Liga 1

Liga 1 Belum Kick Off, Persib sudah Layangkan Protes, Robert Rene Alberts Ungkap Kejanggalan

Kompetisi Liga 1 2022/2023 belum kick off, Persib Bandung sudah melayangkan protes, Robert Rene Alberts ungkap kejanggalan.

TribunKaltara.com/Cornel Dimas Satrio K
Kompetisi Liga 1 2022/2023 belum kick off, Persib Bandung sudah melayangkan protes, Robert Rene Alberts ungkap kejanggalan. (TribunKaltara.com/Cornel Dimas Satrio K) 

TRIBUNKALTARA.COM - Kompetisi Liga 1 2022/2023 belum kick off, Persib Bandung sudah melayangkan protes, Robert Rene Alberts ungkap kejanggalan.

Berdasarkan draft Jadwal Liga 1 terbaru, Persib Bandung akan menjamu Bhayangkara FC di partai pembuka.

Rencananya laga Persib vs Bhayangkara FC akan digelar Minggu (24/7//2022) pukul 20.45 Wib.

Tetapi, kick off Liga 1 belum berlangsung, Persib Bandung sudah melayangkan protes ke PT LIB.

Protes itu berkaitan adanya kejanggalan yang dipantau pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts dari draft Jadwal Liga 1.

Menurut Robert Rene Alberts, Persib Bandung diperlakukan tidak adil dengan tim besar lainnya di Liga 1.

Kejanggalan itu terlihat dari jadwal pertandingan Persib yang banyak bermain pada malam hari.

Baca juga: Akar Masalah Persib Bandung Keberatan Draft Jadwal Liga 1 2022, Protes ke PT Liga Indonesia Baru

Draf Jadwal Liga 1 memuat pertandingan 20 pekan awal yang dilalui Persib Bandung.

Dari 20 pertandingan itu, Persib akan memainkan 17 laga di malam hari, sedangkan tiga partai lain akan berlangsung pada sore hari.

Robert Rene Alberts menganggap jadwal tersebut merugikan Persib dari sisi recovery pemain karena kick-off dimulai pukul 20.30 WIB.

Artinya Persib lebih sering mengakhiri pertandingan menjelang tengah malam.

Merspons sikap Robert Rene Alberts itu, manajemen Persib Bandung kemudian mengajukan surat keberatan ke PT LIB.

Direktur Persib Teddy Tjahjono mengabarkan, pihaknya telah bersurat kepada LIB pada Rabu (6/7/2022) pagi.

"Kami sudah mengirimkan surat keberatan tadi pagi ke pihak LIB terkait jadwal Persib di Liga 1.

Karena Persib main di atas jam 20.00 WIB sebanyak 17 kali, sedangkan Persija 15 kali, Persebaya 11 kali," ungkap Teddy Tjahjono, mengutip Kompas.com.

Baca juga: Gagal ke Semifinal Piala Presiden 2022, Persib Bandung Tancap Gas Jelang Liga 1, Cari Lawan Uji Coba

Pihak Persib mempertimbangkan faktor kesehatan pemain yang tidak memiliki waktu ideal untuk memulihkan kondisinya pasca-pertandingan.

Belum lagi pertandingan akan dilaksanakan dengan sistem home and away, yang memaksa tim melakukan perjalanan ke luar kandang.

Biasanya hanya ada jeda tiga sampai empat hari tiap pertandingan di Liga 1.

Hal itu yang menurut Persib akan mengganggu timnya jika Jadwal Liga 1 didominasi malam hari.

"Itu dengan pertimbangan faktor kesehatan buat pemain dan asas fairness bagi Persib.

Pada saat main terlalu malam, komdisi ini tidak ideal untuk kesehatan pemain, dan akan memengaruhi recovery time dari pemain kami," ujar Teddy.

Pihak Maung Bandung berharap PT LIB meninjau ulang draft Jadwal Liga 1 supaya lebih adil dan dapat diterima semua klub.

"Kami mengajukan keberatan atas draf jadwal tersebut dan kami sangat mengharapkan bisa dibuat jadwal yang lebih fair bagi Persib dan tim lainnya," ungkap petinggi Persib ini.

Baca juga: Kapan Liga 1 Bergulir? Bali United Lawan Persija Jakarta di Laga Perdana, Reaksi Stefano Cugurra

Robert Rene Alberts ungkap Kejanggalan

Pelatih Persib Bandung mengungkap kejanggalan berdasarkan draft Jadwal Liga 1 yang diterimanya.

Menurut pelatih asal Belanda ini, bermain malam akan merugikan dari sisi waktu recovery, mengingat jeda pertandingan juga tidak berlangsung lama.

Robert Rene Alberts beralasan timnya pernah bermasalah dengan jadwal pada muism lalu, meski pertandingan berjalan dengan sistem bubble.

Seri 4 Liga 1 ketika itu memang baru mulai kickoff pukul 21.45 waktu lokal dengan laga berakhir pukul 23.45 lokal.

Menurut Robert Rene Alberts, situasi bermain sampai tengah malam sangat tidak logis dan dapat merugikan tim.

"Ini isu lain yang perlu dibahas. Jika melihat kami di liga dalam sistem bubble, kami tim yang paling sering bermain malam di Bali, kami bisa bermain pukul 22.00 atau 21.30 malam (WITA) dan itu tidak logis," ujar Robert Rene Alberts.

Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts
Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts (Instagram @robertrenealberts)

Baca juga: Thomas Doll Harus Putar Otak, Osvaldo Haay Bersama 2 Penggawa Persija Jakarta Cedera Jelang Liga 1

Ia mendesak agar PT LIB dan federasi meninjau ulang dengan prinsip keadilan bagi seluruh tim Liga 1.

"Jika tim bermain di kompetisi, waku kick-off harus dibagi rata setiap timnya. Harus ada asas fair play bagi setiap tim.

Apa yang terjadi jika di setiap laga bermain 20.30 atau bahkan 20.45 di laga pembuka?" kata Robert Rene Alberts.

(*)

Berita tentang Liga 1

(TribunKaltara.com/ Cornel Dimas Satrio K)

Join Grup Telegram Tribun Kaltara untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltaracomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com

Follow Twitter TribunKaltara.com

Follow Instagram tribun_kaltara

TikTok officialtribunkaltara

Follow Helo TribunKaltara.com

Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved