Berita Nunukan Terkini

Masalah Pasokan Sembako dari Malaysia, Bupati Nunukan Minta Perhatian Kemendag soal Gudang Berikat

Bupati Nunukan Asmin Laura minta perhatian Kementerian Perdagangan terkait persoalan pasokan sembako dari Malaysia yang menjadi kearifan lokal.

Penulis: Febrianus Felis | Editor: Sumarsono
Tribun Kaltara
Bupati Nunukan Laura Hafid saat ditemui di Kantor Bupati, Senin (27/6/2022) 

TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Bupati Nunukan Asmin Laura minta perhatian Kementerian Perdagangan (Kemendag) terkait persoalan pasokan sembako dari Malaysia yang menjadi kearifan lokal di perbatasan.

Kearifan lokal kembali dibicarakan unsur Forkopimda Kabupaten Nunukan setelah adanya keluhan dari pelaku usaha, lantaran pasokan daging beku yang mereka datangkan dari Malaysia diamankan Satgas Pamtas.

Laura mengatakan solusi untuk memenuhi sembako masyarakat di perbatasan ada pada sistem gudang berikat.

"Di Nunukan sudah izin gudang berikat tapi terkendala karena belum ada surat penunjukkan lokasi pelabuhan dari Kemendag," kata Asmin Laura kepada TribunKaltara.com, Senin (27/06/2022), sore.

Baca juga: Warga Krayan Masih Ketergantungan Produk Malaysia, Camat Minta Pemprov Kaltara Bicarakan Hal Ini.

Laura mengaku, pihaknya sudah bersurat kepada Kemendag untuk mengeluarkan surat penunjukkan lokasi pelabuhan. Namun, sampai sekarang belum ada respon mengenai hal tersebut.

"Kalau sudah ada pelabuhannya, kita sudah bisa fungsikan gudang berikat itu. Kami juga sudah meminta kepada pengusaha di Sebatik dan wilayah III untuk siapkan gudangnya. Sembari menunggu surat dari Kemendag," ucapnya.

Lanjut Laura,ketika gudang berikat sudah berfungsi, semua sembako dari Malaysia akan masuk ke gudang itu. Pedagang cukup ambil di gudang itu lalu jual kepada masyarakat.

Produk Daging Allana dan Nugget Bebolla Ayam berasal dari Tawau, Malaysia saat diamankan oleh Satgas Pamtas Yonarmed 18/Komposit, Senin (30/05/2022), malam.
Produk Daging Allana dan Nugget Bebolla Ayam berasal dari Tawau, Malaysia saat diamankan oleh Satgas Pamtas Yonarmed 18/Komposit, Senin (30/05/2022), malam. (TRIBUNKALTARA.COM/ HO- Papen Satgas Pamtas Yonarmed 18/Komposit, Sobirin)

Pemkab Nunukan Segera Undang Pengusaha

Bupati Laura menyatakan akanĀ  segera mengundang para pengusaha yang selama ini memasok sembako dari Malaysia untuk membicarakan jenis komoditi dan jumlah kebutuhan pokok yang bisa dipasok.

Hal itu perlu dilakukan segera, agar kebijakan kearifan lokal tidak disalahgunakan.

"Sepanjang barang yang dipasok untuk kebutuhan masyarakat lokal itu tidak masalah. Tapi kalau sampai dibawa ke luar Nunukan pasti diamankan petugas. Bukan kearifan lokal lagi namanya itu," ujar Laura.

Bupati Nunukan dua periode itu menuturkan akan segera mendata kembali kebutuhan sembako masyarakat perbatasan.

Baca juga: Atasi Masalah di Perbatasan RI-Malaysia, Pemprov Kaltara Ajukan Bahas Ini di Forum Sosek Malindo

"Sebenarnya sudah ada data itu, tapi karena jumlah masyarakat kita fluktuatif, jadi harus update kembali kebutuhan masyarakat kita.

Melalui dinas terkait, kami akan berikan edukasi kepada para pengusaha dan pengangkut barang dari Malaysia mengenai kearifan lokal," tuturnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltara
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved