Berita Kaltara Terkini

Harga TBS Anjlok, Petani Sawit di Perbatasan Minta Izin Jual ke Malaysia, Pemprov Kaltara Cuek?

Harga tandan buah segar atau TBS anjlok tak sesuai ketetapan, petani sawit di perbatasan minta izin jual sawit ke Malaysia, Pemprov Kaltara cuek?

Penulis: Febrianus Felis | Editor: M Purnomo Susanto
(HO/Sahir)
Hasil panen petani sawit asal Sebakis, belum lama ini. Para petani sawit mengeluh karena anjloknya harga TBS (tandan buah segar). 

TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Harga tandan buah segar atau TBS sawit anjlok tak sesuai ketetapan, petani sawit di perbatasan minta izin jual sawit ke Malaysia, Pemprov Kaltara cuek?

Permasalahan harga pembelian tandan buah segar (TBS) kelapa sawit di Kabupaten Nunukan kembali diributkan petani sawit.

Sekelompok petani sawit yang berasal dari Sebakis dan Sei Menggaris mendatangi kantor DPRD Nunukan pagi tadi dengan membawa sejumlah tuntutan.

Lagi-lagi petani sawit menyebut Pemerintah Provinsi Kaltara acuh tak acuh dengan persoalan harga TBS yang diturunkan sepihak oleh perusahaan kelapa sawit (PKS) di Kabupaten Nunukan.

Baca juga: DPRD Beri 4 Catatan kepada Pemkab Nunukan, Rahma Leppa Minta Segera Selesaikan Utang

Sahir Tamrin, seorang petani kelapa sawit di wilayah Sebakis mengatakan dirinya sudah 14 hari tidak melakukan panen TBS, lantaran harga beli sawit oleh PKS tidak sesuai dengan ketetapan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltara.

Diketahui update harga TBS di Desa Sekaduyan Taka, Kecamatan Sei Menggaris, Kabupaten Nunukan per Jumat (01/07/2022).

PT Permata Nusa Sejahtera (PNS) melalui koperasi SN (CV Sunarti) harga beli TBS sebesar Rp1.340.000 per ton. Untuk koperasi TN (Koperasi Tani dan Nelayan) harga beli TBS sebesar Rp1.270.000 per ton.

Sementara untuk PT Bhumi Sei Menggaris Indah (BSI) melalui koperasi CV Citra Kimia Perbatasan (CKP) harga beli TBS Rp1.400.000 per ton.

Berikutnya harga beli TBS PT Nunukan Jaya Lestari (NJL) sebesar Rp 1.450,000 per ton.

Sedangkan harga beli TBS yang ditetapkan Pemprov Kaltara untuk Juni 2022, tertinggi Rp2.627.685 per ton. (usia tanaman 10-20 tahun). Harga TBS terendah Rp2.366.993 per ton. (usia tanaman 3 tahun).

"PT SIL-SIP di Sebakis itu sudah tidak menerima buah sawit kami. Jadi terpaksa kami bawa ke perusahaan lain di Sei Menggaris. Biaya transportasi Rp600.000. Tukang panen Rp200.000.

Biaya angkut lansir keluar truk Rp100.000. Paling bersih kami terima Rp200-300 ribu. Makanya saya dan kelompok tani di Sebakis belum panen," kata Sahir Tamrin kepada TribunKaltara.com, sore.

Sahir mengaku harga beli TBS dalam sebulan ini anjlok. Dia berharap Pemprov Kaltara turun tangan mengatasi ketimpangan harga TBS yang diturunkan sepihak oleh PKS.

"Pemprov Kaltara sepertinya cuek sekali melihat permainan harga sepihak oleh PKS. Bayangkan saja kami bayar ongkos angkut ke NJL, PNS, BSI itu Rp600.000 per ton. Dikali 2.000 ton per bulan. Itu bisa bangun jalan tol di Sebakis," ucapnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltara
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved