Ketersediaan Tiga Jenis Vaksin Ini Kosong, Vaksinasi Booster di Kabupaten Bulungan Ikut Terhambat

TRIBUNKALTARA.COM, BULUNGAN- Pelaksanaan vaksinasi booster di Kabupaten Bulungan terhambat. Sebab, ketersediaan vaksin jenis Sinopharm, Moderna dan AstraZeneca kosong.

Kepala Bidang Pencegahan, Penanggulangan Penyakit (P2P) Dinkes Bulungan, dr Velix Toding Sima menuturkan, khusus vaksin  AstraZeneca ini sudah lama kosong.

"Dengan kosongnya stok tiga vaksin ini. Sehingga kami dari Dinkes Bulungan terhambat melakukan kegiatan vaksinasi booster," ungkapnya Kamis (30/6/2022).

Baca juga: Viral Video Nakes di Medan Suntikkan Vaksin Kosong ke Siswa SD, Kini Diperiksa Polisi

Velix mengatakan, Dinkes Bulungan sudah mengusulkan penambahan stok vaksin tersebut. 

"Kami sudah mengusulkan ke Dinkes Kaltara supaya mendata kebutuhan vaksin untuk di Bulungan yang kosong. Apalagi untuk pendistribusiannya sangat dekat yakni di Gudang Farmasi Dinkes Bulungan, namun tingkat partisipasi masyarakat tidak seperti di awal. Sekarang ini tingkat partisipasi masyarakat divaksin sudah menurun," ungkapnya.

Meskipun tiga jenis vaksin tersebut kosong, Dinkes Bulunga masih memiliki ketersedian vaksin jenis Sinovac dan Pfizer.

Baca juga: Stok Vaksin Kosong, Dinkes Bulungan Menunggu Dropping Provinsi Kaltara

Dengan adanya vaksin Sinovac dan Pfizier, Dinkes Bulungan dapat memastikan bahwa ketersediaan vaksin yang kosong tidak menghambat pelaksanaan vaksinasi di daerah.

"Sekarang ini kan vaksin jenis Sinovac kan bisa dipakai untuk umum. Jadi, tidak ada masalah dan kami upayakan tidak menghambat pelaksanaan vaksinasi," ungkapnya.

Terpisah, Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Kaltara, Agust Suwandy menuturkan sebenarnya untuk ketersediaan vaksin Sinopharm hampir di semua provinsi mengalami kekosongan.

"Bulan April lalu kita sempat punya stok vaksin jenis Sinopharm. Tetapi, jumlahnya saya tidak ingat. Yang pasti cukup banyak," ungkapnya.

Dengan jumlah yang melimpah untuk dosis Sinopharm menurut Agust Suwandi seharusnya ketersediaan vaksin di Bulungan sudah mencukupi.

Baca juga: Update Vaksinasi Covid-19 di Kaltara, Dinas Kesehatan Ngaku Terus Buka Layanan Vaksin Booster

Namun, di lapangan tidak semua calon penerima booster menggunakan Sinopharm.

"Stok Sinopharm yang kita terima itu kita distribusikam juga ke kebupaten/kota," ungkapnya.

Namun, kata Agust, vaksin tersebut tidak bisa terserap secara menyeluruh hingga mendekati masa kedaluwarsa.