Liga Italia

Petinggi AC Milan Berselisih, Target Rossoneri Rekrut Pemain Elit ke San Siro Terkena Imbas

Petinggi AC Milan dikabarkan terlibat perselisihan, hal itu membuat rencana Rossoneri merekrut pemain elit terkena imbas.

TribunKaltara.com / Cornel Dimas Satrio K
AC Milan Scudetto musim 2021/2022. (TribunKaltara.com / Cornel Dimas Satrio K) 

TRIBUNKALTARA.COM - Petinggi AC Milan dikabarkan terlibat perselisihan, hal itu membuat rencana Rossoneri merekrut pemain elit ke San Siro terkena imbas.

Perdebatan terjadi antara Direktur Teknis AC Milan, Paolo Maldini, dan pemilik klub Elliot Management.

Akibatnya, kerja sama Paolo Maldini dan rekannya Ricky Massara dengan AC Milan terancam tidak berlanjut.

Hingga saat ini, Maldini dan Massara dikabarkan belum meneken kontrak baru dengan AC Milan.

Padahal, kontrak keduanya akan segera habis pada 30 Juni 2022 mendatang bersama AC Milan.

Perselisihan di internal AC Milan itu dipicu kurangnya dukungan Elliot Management kepada tim untuk mendatangkan pemain.

Hingga saat ini, AC Milan belum juga mengumkan perekrutan amunisi baru.

Perselisihan itu membuat proyek I Rossoneri kemungkinan mandek lagi.

Baca juga: Ismael Bennacer Disasar Manchester United, AC Milan Panik Gelandang Andalannya Dibajak Setan Merah

Kekesalan Paolo Maldini terhadap Elliot Management disebabkan gagalnya AC Milan mengamankan dua target musim panas mereka, yakni Renato Sanches dan Sven Botman.

Di bursa transfer, AC Milan gagal bersaing dengan klub lain untuk mendapatkan Renato Sanches dan Sven Botman.

Dilansir BolaSport.com dari Football Italia, AC Milan hanya menawarkan biaya pembelian sebesar 15 juta euro atau sekitar Rp234 miliar kepada LOSC Lille untuk Renato Sanches.

Padahal, Lille meminta harga dua kali lipat dari yang ditawarkan AC Milan, yakni sebesar 30 juta euro atau setara Rp468 miliar.

Elliott Management yang masih memegang kepemilikan AC Milan hingga September 2022 mendatang pun tidak mau menaikkan tawarannya.

Alhasil, Lille pun batal menjual Renato Sanches ke AC Milan dan akan menjalin kesepakatan dengan juara Liga Prancis, PSG.

PSG disebut mau membayar 30 juta euro untuk memboyong gelandang asal Portugal tersebut.

Kasus serupa juga dialami AC Milan saat hendak mendatangkan Sven Botman dari Lille.

Baca juga: Keasyikan Buru Pemain Jelang Liga Italia, AC Milan Tak Sadar Gelandang Andalannya Dirayu Man United

Elliott Management tidak mau memenuhi klausul rilis yang ditetapkan oleh Lille untuk Sven Botman.

Akhirnya, bek asal Belanda itu dikabarkan batal ke AC Milan dan telah melakukan negosiasi dengan klub Liga Inggris, Newcastle United.

Kegagalan AC Milan untuk memboyong Renato Sanches dan Sven Botman kabarnya membuat Paolo Maldini kurang senang.

Ketegangan antara Maldini dengan pihak Elliott Management pun dikabarkan meningkat.

Apa yang dialami Maldini ini sebenarnya pernah dia sampaikan sebelumnya.

Eks kapten AC Milan itu berharap timnya mau untuk berinvestasi lebih, jelang musim 2022-2023.

Bahkan, Paolo Maldini memberikan peringatan keras kalau AC Milan tidak akan mampu bersaing di papan atas jika tidak mau berinvestasi lebih.

"Yang kami butuhkan sekarang adalah klub yang ingin membuka era baru," ucap Maldini seperti dikutip BolaSport.com dari La Gazzetta dello Sport.

Baca juga: Kedatangan Origi di AC Milan Bikin Pioli Kebingungan, 5 Bomber Berebut Masuk Skuad Inti Rossoneri

"Dengan visi strategis, Milan musim depan bisa bersaing dengan klub-klub terbesar."

"Namun, jika kami memilih visi untuk mempertahankan level kami saat ini.

"Tanpa investasi, tanpa ide yang layak untuk Milan, kami akan tetap berada di antara enam atau tujuh tim teratas di Italia.

"Berharap untuk mungkin memenangkan Scudetto lagi dan lolos ke Liga Champions."

"Inilah saatnya pemilik, Elliott atau siapa pun yang bisa datang, perlu menyadari proyek tiga tahun ini selesai.

"Dan mencari tahu strategi apa yang mereka inginkan untuk masa depan."

"Dengan dua atau tiga pemain penting, dan konsolidasi para pemain yang kami miliki, kami dapat bersaing untuk sesuatu yang lebih besar di Liga Champions," tutur Maldini melanjutkan.

Maldini sendiri menjadi sosok penting di balik kebangkitan AC Milan pada musim 2021-2022.

Baca juga: AS Roma Ogah Tukar Zaniolo dengan Saelemaeker dari AC Milan, Rossoneri Tawarkan Pemain Lain

Strategi penjualan dan pembelian pemain yang tepat dari Maldini membuat AC Milan berhasil merengkuh scudetto.

Jika Maldini benar-benar pergi, bukan tidak mungkin proyek AC Milan untuk kembali menjadi tim kuat di Eropa akan mandek dalam beberapa tahun lagi.

(*)

Sumber: BolaSport.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved