Liga Inggris
Demi Dapatkan Dana Pembelian Raheem Sterling, Chelsea akan Jual Christian Pulisic
Demi mendapatkan dana pembelian Raheem Sterling dari Manchester United, Chelsea akan menjual Christian Pulisic.
TRIBUNKALTARA.COM - Demi mendapatkan dana pembelian Raheem Sterling dari Manchester United, Chelsea akan menjual Christian Pulisic.
Performa Christian Pulisic di Chelsea musim lalu kurang memuaskan dan Raheem Sterling dianggap bisa menggantikan perannya dengan lebih baik.
Kedatangan Raheem Sterling ke Stamford Bridge dianggap bisa memperkuat daya gedor Chelsea musim depan.
Catatan Raheem Sterling selama bereragam Manchester City membuat Chelsea kepincut untuk menggunakan jasanya.
Performa lini depan Chelsea musim lalu menuai sorotan karena minimnya gol yag tercipta dari para penyerangnya.
Akibatnya, Chelsea kesulitan bersaing untuk memperebutkan gelar Premier League.
Bersama Manchester City, Raheem Sterling telah mencetak 131 gol dalam 339 penampilan.
Selama itu, Raheem Sterling sukses membawa Manchester City memenangkan empat gelar Liga Inggris, empat Piala EFL, dan Piala FA.
Baca juga: Chelsea Diterpa Masalah Internal, Pergerakan The Blues di Bursa Transfer Melambat, Tuchel Gusar
Di Liga Inggris, Raheem Sterling merupakan salah satu penyerang paling konsisten selama bertahun-tahun.
Musim 2021-2022 dia membuat penampilan mengesankan di bawah asuhan Pep Guardiola, dengan mencetak 17 gol, 9 assist dalam 47 pertandingan di semua kompetisi.
Kontrak Raheem Sterling di Manchester City tingal semusim lagi.
Belum ada kepastian perpanjangan kontrak dari klub asuhan Pep Guardiola untuk Raheem Sterling.
Untuk melepas sang pemain, Manchester City membuka harga 55-60 juta euro.
Dengan mempertimbangkan kualitas Raheem Sterling, Chelsea sepertinya akan menyepakati harga tersebut.
Apalagi melihat performa peggawa lini depan Chelsea musim lalu, Hakim Ziyech, Christian Pulisic, dan Timo Werner hanya mencetak 14 gol di Premier League.
Baca juga: Proses Kepindahan Romelu Lukaku dari Chelsea ke Inter Milan Sisa Tunggu Tanda Tangan Steven Zhang
Untuk membuka ruang bagi Raheem Sterling, Chelsea harus menjual salah satu pemain depannya, dan kemungkinan itu adalah Christian Pulisic.
Pemain Amerika itu bergabung dengan Chelsea dari Borussia Dortmund pada musim panas 2019 seharga 60 juta euro.
Pada musim debutnya, dia tampil menjanjikan dengan mencetak 9 gol dalam 25 pertandingan liga.
Namun setelah itu, pemain berusia 23 tahun gagal memenuhi harapan karena terganggu cedera dan penampilan yang tidak konsisten.
Akhirnya, dia tidak dapat mendapatkan tempat reguler di starting line-up klub di bawah Thomas Tuchel.
Karenna itu, dia disarankan mencari klub baru musim panas ini.
Menurut Football.london, Liverpool tertarik untuk mengontrak Pulisic sebagai pengganti Sadio Mane, yang telah banyak dikaitkan dengan kepindahan ke Bayern Munich.
Baca juga: Chelsea Siapkan 60 Juta Euro Datangkan Sterling dari Man City, Winger The Blues Dikorbankan
Dibatasi belanja pemain
Pemilik baru Chelsea, Todd Boehly, mengingatkan timnya tidak bisa lagi sembarangan berbelanja pemain dengan harga tinggi.
Todd Boehly resmi mendapatkan Chelsea pada Mei 2022 setelah Roman Abramovich menjual The Blues menyusul invasi Rusia ke Ukraina.
Todd Boehly mengingatkan The Blues soal kebijakan baru Financial Fair Play atau FFP.
"UEFA menganggapnya serius dan akan terus menganggapnya serius. Lebih banyak gigi berarti hukuman finansial dan diskualifikasi dari kompetisi olahraga," ujar Boehly seperti dilansir BolaSport.com dari Goal International.
Ucapan Boehly beralasan.
Pada hari Rabu (15/6/2022), LaLiga mengumumkan telah mengajukan pengaduan ke UEFA terhadap Paris Saint-Germain dan Manchester City atas dugaan pelanggaran Financial Fair Play.
LaLiga menilai klub-klub tersebut terus melanggar peraturan saat ini dari permainan keuangan yang adil.
Boehly, yang merupakan pemilik bagian dari Los Angeles Dodgers, berharap untuk menggunakan model Amerika di Chelsea.
Dengan demikian, Boehly mengembangkan potensi keuangan sepak bola dan membantu pemain Chelsea membangun merek pribadi yang lebih bagus.
"Kami pikir jejak global olahraga ini benar-benar belum berkembang," kata Boehly.
"Ada empat miliar penggemar sepak bola Eropa. Ada 170 juta penggemar NFL. Sepak bola klub global adalah sebagian kecil dari uang media NFL."
“Kami juga akan memikirkan, bagaimana kami mendapatkan pemasukan lebih untuk para pemain?"
“Jika Anda melihat NBA, LeBron James misalnya, dia memiliki seluruh bisnis dan seluruh tim yang didedikasikan untuk apa yang tidak ada di lapangan."
"Jadi, saya pikir ada peluang untuk menangkap sebagian dari mentalitas Amerika itu ke dalam olahraga Inggris dan benar-benar mengembangkannya," ucap Boehly lagi.
(*)