Kapan KTP Digital Diluncurkan ke Masyarakat Luas? Disdukcapil Kaltara Beri Jawaban

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - Kepala Disdukcapil Kaltara, Sanusi, mengatakan pihaknya siap untuk melaksanakan pelayanan aktivasi KTP Digital.

Menurut Sanusi, dengan adanya aplikasi Identitas Kependudukan Digital, maka masyarakat bisa mendapatkan KTP dalam format digital di aplikasi.

"Kita sudah melaksanakan itu, prinsipnya sudah bisa kita lakukan," kata Sanusi, di Tanjung Selor, Kalimantan Utara, Rabu (22/6/2022).

Aktivasi KTP Digital, kata Sanusi, baru dilakukan untuk kalangan terbatas yakni pegawai Pemprov Kaltara.

Ke depan, layanan aktivasi KTP Digital dapat dinikmati oleh semua masyarakat.

"Rencana memang akan kita terapkan, tapi di awal kita sosialisasikan dulu di lingkungan pegawai Pemprov Kaltara," ujarnya.

"Kalau untuk seluruh masyarakat, kami masih menunggu arahan dari Kemendagri, tapi direncanakan tahun ini," sambungnya.

Baca juga: KTP Elektronik Beralih ke Digital ID, Begini Cara Daftar dan Login Aplikasinya, Kunjungi Disdukcapil

Sanusi menjelaskan, dengan adanya KTP Digital maka mampu mempermudah masyarakat.

Nantinya masyarakat tak perlu lagi dibebankan pada kebiasaan fotokopi KTP seperti yang selama ini terjadi.

Tak hanya itu, dengan menggunakan aplikasi Identitas Kependudukan Digital, maka sejumlah dokumen kependudukan dapat lebig mudah diakses karena sudah berada di dalam satu aplikasi.

"Harapannya tidak ada lagi fotokopi KTP itu, nanti cukup perlihatkan QR Code saja, dan di era digitalisasi ini kan, artinya cukup pakai ini saja, tidak perlu lagi fotokopi ini itu, jadi efiesiensi sudah pasti, jadi tidak perlu ribet lagi bisa praktis," ungkapnya.

"Kelebihannya ini jadi kita punya data kependudukan itu lengkap, jadi bukan hanya KTP, termasuk identitas keluarga ada di situ termasuk KK, jadi satu aplikasi untuk segala fungsi," ujarnya.

Baca juga: KTP Digital Mulai Diujicobakan, Kadisdukcapil Kaltara Sanusi: Tidak Semua Orang Punya Handphone

Kendati telah siap, Sanusi mengakui, bahwa saat ini aplikasi masih dalam tahap pengembangan, di mana aplikasi tersebut baru kompatibel bagi pengguna handphone dengan sistem operasi berbasis Android.

"Untuk sementara itu memang baru yang berbasis Android, tapi tentu ke depan akan kita komunikasikan kembali, jadi kalau yang berbasis Android sudah ready tapi kalau yang iOS itu belum," tuturnya.

(*)