Pemilu 2024, PKS Lakukan Penjaringan Caleg, Siapkan Kuota 30 Persen Bagi Perempuan dan Milenial

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN - Tahapan Pemilu Serentak 2024 mendatang sudah dimulai Juni ini. Partai Keadilan Sejahtera (PKS) juga ikut mempersiapkan diri.

Persiapan dini dimulai dari perencanaan, panduan pemenangan pemilu, persiapannya di antaranya mempersiapkan pencalegan lebih dini.

Ini disampaikan Presiden PKS, Ahmad Syaikhu saat tiba di Kaltara, Kamis (23/6/2022).

Baca juga: Breaking News, Presiden PKS Ahmad Syaikhu Tiba di Tarakan, Hal Ini yang Bakal Dilakukan 

“Hari ini kita sudah melakukan proses penjaringan caleg di PKS dan kemudian setelah dijaring akan dilakukan penyaringan,” urai Ahmad Syaikhu.

Selanjutnya tahap berikutnya, akan ada tim verifikasi oleh profesional terhadap caleg yang diseleksi.

Komposisi sendiri secara umum PKS mengikuti aturan perundang-undangan yang berlaku. Bahwa seluruh caleg yang perempuan minimal diberikan jatah 30 persen.

Baca juga: Diungkap Hasto Kristiyanto, Apa Alasan PDI Perjuangan Ogah Koalisi dengan PKS Jelang Pilpres 2024?

“Ada yang lebih dan itu pun bukan sekadar caleg administratif. Kita inginkan caleg potensial bisa menang ditempatkan di nomor yang bagus,” ujarnya.

Selanjutnya kata Ahmad Syaikhu, sebagai perhatian PKS terhadap anak milenial, akan melakukan regenerasi caleg dan PKS mengambil kebijakan 30 persen disiapkan untuk caleg milenial yang baru masuk dalam kancah perpotilitikan.

“Terdiri dari 15 persen laki-laki, dan 15 persen perempuan. Jadi satu daerah mungkin potensial caleg milenial lebih banyak akan disertakan. Termasuk di Kaltara,” ujarnya.

Baca juga: Presiden PKS Ahmad Syaikhu Bakal Sambangi Kaltara. Kunjungi Tarakan dan Bulungan

Ketika itu tidak tercapai akan dilihat masalahnya mengapa tidak memenuhi kuota dan akan dilakukan evaluasi,” pungkasnya.

(*)

Penulis: Andi Pausiah