Nasib Apes Politisi PDIP, Terancam Sanksi Gegara Komentari Peluang Koalisi dengan PKS dan Demokrat

TRIBUNKALTARA.COM - Beginilah nasib apes politisi PDIP, terancam sanksi gegara komentari peluang koalisi dengan PKS dan Partai  Demokrat

Politisi PDIP Masinton Pasaribu terancam sanksi gegara komentari peluang PDI Perjuangan berkoalisi dengan PKS dan Partai  Demokrat

Bahkan Masinton Pasaribu dikabarkan telah mendapat teguran lisan gegara komentarnya soal peluang PDI Perjuangan berkoalisi dengan PKS dan Partai Demokrat

Soal komentar terkait peluang PDI Perjuangan berkoalisi dengan PKS dan Partai Demokrat, kasus Masinton Pasaribu dikabarkan sudah dikomunikasikan dengan badan kehormatan PDIP

Tak menutup kemungkinan Masinton Pasaribu akan mendapat sanksi gegara komentarnya soal peluang PDI Perjuangan berkoalisi dengan PKS dan Partai Demokrat

Hal itu diungkap langsung oleh Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto

Sebelumnya memang diketahui sejumlah parpol getol menjalin komunikasi jelang Pilpres 2024

Seperti Demokrat, Nasdem, Gerindra, PKB, dan partai lainnya.

PDIP akan segera mengeluarkan surat teguran terhadap Masinton Pasaribu, Anggota Fraksi PDIP, karena berbicara ke publik, di wilayah yang bukan lingkup tanggung jawabnya.

Hal itu terkait pernyataan Masinton Pasaribu soal koalisi dengan PKS dan Demokrat (PD).

Masinton Pasaribu mengatakan pernyataan Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, yang menyebut PDIP kecil kemungkinan bekerja sama politik dalam Pilpres dengan PKS dan Partai Demokrat, sebagai hanya pandangan pribadi.

Menjawab pertanyaan wartawan mengenai hal itu, Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengatakan, Masinton Pasaribu telah dilaporkan ke Badan Kehormatan partai dan akan mendapatkan teguran.

Baca juga: Hasto Sebut Menteri PUPR Basuki Hadimuljono Kini Kader PDIP, Dapat Tugas Khusus dari Megawati

"Saya sudah koordinasi dengan badan kehormatan dan sebelumnya Pak Masinton Pasaribu sudah mendapat teguran lisan dan sekarang akan diberikan teguran lagi sesuai dengan AD/ART partai," kata Hasto di sela Festival Bakar Ikan Nusantara di Hall B, Gedung JCC, Senayan, Jakarta, Sabtu (25/6/2022).

Hasto menegaskan, setiap anggota PDI Perjuangan harus berbicara sesuai dengan ruang lingkupnya.