Liga Italia
Empat Bintang AC Milan Disanksi, Buntut Perayaan Scudetto Kampungan Menghina Inter Milan
Pemain bintang AC Milan resmi dijatuhi sanksi, buntut perayaan Scudetto kampungan menghina Inter Milan, Rossoneri dianggap mencederai sportivitas.
TRIBUNKALTARA.COM - Pemain bintang AC Milan resmi dijatuhi sanksi, buntut perayaan Scudetto kampungan menghina Inter Milan, Rossoneri dianggap mencederai sportivitas.
Pesta perayaan Scudetto AC Milan pada bulan Mei 2022 lalu, berbuntut panjang.
Ini karena sejumlah pemain bintang AC Milan kedapatan menghina rival sekota, Inter Milan.
Perayaan Scudetto Rossoneri yang dianggap kampungan itu, telah mencederai sportivitas, sehingga Jaksa Federal tak tinggal diam.
Terbaru, ada empat pemain bintang AC Milan yang mendapatkan sanksi tegas.

Baca juga: Terobosan Maldini usai Teken Kontrak Baru di AC Milan, Persiapkan Bajak Paulo Dybala dari Nerazzuri
Mengutip Sky Sport Italia, Jaksa Federal menjatuhi sanksi kepada Theo Hernandez, Rade Krunic, Mike Maignan, dan Sandro Tonali atas perayaan Scudetto AC Milan.
Selain itu, Jaksa Federal juga memberi sanksi berupa denda senilai 12 ribu euro untuk AC Milan.
"Menyusul kesepakatan pembelaan yang dicapai oleh para pihak (berdasarkan Pasal 126 CGS), empat pemain AC Milan (Theo Hernandez, Krunic, Mike Maignan dan Sandro Tonali) dikenai sanksi karena melanggar Pasal 4 ayat 1 Kode Giustizia Sportiva untuk perilaku yang dilakukan pada perayaan kemenangan kejuaraan Serie A," tulis Sky Sport Italia, Sabtu (2/7/2022).
Gelandang AC Milan, Rade Krunic dikenakan denda 5.000 euro.
Sedangkan tiga pemain AC Milan seperti Theo Hernandez, Maignan dan Tonali dikenakan denda lebih ringan yaitu 4.000 euro.
Selama perayaan Scudetto, para pemain AC Milan bertingkah kampungan menghina Inter Milan.
Seperti diketahui, perebutan Scudetto musim lalu berlangsung ketat hingga penghujung pertandingan antara AC Milan dan Inter Milan.
Pada akhirnya AC Milan berhak atas Scudetto ke-19 mereka setelah menaklukkan Sassuolo.
Sontak luapan emosi kebahagiaan menghampiri para pemain AC Milan, hingga sampai pada perayaan Scudetto di jalanan kota Milan.
Tetapi sejumlah pemain AC Milan kedapatan menyanyikan nyanyian yang ofensife menghina Inter Milan.
Bahkan ada juga spanduk dan bendera yang dikibarkan pemain AC Milan dengan kata-kata penghinaan untuk Inter Milan.
Sebagaimana dinyatakan dalam motivasi yang diterbitkan oleh FIGC, Theo Hernandez dan Rade Krunic didenda karena nyanyian yang menyinggung Nerazzurri.
Dua pemain Rossoneri itu juga telah memasang spanduk dengan isi yang jelas-jelas mencederai sportivitas dan oleh karena itu tidak sopan dilakukan oleh seorang atlet profesional.

Baca juga: Terungkap Alasan Sven Botman Berpaling dari AC Milan, Kalah Tajir dari Newcastle?
Di sisi lain, Mike Maignan hanya dikenai sanksi untuk spanduk tersebut.
Sementara Sandro Tonali didenda karena mengenakan kaus oblong dengan kalimat yang sangat ofensif, vulgar, dan menyerang Inter Milan.
Terkait perayaan Scudetto AC Milan itu, sebenarnya pihak Inter Milan tak melakukan protes apapun.
Ini adalah inisiatif FIGC dan Jaksa Federal yang melihat ada nilai-nilai tak pantas dalam perayaan Scudetto AC Milan.
Presiden AC Milan minta maaf
Jauh sebelum FIGC dan Jaksa Federal bertindak, Presiden AC Milan Paolo Scaroni telah meminta maaf kepada Inter Milan.
Menurut Gazzetta dello Sport, Paolo Scaroni menyesal atas beberapa spanduk dan nyanyian ofensif selama perayaan Scudetto Rossoneri.
Scaroni dengan cepat meminta maaf atas masalah tersebut dan sikap tidak hormat yang ditunjukkan oleh beberapa pemain AC Milan terhadap Nerazzurri dengan perilaku mereka.
Kiper AC Milan, Mike Maignan dan gelandang Rade Krunic, terlihat membentangkan spanduk yang memuat kata-kata sindiran untuk Inter Milan.
Mereka membentangkan spanduk tersebut dari atas bus selama parade Scudetto.

Baca juga: Persaingan AC Milan dan Inter Milan Kembali Memanas, Rival Sekota Saling Sikut Demi Penggawa Chelsea
"Coppa Italia taruh di b*k*ng", bunyi tulisan dalam spanduk yang dibentangkan dua penggawa AC Milan tersebut.
Melansir Sky Sport Italia, spanduk itu kemungkinan berasal dari tifosi di jalanan, kemudian diserahkan ke beberapa tangan di bus AC Milan yang terbuka dalam parade kemenangan melalui jalan-jalan kota.
Sebenarnya tidak ada kata-kata yang menyebutkan Inter Milan dalam spanduk itu.
Meski demikian, referensinya jelas untuk trofi yang dimenangkan oleh Nerazzurri yakni Coppa Italia dan Inter Milan gagal dalam perebutan Scudetto.
Jaksa yang dipimpin oleh Giuseppe Chine membuka penyelidikan atas dugaan pelanggaran Pasal 4 Kode Peradilan Olahraga yang mengingat "prinsip-prinsip kesetiaan, kebenaran dan kejujuran" dalam hubungan apapun, bagaimanapun mengacu pada aktivitas olahraga.
(*)
(TribunKaltara.com / Cornel Dimas Satrio K)
Join Grup Telegram Tribun Kaltara untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltaracomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com
Follow Twitter TribunKaltara.com
Follow Instagram tribun_kaltara
TikTok officialtribunkaltara
Follow Helo TribunKaltara.com
Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official