Berita Tarakan Terkini
Hindari Kerumunan, Wali Kota Tarakan Imbau Warga Potong Sapi Kurban di Rumah Pemotongan Hewan
Cegah adanya kerumunan orang, Wali Kota Tarakan Khairul mengimbau warga memotong hewan kurban di Rumah Pemotongan Hewan (RPH).
Penulis: Andi Pausiah | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN – Tahun ini Pemkot Tarakan menyiapkan sapi kurban yang akan didistribusikan di momen Idul Adha 10 Juli 2022 mendatang.
Namun untuk jumlahnya sendiri dikatakan Wali Kota Tarakan, dr.Khairul, M.Kes masih berkoordinasi dengan panitia.
“Kita minta data sama Kabag Kesra segera mendata dan dalam sehari ini ditetapkan karena memang terbatas. Biasanya bergilir, yang sudah dapat tahun lalu dan sebelumnya di 2019 sampai 2021 mungkin tidak kebagian di tahun ini,” beber Khairul.
Baca juga: PDAM Tirta Alam Tarakan Siapkan 5 Ekor Sapi Kurban Tahun Ini, Serahkan ke 4 Masjid dan Kampung Satu
Maka lanjutnya, bergantian diberikan kepada masyarakat yang belum pernah menerima jatah dari Pemkot Tarakan karena diakuinya jumlah yang dikurbankan tahun ini estimasinya tidak banyak.
“Lebih dari 10 ekor tapi jumlah pastinya belum tahu. Saya juga belum tahu harga sapi sekarang ini. Kalau misalnya Rp 22 juta paling murah maka paling banyak 15 ekor bisa dikurban tahun ini,” sebut Khairul.
Lebih lanjut dikatakan Wali Kota Tarakan, itu menyesuikan kondisi anggaran Pemkot Tarakan saat ini. Nantinya sapi-sapi kurban itu akan disebar ke sejumlah masjid di Tarakan.
Baca juga: Sapi Kurban Masuk ke Tarakan Diseleksi Ketat, Pemkot Tarakan Resmi Teken MoU dengan Gorontalo
“Misalnya Islamic Center dapat satu. Baznas dapat satu yang memang untuk kaum duafa,” bebernya.
Ia mengimbau masyarakat agar melakukan pemotongan did Rumah Pemotongan Hewan (RPH) yang ada di Hake Babu Kota Tarakan.
“Harapan kita semua potong di situ. Sehingga bisa tertib, bersih dan sudah dipotong dibagi dan tinggal diantarkan. Jangan sampai pemotongan masyarakat berkumpul,” urainya.

Ia menambahkan sebaiknya diantarkan langsung ke penerima jika tidak bisa diantarkan langsung maka diatur menggunakan kupon bagaimana penjadwalan mengambil jatah daging kurban.
Mekanismenya sendiri diakui Khairul, mekanismenya sama dengan tahun lalu. Ia kembali mengimbau masyarakat memotong di RPH.
“Karena berkaitan masalah PMK bisa diawasi juga,” jelas Khairul.
Baca juga: Intip Perawatan Spesial Sapi Kurban Pesanan Jokowi, Rutin Minum Ramuan Herbal Kunyit dan Gula Merah
Ia melanjutkan, khususnya daerah terindikasi PMK sudah dilarang masuk ke Tarakan. Sehingga lebih banyak dipasok dari Gorontalo yang masih zona hijau.
Adapun lanjutnya upaya pengetatan dimulai dari daerah asal sudah diperiksa Balai Karantina setempat dan sampai di Tarakan diperiksa lagi Balai Karantina Kelas II Tarakan.
“Kalau dipotong di RPH diperiksa lagi jadi berlapis pemeriksaannya. Makanya kalau bisa potongnya di RPH satu tempat supaya gampang dikontrol,” pungkasnya.
(*)
Penulis: Andi Pausiah
Pemkot Tarakan Catatkan Surplus Akhir 2022, Tegaskan Penggunaan SILPA Harus Sesuai Peruntukan |
![]() |
---|
Penginapan Terindikasi Aktivitas Asusila, 8 Orang Diduga Pasangan Mesum Terjaring Razia di Tarakan |
![]() |
---|
Pengunjung THM Diperiksa saat Razia Gabungan Polres Tarakan, Operasi Hanya Sampai Pukul 02.00 WITA |
![]() |
---|
BREAKING NEWS - Satpol PP Razia THM di Tarakan, Diminta tak Beroperasi Selama Ramadhan |
![]() |
---|
Jadwal Sore Keberangkatan Speedboat Rute Tarakan-Tanjung Selor, Calon Penumpang Wajib Cek Jadwalnya |
![]() |
---|