MotoGP

Jomplangnya Nasib Quartararo dan Rekan Setimnya di MotoGP 2022, Murid Rossi Ungkap Biang Keladinya

Performa mencolok di MotoGP 2022 ditunjukkan 2 pebalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo dan Franco Morbidelli yang juga murid Valentino Rossi.

Instagram/@yamahamotogp
Performa mencolok di MotoGP 2022 ditunjukkan 2 pebalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo dan Franco Morbidelli. (Instagram/@yamahamotogp) 

TRIBUNKALTARA.COM - Performa mencolok di MotoGP 2022 ditunjukkan 2 pebalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo dan Franco Morbidelli yang juga murid Valentino Rossi.

Hingga paruh pertama MotoGP 2022, Fabio Quartararo tercatat sebagai pebalap paling sukses.

Hal tersebut bisa diukur dari perolehan poin sementara MotoGP 2022 di mana Fabio Quartararo masih memimpin di urutan pertama.

Walau gagal menutup jeda musim dengan sempurna karena terjatuh di MotoGP Belanda 2022 posisi Fabio Quartararo di puncak klasemen tak goyah.

Adapun poin yang sukses dikumpulkan Fabio Quartararo dari 11 balapan yanng telah dilakoni yaitu 172 poin.

Baca juga: Gaya Balapan Fabio Quartararo di MotoGP Belanda 2022 Dianggap Kesalahan yang Sangat Buruk

Mari bandingkan dengan Franco Morbidelli!

Saat ini Franco Morbidelli hanya menghuni tempat ke-19 klasemen sementara MotoGP 2022.

Franco Morbidelli menjadi murid Valentino Rossi paling merana pada MotoGP 2022. Kini setelah melalui 11 balapan, pembalap Monster Energy Yamaha itu tahu penyebab kesulitan kompetitif.

Potensi Franco Morbidelli mendadak hilang usai tampil mengejutkan pada MotoGP 2020.

Tampil dengan motor M1 versi tahun 2019, Franco Morbidelli mampu mencetak runner-up sekaligus menjadi pembalap Yamaha terbaik musim itu.

Pebalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo. (motogp.com)
Pebalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo. (motogp.com) (motogp.com)

Baca juga: Head to Head Enea Bastianini dan Jorge Martin di MotoGP 2022, Siapa jadi Tandem Bagnaia di Ducati?

Setelah kejutan ditorehkan pada dua tahun lalu, pembalap Italia itu belum mampu memaksimalkan potensinya lagi.

Morbidelli harus menyadari bahwa dirinya menjadi pembalap tim pabrikan terburuk sejauh ini.

Pasalnya hanya 25 poin yang mampu dikumpulkan Morbidelli setelah melalui 11 balapan.

Morbidelli juga terpaut 147 angka dari rekan setimnya, Fabio Quartararo, yang kini memimpin klasemen sementara.

Pada seri penutup sebelum jeda lima pekan di MotoGP Belanda 2022, Morbidelli mengalami nasib sial.

Baca juga: Honda dalam Mode Terpuruk di MotoGP, Marc Marquez Diharapkan jadi Penyelamat

Pembalap binaan Akademi VR46 itu mendapatkan long lap penalty karena menghalangi laju pembalap di FP2 serta alami kecelakaan saat balapan.

Serangkaian petaka tersebut tidak diakui Morbidelli sebagai masalah besar.

Pasalnya Morbidelli sudah mengidentifikasi sendiri penyebab kesulitan kompetitif sejauh ini.

Alasan susah bersaing dikatakan Morbidelli disebabkan gaya berkendaranya yang tidak bisa memaksimalkan potensi motor M1 versi 2022.

"Terjatuh bukan masalah besar kami saat ini," kata Morbidelli, dilansir BolaSport.com dari Speedweek.

"Kami harus lebih cepat, tetapi saya harus lebih sangat agresif untuk melakukan itu."

"Gaya membalap saya saat ini tidak cukup agresif untuk memelesat dengan motor ini," katanya menambahkan.

Oleh sebab itu, Morbidelli sudah mempunyai langkah untuk meningkatkan kemampuan balapnya selama jeda musim panas.

Bukan hanya memanfaatkan waktunya untuk berlibur, Morbidelli juga berencana tetap berlatih.

"Kami akan menggunakan waktu luang untuk berlatih dan menyesuaikan gaya membalap saya dengan motor M1 tahun ini," ucap Morbidelli.

Sebelumnya, Valentino Rossi mengirimkan empat muridnya untuk berlomba pada MotoGP 2022.

Selain Morbidelli, ada pula Francesco Bagnaia, Marco Bezzecchi, dan Luca Marini.

Sejauh ini yang tampil mengesankan adalah Francesco Bagnaia lantaran sudah meraih tiga kali kemenangan.

Kesuksesan tersebut menempatkan Francesco Bagnaia di posisi keempat dengan mengumpulkan 106 poin.

Sementara Marco Bezzecchi baru saja meraih podium untuk pertama kali pada MotoGP Belanda 2022.

Kini Marco Bezzecchi bertengger di peringkat ke-14 dengan mempunyai 55 poin, sedangkan Luca Marini tepat berada di bawahnya dengan 52 poin.

Apabila berkaca pada hasil tersebut, maka Morbidelli adalah murid Valentino Rossi paling merana sejauh ini.

Berikut klasemen MotoGP 2022:

1. Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) - 172 poin

2. Aleix Espargaro (Aprilia Racing) - 151 Poin

3. Johann Zarco (Pramac Racing) - 114 Poin

4. Francesco Bagnaia (Ducati) - 106 Poin

5. Enea Bastianini (Gresini Racing) - 105 Poin

6. Brad Binder (Red Bull KTM) - 93 Poin

7. Jack Miller (Ducati) - 91 Poin

8. Joan Mir (Suzuki Ecstar) - 77 Poin

9. Alex Rins (Suzuki Ecstar) - 75 Poin

10. Miguel Oliveira (Red Bull KTM) - 71 Poin

11. Jorge Martin (Pramac Racing) - 70 Poin

12. Maverick Vinales (Aprilia Racing) - 62 Poin

13. Marc Marquez (Repsol Honda) - 60 Poin

14. Marco Bezzecchi (Mooney VR46 Racing) - 55 Poin

15. Luca Marini (Mooney VR46 Racing) - 52 Poin

16. Takaaki Nakagami (LCR Honda) - 42 Poin

17. Pol Espargaro (Repsol Honda) - 40 Poin

18. Alex Marquez (LCR Honda) - 27

19. Franco Morbidelli (Monster Energy Yamaha) - 25 Poin

20. Fabio Di Giannantonio (Gresini Racing) - 18 Poin

21. Darryn Binder (WithU Yamaha RNF) - 10 Poin

22. Andrea Dovizioso (WithU Yamaha RNF) - 10 Poin

23. Remy Gardner (Tech3 KTM) - 9 Poin

24. Raul Fernandez (Tech3 KTM) - 5 Poin

25. Michele Pirro (Aruba.it Racing) - 0 Poin

26. Stefan Bradl (Repsol Honda) - 0 Poin

27. Lorenzo Savadori (Aprilia Racing): 0

(*)

 

Sumber: BolaSport.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved