MotoGP
Tanpa Marquez, Honda Babak Belur di Sirkuit Sachsenring, Hasil Terburuk dalam 4 Dekade di MotoGP
Tanpa Marc Marquez pada balapan Sirkuit Sachsenring akhir pekan kemarin, Honda tuai hasil terburuk dalam 4 dekade belakangan di MotoGP.
Honda bisa dibilang gagal total pada balapan seri ke-10 MotoGP Jerman yang berlangsung di Sachsenring, Jerman, Minggu (19/6/2022).
Bagaimana tidak? Tidak ada satu pun dari empat penunggang Honda RC213V yang mencetak poin pada balapan yang dahulu pernah mereka kuasai.
MotoGP Jerman pernah menjadi balapannya Honda berkat rekor sempurna selama satu dekade lebih.
Balapan MotoGP Jerman selalu dimenangi pembalap Honda sejak 2010.
Masuknya Marc Marquez yang punya kelebihan di sirkuit anti-clockwise membuat pabrikan sayap emas makin digdaya di Sachsenring.
Bahkan ketika Honda mengalami paceklik kemenangan pada 2020-2021, MotoGP Jerman, dan Marc Marquez, yang pertama kali memuaskan dahaga panjang.
Baca juga: Tanpa Marquez, Honda Merana di MotoGP Jerman 2022, Espargaro Tak Maksimal, Bradl Start di Urutan 18
Kini, situasinya berubah 180 derajat dengan hasil 3 pebalapnya di atas.
Satu-satunya wakil Honda yang menyelesaikan balapan adalah rider penguji, Stefan Bradl, yang menggantikan posisi Marc Marquez.
Sayangnya, Stefan Bradl tak bisa berbuat banyak pada balapan kandangnya dan finis di posisi ke-16.
Artinya, tidak ada poin bagi juara dunia Moto2 satu kali tersebut.
Bagi Honda ini menjadi pertama kalinya tidak ada satupun pembalap mereka yang mampu mencetak angka dalam sebuah balapan selama 40 tahun.
Kali terakhir Honda mendapat hasil serupa adalah pada balapan GP Prancis pada 1982.
Ironisnya, kegagalan Honda mencetak poin sebelumnya dikarenakan mereka memboikot balapan di Sirkuit Nogaro yang dianggap tidak aman.
Kala itu Honda bersama Suzuki, Yamaha, termasuk pembalap top: Kenny Roberts, Barry Sheene, Freddie Spencer, Franco Uncini, mundur karena alasan keselamatan.
Catatan nol poin membuat Honda masih tenggelam di posisi buncit pada klasemen pabrikan MotoGP musim 2022.