Bukayo Saka, Pemain Muda dengan Catatan Impresif di Arsenal, Jagoan Inggris Menuju Piala Dunia 2022

TRIBUNKALTARA.COM - Berikut profil Bukayo Saka, talenta muda dengan catatan impresif di Arsenal, sang pemain menjadi salah satu jagoan Timnas Inggris menuju Piala Dunia 2022.

Torehan berkelas Bukayo Saka di Arsenal mengantarkannya masuk dalam daftar pemain yang dipercaya membersamai Timnas Inggris ke Piala Dunia 2022 di Qatar, Desember mendatang.

Bagaimana tidak? Di Arsenal musim lalu, Bukayo Saka adalah diantara dari 3 pemain muda di bawah usia 21 tahun yang memiliki kontribusi gol dan assist terbanyak.

Selain Bukayo Saka (20 tahun) 9 gol dan 5 assist, ada Emile Smith Rowe (21 tahun) 9 gol dan 2 assist, serta Gabriel Martinelli (20 tahun) 5 gol dan 2 assist.

Fakta tersebut menjadi bukti kecerdasan Mikel Arteta dalam menggodok atribut pemain muda The Gunners.

Meski harus ditinggal top skor mereka selama empat musim, Pierre Aubameyang yang memilih hijrah menuju Barcelona, Mikel Arteta tak kehilangan akal untuk membuat Arsenal tampil bertaji.

Juru taktik asal Spanyol itu memilki dua formasi andalan yang sering ia terapkan di laga-laga The Gunenrs, yaitu bermain kolektif menggunakan pakem 4-4-2 dan 4-2-3-1.

Menjabat sebagai asisten Pep Guardiola kala masih di Manchester City membuat Arteta banyak belajar.

Mikel Arteta mengusung kolektivitas dan ball possesion untuk membuat Arsenal tampil dominan dalam menekan lawan dan mencetak gol.

Jawaban Mikel Arteta untuk menerapkan skemanya tersebut adalah dengan menggunakan atribut pemain mudanya.

Salah satu yang paling mencolok adalah penampilan yang ditampilkan oleh winger muda mereka, Bukayo Saka.

Baca juga: Nomor Jersey Warisan Lacazette Dipilih Jesus di Arsenal,Eks Man City Ditarget Lanjutkan Tren Positf

Bukayo Saka adalah produk akademi Arsenal yang mencintai klub asal London Utara tersebut sejak kecil

Ia tampil melejit di Hale End dan selalu menjadi pilihan utama dalam skuat kelompok umur Arsenal.

Atas penampilan gemilangnya, Bukayo Saka pun menjadi incaran klub-klub elit Eropa.

Namun, kecintaannya terhadap Arsenal membuat dirinya memutuskan untuk bertahan.