Berita Nasional Terkini

Siapa Hadi Tjahjanto? Eks Panglima TNI yang Dikabarkan jadi Menteri Jokowi, Karier Mentereng di TNI

Simak profil dan biodata Marsekal (Purn) Hadi Tjahjanto, eks Panglima TNI yang dikabarkan akan jadi Menteri baru Jokowi

Editor: Amiruddin
Instagram @hadi.tjahjanto
Simak profil dan biodata Hadi Tjahjanto yang disebut calon menteri baru Jokowi. 

TRIBUNKALTARA.COM - Berikut ini profil dan biodata Marsekal (Purn) Hadi Tjahjanto, eks Panglima TNI yang dikabarkan akan jadi Menteri baru Jokowi

Nama eks Panglima TNI Marsekal (Purn) Hadi Tjahjanto menguat jadi Menteri baru Jokowi

Apalagi pada Selasa kemarin, Hadi Tjahjanto dipanggil ke Istana Negara oleh Jokowi.

Spekulasi jika Hadi Tjahjanto  bakal jadi Menteri Jokowi pun menguat.

Apalagi hari Rabu biasanya identik setiap kali Jokowi hendak melakukan reshuffle kabinet.

Lantas siapa sebenarnya Hadi Tjahjanto yang dikabarkan akan jadi Menteri baru Jokowi ?

Nama Hadi Tjahjanto diketahui pernah jadi orang nomor satu di jajaran TNI

Ia terhitung memasuki purnabakti sebagai Panglima TNI pada 2021 lalu.

Lantas siapa sebenarnya Hadi Tjahjanto?

Dalam artikel ini TribunKaltara.com sajikan profil dan biodata Hadi Tjahjanto, Si Otak Setan yang dikabarkan jadi Menteri baru Jokowi, kariernya mentereng di TNI

Baca juga: Efek Domino Andika Perkasa jadi Panglima TNI, Selain Kursi KSAD, Hadi Tjahjanto Dapat Jabatan Baru?

Marsekal (Purn) Hadi Tjahjanto Dilantik jadi Menteri Hari Ini?

Sebelumnya diberitakan, Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) akan melakukan perombakan kabinet atau reshuffle jajaran menteri pada Rabu (15/6/2022) siang ini.

Berdasarkan sumber Tribunnews di pemerintahan, pelantikan menteri dan wakil menteri Kabinet Indonesia Maju sisa masa jabatan periode tahun 2022-2024 akan dilakukan pukul 14.00 WIB di Istana Negara.

Sumber tersebut juga menyebut, ada dua nama menteri baru yang akan dilantik.

Mereka adalah Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dan Mantan Panglima TNI Marsekal purnawirawan Hadi Tjahjanto.

"Iya dua (direshuffl--red)," ujar sumber tersebut.

Zulkifli disebut akan menempati pos Menteri Perdagangan menggantikan Muhammad Lutfi.

Sementara, Hadi akan menjadi Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) menggantikan Sofyan Djalil.

"Mendag Pak Zul sebagai (Zulkifli Hasan). Pak Hadi sebagai Menteri ATR," terangnya.

Selain Menteri, Presiden juga disebut akan melantik tiga wakil menteri. Namun belum diketahui wakil menteri mana saja yang akan dilantik.

"Wakil menteri tiga," tuturnya.

Sebelumnya, soal kabar reahuffle pada hari ini, Menteri Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengatakan, bahwa perombakan kabinet merupakan hak mutlak dari Presiden.

Oleh karenanya, kata Pramono, Presiden bisa melakukan reshuffle kapan saja dan tidak harus menunggu hari Rabu, seperti kebiasaan Jokowi sebelumnya.

Presiden Joko Widodo menyematkan tanda pangkat kepada Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto saat upacara pelantikan di Istana Negara, Jakarta, Jumat (8/12/2017). Terbaru, Presiden Jokowi memanggil Hadi Tjahjanto dan sejumlah pejabat ke Istana, isu reshufle kabinet mencuat, Selasa (14/76/2022). (tni-au.mil.id)
Presiden Joko Widodo menyematkan tanda pangkat kepada Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto saat upacara pelantikan di Istana Negara, Jakarta, Jumat (8/12/2017). Terbaru, Presiden Jokowi memanggil Hadi Tjahjanto dan sejumlah pejabat ke Istana, isu reshufle kabinet mencuat, Selasa (14/76/2022). (tni-au.mil.id) (tni-au.mil.id)

“Jadi yang namanya kabinet itu kewenangan sepenuhnya presiden. Presiden itu mempunyai hak prerogatif. Presiden mau ganti kapan saja ya terserah presiden, mau hari ini mau besok, mau lusa, tapi kewenangan itu ada sepenuhnya pada presiden,” kata Pramono di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (14/6).

Pramono pun tak menjawab tegas saat ditanya mengenai kemungkinan perombakan kabinet dilakukan Rabu ini.

Hanya saja, ia menegaskan selama 8 tahun berjalannya pemerintahan ini, Presiden Jokowi sangat memahami apa yang menjadi kebutuhan kabinet sekarang ini.

“Ya yang jelas presiden kan beliau sudah 8 tahun di pemerintahan dan beliau tahu banget mana yang menjadi kebutuhan dari kabinet ini sehingga itu yang menjadi, beliau sangat tahulah,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Pramono mengatakan Pemerintahan Jokowi-Ma’ruf masih berlangsung kurang lebih dua tahun, mendatang.

Maka, Presiden Jokowi sangat paham kebutuhan akan kecepatan dalam menjalankan program pemerintah.

“Pokoknya itu kewenangan sepenuhnya presiden, maunya kapan, orangnya ada dimana, partainya apa, kebutuhannya apa, presiden yang tau karena pemerintahan ini kan masih 2 tahun lagi sehingga dengan kebutuhan dan kecepatan itu, presiden yang memutuskan,” jelasnya.

Profil dan biodata  Hadi Tjahjanto

Simak profil dan biodata Hadi Tjahjanto, eks panglima TNI yang dulunya pernah dipandang sebelah mata.

Sosok Marsekal Hadi Tjahjanto kerap menjadi sorotan karena orang nomor satu di TNI.

Marsekal (Purn) Hadi Tjahjanto juga bukan orang sembarangan. Darah militer memang sudah mengalir dalam keluarganya.

1. Dari keluarga militer

Ayah Hadi Tjahjanto, Bambang Sudarto merupakan jebolan TNI AU.

Bambang merupakan sersan mayor yang pernah berkarier di Lanud Abduralchman Saleh.

Bambang Sudarto bisa dikatakan beruntung memiliki putra seperti Hadi Tjahjanto.

2. Punya otak encer

Putranya lahir sebagai anak yang memiliki otak encer.

Sejak di bangku sekolah, Hadi Tjahjanto populer di antara teman-temannya. Ia dikenal sebagai siswa yang cerdas.

Pria kelahiran Malang, 8 November 1963 ini makin terkenal cerdas saat duduk di bangku SMA.

Diketahui, ia adalah lulusan SMA Negeri Lawang, di Malang.

Seperti yang dimuat Kompas.com, saat SMA Hadi Tjahjanto mengambil jurusan IPA.

Saking cerdasnya, Hadi Tjahjanto kerap dijuluki ' Si Otak Setan ' oleh teman-teman sekolahnya.

Sebutan itu bahkan kerap dikatakan teman-temannya ketika bertemu dengan Bambang Sudarto.

Julukan otak setan tersebut tak lepas dari sosok Hadi Tjahjanto yang bisa mencerna pelajaran secara mudah dan cepat.

"Temannya kalau ketemu saya bilang, Hadi itu memang otak setan," ujar sang ayah.

Kecerdasan ini pula yang mengantarkan Hadi Tjahjanto bisa meneruskan jejak sang ayah.

3. Dipandang sebelah mata

Ia melanjutkan pendidikan di Akademi Angkatan Udara.

Tak hanya itu, Hadi Tjahjanto pun sempat belajar di Sekolah Penerbang TNI AU.

Pada masa awal kariernya, ia tergolong biasa saja.

Hal ini disampaikan Mantan Kepala Dinas Penerangan TNI AU Marsekal Pertama (Purn) TNI Dwi Badarmanto.

"Lulus Akabri 86. Kalau lihat kariernya sebelum bintang 1 itu biasa-biasa saja," ujar Dwi.

Ia bahkan sempat dianggap dipandang sebelah mata. Kala itu, Hadi Tjahjanto masih menjadi penerbang pesawat angkut ringan.

Dari 1988 hingga tahun 2000, tak terlihat dari sosok Hadi Tjahjanto akan menjadi orang besar yang berkuasa.

"Dari penerbang pesawat angkut ringan, orang sudah melihat sebelah mata, tapi Tuhan berkata lain," katanya.

4. Sempat berontak

Masih dilansir dari sumber yang sama, kala itu ia sempat mendengar celotehan Hadi Tjahjanto.

Hadi disebut sempat berontak dalam hatinya karena tugas yang diembannya.

Mulanya ia sempat ditempatkan di Pangkalan Udara Hussein Sastranegara.

Namun, ujungnya ia malah ditugaskan sebagai Komandan Pangkalan Udara Adi Soemarmo.

Namun, siapa yang bisa menebak nasib seseorang, Hadi Tjahjanto memiliki keberuntungan besar dalam perjalanan kariernya.

5. Jadi Panglima TNI

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto (Twitter @Puspen_TNI)

Ia yang dulu dipandang sebelah mata justru menjadi orang paling berkuasa di militer Indonesia.

Sejak ditunjuk Presiden Jokowi menjadi Panglima TNI pada 2017 menggantikan Gatot Nurmantyo, Hadi Tjahjanto terpilih pada usia 54 tahun.

Sebelum menjadi panglima TNI, Hadi Tjahjanto mendampingi Presiden Jokowi bekerja menjadi Sekretaris militer.

Hadi Tjahjanto juga pernah menjabat Irjen di Kementerian Pertahanan.

Hadi Tjahjanto pun pernah menjabat sebagai Direktur Operasi dan Latihan Badan SAR Nasional hingga 2013.

Melansir dari Wikipedia, berikut secara lebih detail karier kemiliterannya:

- Perwira Penerbang Skadron Udara 4 Pangkalan Udara Abdul Rachman Saleh (1986–1993)

- Kepala Seksi Latihan Skadron 4 Pangkalan Udara Abdul Rachman Saleh (1993)

- Komandan Flight Ops "A" Flightlat Skuadron Udara 32 Wing 2 Pangkalan Udara Abdul Rachman Saleh (1996)

- Komandan Flight Skadron Pendidikan 101 Pangkalan Udara Adi Soemarmo (1997)

- Kepala Seksi Bingadiksis Dispers Pangkalan Udara Adi Soemarmo (1998)

- Komandan Batalyon III Menchandra Akademi TNI (1998)

- Instruktur Penerbangan Pangkalan Udara Adi Sucipto (1999)

- Kepala Seksi Keamanan dan Pertahanan Pangkalan Dinas Operasi Pangkalan Udara Adi Sucipto (2000)

- Komandan Satuan Udara Pertanian Komando Operasi Angkatan Udara I (2001)

- Kepala Departemen Operasi Sekolah Komando Kesatuan Angkatan Udara (2004)

- Kepala Dinas Personel Pangkalan Udara Abdul Rachman Saleh (2006)

- Kepala Sub Dinas Administrasi Prajurit Dinas Administrasi Persatuan Angkatan Udara (2007)

- Komandan Pangkalan Udara Adi Soemarmo (2010–2011)

- Perwira Bantuan I/Rencana Operasi TNI (2011)

- Perwira Menengah Sekretaris Militer Kementerian Sekretaris Negara (2011)

- Direktur Operasi dan Latihan Badan SAR Nasional (2011–2013)

- Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara (2013–2015)

- Komandan Pangkalan Udara Abdul Rachman Saleh (2015)

- Sekretariat Militer Presiden (2015–2016)

- Inspektur Jenderal Kementerian Pertahanan (2016–2017)

- Kepala Staf TNI Angkatan Udara (2017–2018)

- Panglima Tentara Nasional Indonesia (2017–sekarang).

(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul BREAKING NEWS: Jokowi Reshuffle Kabinet Pukul 14.00 WIB Siang Ini, Ada 2 Nama Menteri Baru, https://www.tribunnews.com/nasional/2022/06/15/breaking-news-jokowi-reshuffle-kabinet-pukul-1400-wib-siang-ini-ada-2-nama-menteri-baru?page=all
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Dewi Agustina
Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved