MotoGP
Update Klasemen MotoGP, Fabio Quartararo Digdaya, Bikin Aleix Espargaro dan Bagnaia Frustrasi
Berikut update klasemen MotoGP, Fabio Quartararo digdaya, bikin Aleix Espargaro dan Francesco Bagnaia frustrasi.
lihat foto
TRIBUNKALTARA.COM - Berikut update klasemen MotoGP, Fabio Quartararo digdaya, bikin Aleix Espargaro dan Francesco Bagnaia frustrasi.
Momentum apik diraih Fabio Quartararo setelah lolos dari jerat Aleix Espargaro dan Francesco Bagnaia pada balapan MotoGP Jerman yang berlangsung di Sirkuit Sachsenring, Jerman, Minggu (19/6/2022).
Ketika Aleix Espargaro dan Francesco Bagnaia gagal naik podium, Fabio Quartararo justru menjadi pemenang di Sirkuit Sachsenring.
Kemenangan itu menegaskan posisi Fabio Quartararo di puncak klasemen MotoGP sementara dengan 172 poin.
Rider asal Prancis itu berhasil membuat Aleix Espargaro dan Francesco Bagnaia frustrasi, karena perbedaan poin yang cukup jauh.
Pebalap Arilia, Aleix Espargaro terpaut 34 poin dari Fabio Quartararo.
Sedangkan Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) berjarak 81 poin dari juara bertahan MotoGP tersebut.
Francesco Bagnaia merasa frustrasi karena dua kali gagal menjegal Fabio Quartararo meski rider Ducati ini berstatus Pole Position.
Baca juga: Bagnaia Ambruk di MotoGP Jerman 2022, Lempar Handuk Perburuan Juara, Gagal Bendung Quartararo
Bukan perkara mudah untuk memangkas jarak 91 poin dalam sisa 10 balapan, atau 9,1 poin di setiap balapan jika menghitung rata-ratanya.
Sebagai gambaran, 9 poin adalah selisih poin pemenang lomba dengan posisi 3, posisi 2 dengan 5, posisi 3 dengan 9, dan Bagnaia memerlukan lebih!
Musim ini, Fabio Quartararo lebih konsisten duduk di podium ketimbang Francesco Bagnaia.
Meski performa motor Fabio Quartararo kalah laju dibanding milik Francesco Bagnaia, pebalap Monster Energy Yamaha itu cukup cerdas dalam menguasai jalannya balapn untuk tidak terjatuh di lintasan.
Sama halnya dengan Aleix Espargaro yang gagal meraih podium dalam dua balapan beruntun.
Meski tidak mengubah posisi Aleix Espargaro di papan klasemen MotoGP 2022, ia merasa Fabuio Quartararo sangat sulit ditaklukkan.
Kini Aleix Espargarao memilih realistis karena sadar Fabio Quartararo memiliki kecepatan lebih baik.
