Liga 1
Bagaimana Nasib Stadion Gelora BJ Habibie? Verifikator LIB akan Datangi Calon Kandang PSM Makassar
Jelang bergulirnya Liga 1, bagaimana nasib Stadion Gelora BJ Habibie Parepare ? Verifikator PT LIB dijadwalkan akan datangi lagi calon kandang PSM.
lihat foto
TRIBUNKALTARA.COM - Jelang bergulirnya Liga 1 2022-2023, bagaimana nasib Stadion Gelora BJ Habibie Parepare ? Verifikator PT LIB dijadwalkan akan datangi lagi calon kandang PSM Makassar
Pembenahan terhadap Stadion Gelora BJ Habibie terus digenjot oleh Pemkot Parepare dan manajemen PSM Makassar terus digenjot.
Rencananya Stadion Gelora BJ Habibie yang berada di Kota Parepare tersebut akan jadi calon kandang PSM Makassar di Liga 1 mendatang.
Pemilihan Stadion Gelora BJ Habibie sebagai calon markas PSM Makassar, gegara Stadion Mattoanging yang jadi markas Juku Eja di Makassar sudah dirubuhkan.
Lantas bagaimana nasib Stadion Gelora BJ Habibie Parepare yang akan jadi calon kandang PSM Makassar di Liga 1 mendatang?
Kabar terbaru, Stadion Gelora BJ Habibie Parepare akan didatangi lagi oleh PT LIB
Operator Liga 1 itu sebelumnya memang telah melakukan verifikasi langsung ke Stadion Gelora BJ Habibie Parepare
Meski begitu, PT LIB selaku operator liga belum mengeluarkan hasil verifikasi Stadion Gelora BJ Habibie Parepare
Sebelum Liga 1 bergulir tepatnya 10 hari jelang kick off Liga 1 dimulai, verifikator PT LIB dijadwalkan melakukan final check ke Stadion Gelora BJ Habibie Parepare
Nantinya final check tersebutlah yang akan menentukan nasib Stadion Gelora BJ Habibie Parepare apakah lolos verifikasi atau tidak.
Saat ini Pemkot Parepare dan manajemen PSM Makassar terus menggenjot pembenahan Stadion Gelora BJ Habibie Parepare
Apalagi sebelumnya sudah ada catatan dari verifikator PT LIB terkait hal-hal yang perlu diperbaiki, agar PSM Makassar bisa bermarkas di Stadion Gelora BJ Habibie Parepare
Baca juga: Alasan Bernardo Tavares Usai PSM Makassar Keok Lagi di Kandang Borneo FC, VAR hingga Bola Disinggung
Nasib Stadion Gelora BJ Habibie Parepare akan ditentukan 10 hari jelang kick off Liga 1 dimulai.
Itu akan menentukan Stadion Gelora BJ Habibie lolos verifikasi jadi markas PSM Makassar atau tidak.
Kick off dimulai 23 Juli, artinya 13 Juli 2022 tim verifikasi akan datang melihat langsung progres stadion berkapasitas 20 ribu penonton tersebut.
"Itulah tanggal 13 atau 14 Juli tim verifikasi akan datang untuk final check," kata Direktur Utama PSM Makassar, Munafri Arifuddin, Minggu (3/7/2022).
"Sepuluh hari sebelum laga dimulai untuk memberikan laporan sesuai update di kita," tambah Appi sapaan akrab Munafri Arifuddin.
Appi melihat, ada perubahan signifikan di Stadion Gelora BJ Habibie dibandingkan saat laga PSM kontra Sulut.
"Saya pikir ada progres kemajuan dari terakhir kita melakukan uji coba. Kita lihat sendiri rumputnya memang dikupas," imbuh Appi.
Lanjut Appi, mrumput dikupas agar permukaan lapangan datar. Sehingga tidak ada lagi alasan tidak lolos verifikasi.
"Agar lapangan yang bergelombang ini bisa flat (datar) sehingga tidak ada alasan lagi karena sudah dibuat sesuai standar," kata Appi.
Dia menyampaikan, perbaikan rumput lapangan target rampung sebelum kick off.
"Pekerjanya juga stand by sehingga, insyaallah pekerjaan ini akan kelar sebelum tanggal 23 Juli 2022," ucapnya.
Kemudian, untuk single seat akan dimaksimalkan di beberapa titik.
"Kalau single seat kita akan coba maksimalkan dulu di beberapa tempat," tutur Appi.
Direktur Utama PSM itu membeberkan keseriusan Pemerintah Kota (Pemkot) Parepare dalam membenahi akses ke stadion.
"Pemkot juga serius dalam membenahi akses untuk mempermudah tim tamu maupun suporter," ujar Appi.
Selain itu, penambahan tempat parkir untuk suporter menjadi perhatian.
Dalam radius tertentu tidak ada kendaraan parkir di area stadion.
Pasalnya, salah satu keresahan suporter ialah tempat dan tarif parkir.
"Harus ditambah kantong-kantong parkir lagi agar radius beberapa meter dari stadion tidak ada lagi kendaraan atau kendaraan yang parkir di badan jalan," pungkasnya.
Baca juga: Tatap Liga 1, AFC Cup, dan Piala Indonesia, PSM Makassar Incar Pemain Baru, Siapa Didepak Juku Eja?
Jalan Alternatif Dibangun
Pagar depan dan pagar samping SMPN 11 Parepare terdampak pembangunan jalan alternatif yang dicanangkan Pemerintah Kota Parepare.
Pembangunan jalan ini untuk memenuhi syarat Stadion Gelora Bj Habibie lolos verifikasi Liga 1.
Pagar SMPN 11 Parepare itu akan dirobohkan untuk kepentingan pembangunan jalan alternatif menuju stadion.
Kepala Sekolah SMPN 11 Parepare, Agunisman mengatakan secara resmi belum ada pemberitahuan.
"Secara resmi belum ada surat masuk, tapi sudah ada pemberitahuan secara lisan," katanya kepada tribun timur, Senin (4/7/2022) siang.
Terkait pelebaran jalan, kata Agunisman setuju karena bangunan milik pemerintah.
"Kalau saya setuju pelebaran jalan karena bangunan milik pemerintah," ujarnya.
Menurutnya, akses jalan, selain untuk verifikasi, juga menambah daya tarik anak-anak untuk bersekolah di SMPN 11.
"Kalau akses bagus, menambah daya tarik masyarakat untuk menyekolahkan anaknya disini, saya lebih senang," imbuh Kepsek itu.
Belum ada kepastian kapan pagar dan pintu gerbang sekolah akak dirobohkan. Namun pohon disekitar area itu sudah ditebang.
Intinya, Agunisman tidak keberatan dengan pembangunan jalan. Dana pun berasal dari pemerintah.
"Tidak ada masalah yang jelas untuk kepentingan umum. Intinya apa yang dibongkar dibangun kembali," jelasnya.
Kepsek itu memperkirakan seluas tiga meter lahannya harus diambil untuk kepentingan jalan.
"Kalau saya lihat itu, mungkin tiga meter masuk ke sekolah luas jalannya. Tapi nanti kita lihat karena belum juga diukur," pungkasnya.
Sebelumnya, Plt Kepala Dinas PUPR, Samsuddin Taha mengatakan sepanjang 600 meter pelebaran jalan dilakukan.
"Jalan samping (GOR) Lompoe tembus ke Jalan Samsul Alam Bulu panjangnya 600 meter sudah mulai dikerjakan," katanya, kepada tribun timur via WhatsApp, Minggu (3/7/2022) siang.
Pengerjaan sudah dilakukan sejak dua hari lalu.
Pelebaran dilakukan masing-masing satu meter di kiri dan kanan jalan.
"Secara umum pelebaran satu meter di kiri badan jalan dan satu meter kanan jalan. Ini sudah jalan dua hari dikerjakan," ujarnya.
Pembenahan ini, kata Samsuddin akan mengambil bangunan aset daerah yakni SMPN 11 Parepare.
Letak SMP 11 berada tepat di belokan, sehingga pagar depan dan tembok harus dirobohkan agar akses jalan lebih luas.
"Bentuknya segitiga, di depan diambil sekitar 4 meter, kemudian di samping sekitar 6 meter," jelas Samsuddin.
Walaupun begitu, pemerintah akan tetap mengganti pagar dan tembok tersebut.
"Pagar dan tembok itu akan dibangun kembali" ucap Kadis itu.
Samsuddin tetap menargetkan pengerjaan akses rampung dalam dua pekan.
"Insyaallah dua pekan rampung pengerjaannya," tambahnya
Baca juga: Jadwal Piala AFF U-19 2022, Indonesia vs Vietnam, Bagaimana Nasib Trio Wonderkid PSM Makassar?
![[FULL] Kirim Pasukan Jadi Gertakan Prabowo ke Israel agar Bebaskan Palestina, Pakar: Gak Omon-omon](https://img.youtube.com/vi/6XEtMFXBdIo/mqdefault.jpg)
