Man United Sasar De Ligt dari Juventus, Potensi Reuni dengan Ten Hag di Old Trafford

TRIBUNKALTARA.COM - Manchester United mengincar bek Juventus Matthijs de Ligt untuk memperkuat lini pertahanan Setan Merah musim depan, potensi reuni dengan Erik Ten Hag di Old Trafford.

Pelatih Erik Ten Hag ingin melakukan penyegaran di lini bertahan skuad Manchester United musim depan, Matthijs de Ligt masuk incaran untuk mengisi posisi tersebut.

Sebelum Matthijs de Ligt berseragam Juventus dan Erik Ten Hag menukangi Manchester United, mereka pernah bekerjasama di Ajax Amsterdam.

Reuni Matthijs de Ligt dan Erik Ten Hag berpotensi terjadi di Old Trafford.

Bersama Erik Ten Hag, Matthijs de Ligt membuat 70 penampilan.

Selain itu, Matthijs de Ligt pun pernah ditunjuk Erik Ten Hag sebagai kapten Ajax Amsterdam.

Bisa dibilang, pamor Matthijs de Ligt melambung di bawah asuhan Erik Ten Hag.

Menurut Calciomercato, untuk mendapatkan Matthijs de Ligt, Setan Merah bersedia menggelontorkan dana 60 juta euro.

Kontrak Matthijs de Ligt dengan Juventus masih ada 2 tahun setelah didatangkan dari Ajax tahun 2019 seharga 76,95 juta uro.

Mengenai ketertarikan mantan pelatihnya, Matthijs de Ligt belum terpikirkan untuk hengkang dari Juventus.

Baca juga: Ten Hag Diminta Tak Terlalu Boros Beli Pemain di Man United, Belum Tentu Efektif Bawa Prestasi

"Saya pemain Juventus jadi saya fokus pada itu," ujarnya.

United mengakhiri musim lalu di urutan keenam Premier League dan akan bermain di Liga Eropa UEFA musim depan.

Tampaknya, itu menjadi alasan Matthijs de Ligt untuk bergabung dengan Erik Ten Hag di Manchester United.

Tekad Erik Ten Hag untuk memperbaiki lini belakang Manchester United sangat besar.

Salah satu yang membuat Manchester United mengakhiri musim dengan buruk karena lini belakang yang amburadul.

Tidak hanya finis di peringkat ke-6, tetapi mereka mencatat penghitungan poin terburuk dalam sejarah klub Liga Premier (58).

Selain itu, Manchester United juga mengakhiri kampanye dengan kebobolan sekitar 57 gol, terendah kesembilan dari sepuluh besar.

Penampilan bek seperti Harry Maguire, Raphael Varane, Aaron Wan-Bissaka dan Alex Telles sangat memprhatinkan.

Oleh karena itu, Erik Ten Hag mungkin ingin mendatangkan bek tengah yang memiliki banyak pengalaman juara seperti Matthijs de Ligt.

Bintang Juventus telah membuat 117 penampilan untuk tim Massimilliano Allegri dan dengan cepat menjadi salah satu bek top Eropa.

Baca juga: Tolak Pinangan Man United, Pemain dari Divisi 2 Liga Inggris Lebih Pilih Gabung Crystal Palace

Tolak pinangan Manchester United

Mantan pemain Derby County, Malcolm Ebiowei, menolak tawaran bermain bersama Manchester United dan akan segera meneken kontak 5 tahun bersama Crystal Palace.

Nama Malcolm Ebiowei naik daun di klub divisi 2 Liga Inggris, Derby County, dan Manchester United mencoba menjajaki kerja sama untuk musim depan.

Saat ini, status Malcolm Ebiowei sebagai bebas transfer dan itu sebenarnya bisa jadi peluang Manchester United untuk lebih hemat pengeluaran di bursa transfer.

Kontrak Malcolm Ebiowei dengan Derby County berakhir musim panas ini.

Selain karena masalah finansial, degradasi ke divisi 3 juga sepertinya membuat Malcolm Ebiowei tak ingin bertahan di Derby County yang diasuh eks Manchester United, Wayne Rooney.

Pakar transfer yang juga reporter olahraga Italia, Fabrizio Romano menyebutkan, pemain belia itu akan bergabung dengan Crystal Palace dengan kontrak 5 tahun.

Menurut Romano, Malcolm Ebiowei lebih senang dengan Crystal Palace karena reputasi klub dalam kemampuan mengembangkan beberapa pemain muda.

Spesialis utama Malcolm Ebiowei yaitu bermain sebagai sayap kanan, tapi juga bisa diplot di mana saja pada tiga lini depan.

Dia bisa memberikan kompetisi untuk pemain seperti Wilf Zaha, Michael Olise, dan Eberechi Eze.

Romano juga menyebutkan bahwa mantan pemain internasional Inggris U16 tidak akan bergabung dengan Manchester United.

Hingga kini, Manchester United masih berusaha mendatangkan pemain di era Erik Ten Hag.

Musim lalu, Manchester United memang hanya finis di posisi 6 klasemen akhir Premier League.

Dengan hasil tersebut, Setan Merah terlempar ke Liga Europa.

Namun kodisi Cristiano Ronaldo masih lebih baik dari Crystal Palace yang hanya menutup musim di urutan 12 klasemen akhir Premier League.

(*)