Kumpulan Pantun
Kumpulan Pantun Melayu, Cocok Digunakan Sebagai Pembuka dan Penutup Acara
Berikut ini kumpulan pantun Melayu yang dapat digunakan sebagai pembuka dan penutup acara.
Penulis: Titik Wahyuningsih | Editor: Cornel Dimas Satrio
TRIBUNKALTARA.COM – Berikut ini kumpulan pantun Melayu yang dapat digunakan sebagai pembuka dan penutup acara.
Secara harfiah pantun merupakan bentuk dari puisi lama yang dikenal luas dalam berbagai bahasa di nusantara.
Dalama bahasa Jawa, pantun dikenal dengan sebutan parikan. Selain itu pantun juga ikut melebur bersama kebudayaan masyarakat setempat.
Bagi masyarakat suku Melayu, pantun biasanya digunakan di berbagai acara mulai dari acara lamaran, pernikahan hingga acara-acara tertentu.
Sama halnya dalam budaya Betawi, masyarakat suku Melayu juga memiliki pantun dalam membuka dan menutup suatu acara.
Lantas apa saja pantun Melayu yang dapat digunakan sebagai pembuka dan penutup acara?
Berikut TribunKaltara informasikan sebagaimana yang dikutip dari berbagai sumber:
Pantun Melayu untuk pembuka acara
1. Melati kuntum tumbuh melata,
Sayang merbah di pohon cemara;
Assalamualaikum mulanya kata,
Saya sembah pembuka bicara.
2. Ingin rasa memakan kari,
Kari cendawan batang keladi;
Girang rasa tidak terperi,