Liga Italia

Tak Lagi Spesial, Kepulangan Lukaku ke San Siro Disambut Peringatan Keras dari Fans Nerazzurri

Tidak akan ada sambutan dari Curva Nord atas kepulangan Romelu Lukaku sebagai pemain pinjaman Inter Milan dari Chelsea pada musim panas 2022.

Kolase TribunKaltara.com / Twitter / @ChelseaFC
Rumor bursa transfer, Romelu Lukaku kembali ke Inter Milan. (Kolase TribunKaltara.com / Twitter / @ChelseaFC) 

TRIBUNKALTARA.COM - Fans garis keras Inter Milan, Curva Nord, mengeluarkan pernyataan keras terkait kepulangan Romelu Lukaku ke San Siro.

Tidak akan ada sambutan dari Curva Nord atas kepulangan Romelu Lukaku sebagai pemain pinjaman Inter Milan dari Chelsea pada musim panas 2022.

Pasalnya, Curva Nord masih sakit hati dengan keputusan Romelu Lukaku yang memutuskan pergi dari Inter Milan untuk hijrah ke Chelsea pada akhir musim 2020-2021.

"Mengingat kemungkinan kembalinya Romelu Lukaku ke Inter Milan, kami ingin memperjelas beberapa poin," tulis Curva Nord.

"Curva akan mendukung Inter Milan dan tidak akan mencemooh sang pemain (terlepas dari perilakunya musim panas lalu)."

"Tidak seorang pun harus menyambutnya dengan syal dan spanduk yang berkaitan dengan Curva atau kelompok terkait."

"Apa pun yang akan terjadi pada Romelu Lukaku di masa depan harus diperoleh di lapangan dengan kerendahan hati dan kerja keras," lanjut pernyataan Curva Nord.

Curva Nord juga menegaskan Romelu Lukaku dulunya memang diperlakukan bak raja di Inter Milan.

Baca juga: De Vrij Tingalkan Inter Milan, Nerazzurri Jajaki Peluang Rekrut Gabriel Magalhaes dari Arsenal

Akan tetapi, penyerang berusia 29 tahun itu kini hanya sekadar pemain biasa di Inter Milan.

"Dulu, dia didukung dan diperlakukan seperti seorang raja, sekarang dia hanya pemain biasa seperti yang lain," tulis Curva Nord.

"Kami ingin memperjelas bahwa Romelu Lukaku tidak akan pernah disoraki jika dia kembali mengenakan seragam Inter Milan," lanjut pernyataan Curva Nord.

Bersama Inter Milan, Lukaku memang pernah meraih kesuksesan saat meraih gelar Liga Italia pada musim 2020-2021.

Bahkan, eks penyerang Manchester United ini juga terpilih sebagai Pemain Terbaik Liga Italia di musim yang sama.

Namun, tanpa diduga, Romelu Lukaku justru memutuskan hengkang ke Chelsea setelah berhasil mempersembahkan trofi kepada Inter Milan.

Keputusan itu membuat para pendukung Inter Milan kecewa dan menilai Romelu Lukaku telah berkhianat.

Baca juga: Calhanoglu Rasakan Cinta Luar Biasa di Inter Milan, Beda di AC Milan yang Penuh Kebencian

Drama masa depan Romelu Lukaku di Chelsea akhirnya sudah menemukan titik terang.

Lukaku akan dipinjamkan selama semusim ke Inter Milan pada musim 2022-2023 dengan biaya peminjaman 8 juta euro atau sekitar Rp126 miliar.

Selain itu, Chelsea juga akan mendapatkan bonus sebesar 4 juta euro atau setara dengan Rp63 miliar tergantung performa Lukaku di lapangan.

Namun, Chelsea tidak menyertakan opsi pembelian bagi Inter Milan dalam kontrak peminjaman penyerang asal Belgia tersebut.

Kepulangan Romelu Lukaku ke Inter Milan sekaligus menyudahi drama yang sempat dimulai pada Desember 2021.

Saat itu, Lukaku mengaku keputusannya meninggalkan Inter Milan untuk bergabung dengan Chelsea adalah hal yang salah.

Meski sempat sukses bersama Inter Milan pada musim 2020-2021, Lukaku nyatanya tidak disambut baik oleh para penggemar I Nerazzurri.

Baca juga: Terancam Batal ke San Siro karena Inter Milan Masih Pikir-pikir, Paulo Dybala Mulai Lirik Klub Ini

Dybala batal ke Inter?

Kabar terbaru terkait kepindahan Paulo Dybala ke runner-up Serie A Liga Italia, Inter Milan terancam batal setelah Nerazzuri dipastikan mendatangkan Romelu Lukaku.

Negosiasi Inter Milan dengan Paulo Dybala hingga kini belum mencapai kata sepakat. Eks striker Juventus itu dikabarkan membuka peluang ke AC Milan dan AS Roma.

Paulo Dybala kini memberikan tenggat waktu ke Inter Milan sampai pertengahan Juli mendatang untuk menyelesaikan kesepakatan.

Apabila hal itu urung terjadi, bukan tidak mungkin jika Paulo Dybala mempertimbangkan bergabung dengan dua klub raksasa Italia lainnya, AC Milan dan AS Roma.

Hal tersebut merujuk pada laporan media cetak Italia, Corriere della Sera yang dikutip Sempreinter pada Rabu (22/6/2022) waktu setempat.

Belakangan diketahui, negosiasi Inter Milan dan Paulo Dybala saat ini mandek usai Nerazzuri dipastikan memboyong Romelu Lukaku ke San Siro.

Selain itu, menurut jurnalis Italia Gianluca di Marzio dalam 101 Greats Goal, Paulo Dybala terancam gagal merapat ke San Siro usai Nerazzuri memboyong Henrikh Mkhitaryan yang statusnya juga pemain bebas transfer.

Masuknya Romelu Lukaku dan eks gelandang Giallorosi ke Nerazzuri membuat nasib Paulo Dybala makin tidak jelas.

"Menurut pendapat saya bahkan dia (Dybala) tidak tahu ke mana dia akan pergi, bahkan orang-orang yang dekat dengannya pun tidak," kata di Marzio yang dikutip 101 Great Goals.

"Inter terhenti pada (negosiasi) saat ini," lanjutnya.

"Saya tidak tahu apakah mereka akan memulai lagi. Milan juga sedang memikirkannya, tetapi mereka belum mengambil langkah konkret apa pun," jelas Gianluca di Marzio.

Seperti diketahui, negosiasi Inter Milan dengan Paulo Dybala masih berkelit soal gaji.

Dalam laporan sebelumnya, penawaran Nerazzuri untuk memberikan gaji sebesar 6 juta euro ditolak mentah-mentah oleh Dybala.

Selain tidak sesuai dengan ekspektasi, nominal tersebut jauh lebih rendah dibanding gaji Paulo Dybala saat berada di Juventus.

Pemain 28 tahun ini diketahui meminta gaji sebanyak 10 juta euro ke Inter Milan, namun hal itu belum disetujui Nerazzuri.

Proses negosiasi keduanya pun berlanjut, Inter Milan dikabarkan menaikkan tawaran gaji untuk Dybala meski nominal itu tidak sampai 10 juta euro.

Hingga kini proses negosiasi Inter Milan dengan agen Paulo Dybala masih berlanjut, meski tersiar kabar jika Nerazzuri mulai berpikir ulang untuk memboyong eks striker Juventus tersebut.

Sementara itu dari sisi Paulo Dybala, dia masih berpeluang untuk bergabung dengan klub raksasa Italia lainnya, yakni AS Roma dan Rossoneri.

Pemain bebas transfer ini sebelumnya menolak tawaran Giallorossi sementara AC Milan memilih mundur usai mengetahui nominal gaji yang diharapkan Dybala.

Terlepas dari hal tersebut Paulo Dybala sendiri berharap Inter Milan sebagai klub masa depannya, namun dengan kondisi saat ini bukan tidak mungkin dia mempertimbangkan opsi lain.

(*)

 

 

Sumber: BolaSport.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved