Piala Presiden

Reaksi Kaesang Persis Solo Dipermalukan PSIS Semarang, hingga Snex dan Panser Biru tak Nyaman Pulang

Berikut yang tersisa dari Derby Jateng, Kaesang Pangarep bereaksi usai Persis Solo dipermalukan PSIS Semarang, Snex dan Panser Biru tak nyaman pulang.

Kolase TribunKaltara.com / Tribun Jateng/ Muhammad Sholekan dan Instagram / @persisofficial
Direktur Utama (Dirut) Persis Solo Kaesang Pangarep saat memberikan keterangan kepada wartawan usai laga Persis Solo melawan PSCS Cilacap, Selasa (26/10/2021). Kaesang Pangarep bereaksi ketika Persis Solo dipermalukan PSIS Semarang di Derby Jateng Piala Presiden 2022, hingga suporter Snex dan Panser Biru tak nyaman pulang. (Kolase TribunKaltara.com / Tribun Jateng/ Muhammad Sholekan dan Instagram / @persisofficial) 

Suporter bermama Andi yang memboncengkan korban mengatakan jika dirinya tiba-tiba diserang oleh sekelompok orang dari arah belakang.

Rombongannya tahu-tahu disepak, dilempari batu bahkan disabet celurit.

"Teman saya yang saya boncengkan kena pipi dicelurit, ini jaket saya penuh darah," kata dia kepada TribunSolo.com ngos-ngosan di Pos Polisi Bangak Boyolali.

Tak lama kemudian, suporter lain dalam jumlah yang lebih banyak sampai juga di Pos Polisi Bangak Boyolali.

Mereka mengadukan hal yang sama, yakni diserang ramai-ramai

Ada yang ditendang hingga terjungkal, ada juga yang diserang dengan senjata tajam.

Bahkan ada anggota Panser Biru yang mengalami luka pada bagian wajahnya.

Pipinya mengalami luka robekan, wajahnya dilumuri darah.

Baca juga: Pecundangi Persis Solo di Depan Pasoepati, PSIS Semarang ke 8 Besar Piala Presiden? Update Klasemen

Polisi yang berjaga kemudian menenangkan para suporter.

Puluhan suporter yang telah terkumpul jadi satu itu kemudian dikawal oleh anggota polisi.

Kemudian ratusan Panser Biru melaju dari arah Solo, beruntung polisi langsung bergerak cepat untuk mengamankan masa tersebut.

Tembakan air mata membuat masa terpecah. Mereka yang menyerang itu lalu masuk ke gang jalan kampung menuju Peni, Banyudono.

Meski sudah masuk ke gang, namun masa yang sudah berada di dalam gang itu kemudian melepari petugas dengan batu.

Beberapa tembakan gas air mata yang dilesatkan akhirnya membuat kocar-kacir masa yang kemudian situasi menjadi aman kembali.

Kapolres Boyolali AKBP Asep Mauludin yang sejak pukul 19.00 WIB pun turun tangan langsung.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved