Berita Tarakan Terkini

Tarakan Jadi Lokasi Pantau Rukyatul Hilal Penentuan Awal Dzulhijjah, Ini Pesan Wali Kota Khairul

Kegiatan rukyatul hilal penentuan awal Dzulhijjah dan Hari Raya Idul Adha dilakukan di Taman Berlabuh, Kota Tarakan, Rabu (29/6/2022) sore.

Penulis: Andi Pausiah | Editor: Sumarsono
HO
Momen kegiatan rukyatul hilal di Taman Berlabuh dalam rangka penentuan awal Dzulhijjah, Rabu (29/6/2022) sore tadi. Wali Kota Khairul ikut melakukan pengamatan hilal. Imam Syafi'i/ Humas Pemkot Taraka 

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN - Kegiatan rukyatul hilal penentuan awal Dzulhijjah dan Hari Raya Idul Adha dilakukan di Taman Berlabuh, Kota Tarakan, Rabu (29/6/2022) sore.

Kota Tarakan merupakan salah satu dari 86 lokasi di Indonesia yang menjadi titik pengamatan hilal serentak hari ini.

Wali Kota Tarakan dr H Khairul, MKes turut hadir melakukan pemantauan hilal bersama unsur Kementerian Agama Kota Tarakan, Majelis Ulama Indonesia Kota Tarakan, dan perwakilan Ormas Islam.

Hadir pula tim dari Badan Meterologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kota Tarakan yang bertindak sebagai pemandu.

Baca juga: Tetapkan Hari Raya Idul Adha, Kemenag Kaltara Lakukan Pemantauan Hilal 29 Juni 2022, Ini Lokasinya

Hasil pengamatan hilal dari Taman Berlabuh ini akan dibawa pada Sidang Isbat yang digelar oleh Kementerian Kota Agama Republik Indonesia pada Rabu (29/6) malam ini.

Kegiatan rukyatul hilal penentuan awal Dzulhijjah dan Hari Raya Idul Adha dilakukan di Taman Berlabuh, Kota Tarakan, Rabu (29/6/2022) sore dihadiri Wali Kota Tarakan dr Khairul.
Kegiatan rukyatul hilal penentuan awal Dzulhijjah dan Hari Raya Idul Adha dilakukan di Taman Berlabuh, Kota Tarakan, Rabu (29/6/2022) sore dihadiri Wali Kota Tarakan dr Khairul. (Tribun Kaltara)

Dalam sambutannya, Wali Kota Tarakan Khairul mengapresiasi semua pihak, termasuk tokoh agama di Tarakan yang telah turut mewujudkan kondusivitas dan stabilitas di Kota Tarakan terus terjaga dengan baik.

Ia pun berujar bahwa apapun hasil pengamatan, apabila nantinya terjadi perbedaan dengan berbagai metode yang ada, maka hal tersebut adalah hal yang lumrah.

 “Apapun itu adalah sebuah hal yang sama-sama punya dasar,” beber Wali Kota Tarakan.

Baca juga: Jangan Lewatkan Shalat Idul Adha di Hari Raya Kurban, Ini Keistimewaannya

Di kesempatan yang sama, Khairul menjelaskan kepada awak media bahwa pihaknya telah mengupayakan agar pelaksanaan hewan kurban di Tarakan berlangsung lancar.

“Pemerintah melakukan seleksi dengan ketat,” ujarnya.

Ia menambahkan, bahwa beberapa waktu yang lalu juga telah didatangkan hewan kurban dari Gorontalo yang merupakan daerah bebas dari penyakit mulut dan kuku.

“Mudah-mudahan semua yang masuk ke sini aman dan tidak menyebabkan masalah yang baru,” pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltara
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved