dari Turin, pada 24 Juni 1998.
Sebagian keluarganya, termasuk kakeknya, mendukung Torino dan Granata nyaris mengontraknya di jendela transfer musim dingin.
Terlepas dari persaingan antara Juventus dan Torino, Federico Gatti mengungkapkan bahwa kakeknya menangis karena kebahagiaan ketika dia telah menandatangani kontrak dengan Juventus.
Bisa dimaklumi, mengingat kehidupan Federico Gatti sangat berbeda hanya 5 tahun lalu.
Gatti pernah bermain di divisi 5 Liga Italia.
Demi membiayai hidupnya dan keluarganya saaat itu, Federico Gatti juga bekerja sambilan sebagai bricklayer (tukang batu).
Dia telah melalui setiap divisi di sepak bola Italia dan bermain di Serie B pertamanya pada 2021-22.
Penampilannya di paruh pertama musim ini meyakinkan Juventus untuk berinvestasi sekitar €9 juta untuk mengamankan jasanya dari Frosinone.
Langkah selanjutnya bagi Federico Gatti adalah membuktikan bahwa dia layak untuk Bianconeri.
Gelaran UEFA Nations League menjadi ajang debut sejumlah pemain Italia.
Sepertinya, Roberto Mancini mulai mempersiapkan bibit-bibit unggul Italia untuk masa mendatang.
Sebelumnya ada nama Willy Gnonto, jebolan akademi Inter Milan yang juga sukses tampil gemilang dalam debutnya bersama Italia melawan Jerman.
Bahkan Willy Gnonto sukses berkontribusi gol untuk Italia saat itu atas assistnya kepada Lorenzo Pellegrini.
(*)