Berita Kaltara Terkini

Kemenkes Ingatkan Kenaikan Kasus Covid-19, Bagaimana di Kaltara? Ini Kata Kepala Dinas Kesehatan

Kementerian Kesehatan atau Kemenkes RI ingatkan kenaikan kasus Covid-19 di Indonesia, bagaimana di Kaltara? Ini kata Kepala Dinas Kesehatan Kaltara.

TRIBUNKALTARA.COM / MAULANA ILHAMI FAWDI
Kepala Dinkes Kaltara, Usman 

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - Kementerian Kesehatan atau Kemenkes RI ingatkan kenaikan kasus Covid-19 di Indonesia, bagaimana di Kaltara? Ini kata Kepala Dinas Kesehatan Kaltara.

Kemenkes RI menyampaikan potensi kenaikan kasus Covid-19 di Indonesia.

Berkaca pada tren saat ini, pihak Kemenkes RI memperkirakan kenaikan kasus Covid-19 akibat subvarian Omicron akan terjadi pada pertengahan bulan Juli nanti.

Ditanyakan mengenai hal tersebut, Kepala Dinkes Kaltara, Usman, mengatakan potensi kenaikan kasus sangat dimungkinkan mengingat mulai dilonggarkannya kebijakan syarat perjalanan di masa pandemi.

Baca juga: Dianggarkan Rp 40 Miliar, Kepala BKAD Kaltara Denny Harianto Sebut Pemprov Siap Cairkan Gaji ke-13

Usman mencontohkan, hal tersebut dapat dilihat dari kenaikan kasus yang terjadi di DKI Jakarta dalam beberapa hari belakangan.

Di mana syarat perjalanan, termasuk syarat perjalanan pelaku perjalanan luar negeri yang mulai dilonggarkan.

"Kalau kita lihat trennya memang ada," kata Usman, Kamis (30/6/2022).

"Karena mereka yang masuk ke wilayah kita sekarang tanpa pemeriksaan yang ketat, seperti di DKI itu kenaikan seperti itu karena yang masuk dari luar itu tidak lagi PCR," ungkapnya.

Baca juga: Sudah 28 Parpol Minta Akses SIPOL, Ini Imbauan Anggota KPU Kaltara Hariyadi Hamid ke Partai Politik

Kendati demikian, Usman menyampaikan, untuk di Kaltara sampai saat ini tren kasus cenderung menurun bahkan sempat mengalami nol penambahan kasus dalam beberapa hari terakhir.

Meskipun menurun, pihaknya menyampaikan agar masyarakat tetap menaati protokol kesehatan lantaran status pandemi belum dinyatakan berakhir.

"Kita memang zero dan untuk zonasinya kita kuning, tapi kemarin masih ada yang dirawat, dan PPKM itu tetap dilaksanakan," tutur Usman.

Penulis: Maulana Ilhami Fawdi

Sumber: Tribun Kaltara
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved