Liga Italia
Ini Bukti Paulo Dybala Kian Dekat Berseragam Inter Milan, Juventus Bereaksi Keras
Kepindahan Paulo Dybala ke Inter Milan membuat mantan klubnya, Juventus, murka hingga mencopot semua jerseinya dari penjualan online maupun offline
TRIBUNKALTARA.COM - Proses kepindahan mantan pemain Juventus, Paulo Dybala, ke Inter Milan dianggap kian dekat, berikut ini buktinya.
Kepindahan Paulo Dybala ke Inter Milan sudah lama berembus, bahkan pada bursa transfer Januari 2022.
Wakil presiden Inter Milan, Javier Zanetti, sampai-sampai melakukan pendekatan personal dengan Paulo Dybala agar bersedia merapat ke San Siro
Setelah lepas dari Juventus, Paulo Dybala memang menjadi buruan utama Inter Milan.
Apalagi, tersiar kabar bahwa penyerang asal Argentina masih ingin meramaikan Serie A Liga Italia.
Peluang itu tidak disia-siakan klub milik Steven Zhang untuk merayunya.
Padahal, sejumlah tim-tim Eropa menawarkan tempat buat Paulo Dybala, tapi urung diterimanya.
Jelas, kepergian Paulo Dybala membuat Juventus begitu kehilangan.
Bersama Juventus, Paulo Dybala memenangkan lima gelar scudetto beruntun sejak 2015-2016 hingga 2019-2020.
Baca juga: Proses Kepindahan Romelu Lukaku dari Chelsea ke Inter Milan Sisa Tunggu Tanda Tangan Steven Zhang
Dia tercatat sebagai rekrutan tersukses dari Massimiliano Allegri.
Total 12 trofi disumbangkan penyerang berusia 28 tahun itu untuk Juventus.
Selama tujuh musim bernaung di Allianz Stadium, Paulo Dybala tercatat membukukan 115 gol dalam 293 penampilan.
Namun terkini, Juventus bisa jadi adalah pihak yang paling membencinya lantaran kepindahannya ke Inter Milan.
Wajar saja, secara, Inter Milan menjadi salah satu klub rival abadi Juventus di Liga Italia.
Per 1 Juli 2022, Paulo Dybala bakal dinyatakan resmi sebagai pemain berlabel bebas agen.
Perpisahan emosional antara Juventus dan Paulo Dybala berlangsung di Allianz Stadium usai laga pekan ke-37 Liga Italia 2021-2022 berakhir.
Akan tetapi, sebelum 30 Juni 2022, status Paulo Dybala masih aktif sebagai pemain I Bianconeri.
Tidak hanya Paulo Dybala, Alvaro Morata, Federico Bernardeschi, dan Giorgio Chiellini juga bakal meninggalkan klub.

Baca juga: Inter Milan Rumit, Bek Terbaik Liga Italia Akhirnya Pamit, Bremer Beri Petunjuk Soal Klub Baru
Meski demikian, jersei-jersei dari Alvaro Morata, Federico Bernardeschi, dan Giorgio Chiellini rupanya masih terpampang di toko merchandise resmi Juventus.
Toko merchandise Juventus masih memperjualbelikan jersei-jersei pemain tersebut baik secara online maupun offline.
Dilansir BolaSport.com dari Football Italia, berbeda dari ketiganya, jersei milik Paulo Dybala justru sudah dihilangkan dari peredaran.
Pihak I Bianconeri telah melucuti semua jersei milik eks kapten mereka tersebut baik secara online maupun offline.
Hal itu membuat para pendukung setia maupun setiap orang tidak bisa lagi memesan jersei nomor 10 milik Paulo Dybala.
Terdapat beberapa alasan berbeda yang ditengarai memengaruhi situasi tersebut.
Pertama, Juventus ditengarai mempersiapkan nomor punggung 10 untuk calon pemain barunya, Paul Pogba.
Paul Pogba dikabarkan bakal segera kembali berlabuh di Allianz Stadium pada bursa transfer musim panas 2022.
Kedua, klub dan tifosi merasa dikhianati oleh La Joya lantaran sang pemain disinyalir bakal bergabung dengan musuh bebuyutan di Liga Italia, Inter Milan.
Apa yang dilakukan Juventus tersebut bisa jadi wajar sebagai rasa sakit hatinya lantaran Paulo Dybala nantinya memilih bermain untuk klub rival langsung di Liga Italia.
Baca juga: Transfer Lukaku dari Chelsea ke Inter Milan Temui Titik Terang, Selangkah Lagi Pulang ke Liga Italia
Angel Di Maria ke Juventus?
Juventus harap-harap cemas menanti keputusan pemain PSG Angel Di Maria untuk klub barunya.
Pada bursa transfer ini, Juventus begitu gencar memburu Angel Di Maria yang memilih berpisah dengn PSG.
Akhir pekan ini Angel Di Maria akan mengumumkan masa depannya, tapi itu belum tentu ke Liga Italia bersama Juventus.
Sebab, sejumlah klub di Eropa selain Juventus juga berpotensi menjadi labuhan baru Angel Di Maria.
Sebut saja diantaranya raksasa Liga Spanyol Barcelona.
Apalagi, Angel Di Maria sempat menunjukkan isyarat tak ingin merapat ke Liga Italia.
Klub asuhan Massimiliano Allegri pada mulanya menawarkan kontrak 2 tahun kepada mantan peenggawa Real Madrid tersebut.
Akan tetapi, Angel Di Maria hanya menginginkan kontrak yang lebih singkat, 1 musim.
Mendapat penolakan, Juventus sempat mundur dalam negosiasi Angel Di Maria.
Namun belakangan klub Zebra berubah pikiran dan menyodorkan kerja sama 1 musim dengan opsi perpanjangan.
(*)