Piala Presiden
Kontroversi di Balik Keberhasilan Arema FC ke Semifinal Piala Presiden 2022, Pemain Baru Pemicunya
Penampilan perdana Abel Camara bersama Arema FC saat laga melawan Barito Putera di Piala Presiden 2022, menuai kontroversi.
TRIBUNKALTARA.COM - Penampilan perdana Abel Camara bersama Arema FC saat laga melawan Barito Putera di Piala Presiden 2022, menuai kontroversi.
Pasalnya, Abel Camara baru diperkenalkan secara resmi sehari jelang pertandingan perempat final Piala Presiden 2022 Arema FC vs Barito Putera.
Salah satu yang mempermasalahkan keberadaan Abel Camara dalam skuad Arema FC di pertandingan tersebut adalah pelatih Barito Putera, Dejan Antonic.
Dejan Antonic merasa tidak adil jika suatu tim bisa melakukan bongkar pasang pemain selama penyelenggaraan Piala Presiden 2022.
Menurut Dejan Antonic, kebijakan penambahan pemain dapat melukai nilai-nilai sportifitas.

Baca juga: Tak Senasib Persib Bandung, Arema FC Lolos Semifinal Piala Presiden, Lawan Bhayangkara FC atau PSIS?
Apalagi, kedatangan Abel Camara memperkuat Arema FC terjadi di fase krusial turnamen.
Menyikapi persoalan tersebut, Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru atau LIB Akhmad Hadian Lukita angkat bicara.
Dia mengatakan soal regulasi pendaftaran pemain semestinya dilakukan sebelum kick off Piala Presiden 2022.
Setiap kontestan Piala Presiden 2022 diberikan jatah maksimal mendaftarkan 35 pemain.
Memang, PT LIB tidak mempublikasikan nama-nama pemain yang tergabung di klub-klub peserta.
Baca juga: Susunan Pemain Arema FC vs Barito Putera, Abel Camara Senjata Rahasia Almeida, Link Live Streaming
Sehingga, hanya operator dan penyelenggara yang tahu nama-nama pemain yang didaftarkan oleh sebuah tim.
Itulah sebabnya, klub, pelatih, pemain dari tim lain tidak mendapatkan informasi tersebut.
“Sebetulnya kalau daftar pemain klub sudah mendaftarkannya lebih awal," kata Akhmad Hadian Lukita dikutip dari Kompas.com.
"Memang kadang-kadang kita tidak serta-merta tahu persis isinya siapa saja.”
“Misalnya klub lain merasa 'kok itu tidak didaftarkan?' padahal sudah didaftarkan,” ujarnya.
Baca juga: Gabung Arema FC, Abel Camara Punya PR Rebut Hati Aremania, Move On dari Carlos Fortes
Lebih lanjut, Ketua Organizing Commite Piala Presiden 2022 inimengatakan pihaknya memantau lebih mendalam soal komposisi skuad setiap klub.
Dia juga tidak segan bakal memberikan sanksi tegas jika ada klub yang terbukti melanggar regulasi.
“Itu sepertinya sudah masuk, jadi tidak mungkin hal itu dilanggar,” ucap Akhmad Hadian Lukita.
“Kalau tidak, Komdis pasti akan menganggap pemain itu ilegal dan itu berat hukumannya,” katanya lagi.
Mengenai kasus Abel Camara, Akhmad Hadian Lukita mengonfirmasi bahwa Arema FC tidak melakukan kesalahan.
Baca juga: Gabung Arema FC, Abel Camara Punya PR Rebut Hati Aremania, Move On dari Carlos Fortes
“Tidak ada yang dilanggar, kalau dilanggar pasti kita akan melaporkan semuanya,” ujarnya.
Diketahui, Arema FC melenggang ke babak semifinal Piala Presiden 2022 setelah menyingkirkan Barito Putera.
Abel Camara langsung melakoni debut berseragam Arema FC saat menghadapi Barito Putera di babak perempatfinal Piala Presiden 2022.
Pertandingan Arema FC vs Barito Putera dimainkan di Stadion Kanjuruhan Malang, Sabtu (2/7/2022) sore.
Abel Camara masuk pada babak kedua, tepatnya menit ke-66 menggantikan Irsyad Maulana
Baca juga: Perempat Final Piala Presiden 2022, Arema FC vs Barito Putera, Intip Peluang Debut Abel Camera
Kehadiran juru gedor asal Guinea Bissau itu belum bisa menjadi pembeda sampai laga berkesudahan imbang 0-0 di waktu normal.
Alhasil, penentuan pemenang harus dilanjutkan hingga babak adu tendangan penalti.
Abel Camara turut dipercaya pelatih Eduardo Almeida sebagai salah satu dari enam algojo Arema FC.
Dia menjadi penendang keempat dan mampu menjebol gawang Barito Putera.
Arema FC pun menang dengan skor 5-4 setelah dua eksekutor penalti Barito Putera gagal menjalankan tugasnya.
(*)