Pemindahan IKN

Pembangunan Ibu Kota Nusantara, Amdal, dan Harapan Masyarakat

PROYEK Pembangunan IKN atau Ibu Kota Nusantara sudah memasuki tahap awal pembangunan.

Editor: Sumarsono
HO/DOKUMEN PRIBADI
Dr Isradi Zainal, Rektor Universitas Balikpapan, Sekjen Forum Rektor PII, Direktur Indeks Survey Indonesia (Insurin) 

Oleh :Dr Isradi Zainal

Rektor Uniba, Sekjen Forum Rektor PII, Direktur Indeks Survey Indonesia (Insurin)

TRIBUNKALTARA.COM - PROYEK Pembangunan IKN atau Ibu Kota Nusantara sudah memasuki tahap awal pembangunan.

Rencana kegiatan Pembangunan IKN untuk kurun waktu 2022-2024 meliputi pembangunan jalan dan jembatan, pembangunan penyedia sumber daya air, pembangunan kawasan permukiman (kantor, infrastuktur gedung, ruang terbuka hijau) dan perumahan.

Pembangunan jalan dan jembatan meliputi perbaikan jalam, jalan dan dermaga konstruksi, jalam akses menuju istana dan jalan tol akses IKN.

Untuk pembangunan  penyediaan sumber daya air akan dilaksanakan penyelesaian bendungan dan intake Sepaku pada 2023 serta bangunan pengendali banjir dan drainase yang diharapkan selesai tahun 2024.

Selanjutnya untuk pembangunan kawasan permukiman, yang akan dibangun adalah bangunan Istana Kepresidenan dan Pemerintahan, Gedung Kementerian/Lembaga, serta infrastruktur dasar pemukiman (sanitasi, pengolah limbah, drainase lingkungan), dan kawasan ruang terbuka hijau.

Baca juga: IKN Nusantara Penggerak Ekonomi Indonesia Masa Depan

Sementara untuk pembangunan perumahan, direncanakan dibangun perumahan pekerja konstruksi, perumahan ASN (rumah susun) tahap 1, perumahan rumah pejabat negara, dan perumahan ASN tahap 2. Dalam perencanaan pembangunan IKN ini diperlukan Amdal atau Analisis Mengenai Dampak Lingkungan.

Amdal merupakan kajian mengenai dampak penting dari suatu dan/atau kegiatan, untuk digunakan sebagai prasyarat pengambilan keputusan terhadap suatu usaha dan/atau kegiatan serta termuat dalam perizinan berusaha, atau persetujuan pemerintah pusat dan daerah  (PP Nomor 21 tahun 2021).

Di dalam Amdal sejumlah aspek harus diperhatikan diantaranya aspek fisik, kimia, biologi, sosial ekonomi, sosial budaya serta kesehatan masyarakat.

Suasana di Titik Nol IKN Nusantara di tengah kunjungan Kapolri, Jendpol Listyo Sigit Prabowo dalam rangka Bakti Kesehatan, Jumat (17/6/2022). // DWI ARDIANTO
Suasana di Titik Nol IKN Nusantara di tengah kunjungan Kapolri, Jendpol Listyo Sigit Prabowo dalam rangka Bakti Kesehatan, Jumat (17/6/2022). // DWI ARDIANTO (Tribunkaltim.co)

Dengan demikian Amdal dapat diartikan sebagai suatu studi terkait kemungkinan perubahan berbagai aspek sosial ekonomi dan karakteristik biofisik lingkungan yang dikarenakan suatu rencana Kegiatan.

Pembangunan IKN yang saat ini dalam proses tender dan akan segera dibangun setelah ada pemenang, memerlukan Amdal kegiatan konstruksi dimulai.

Untuk itu pihak otorita IKN bekerja sama dengan kementerian terkait menyiapkan Amdal untuk Pembangunan IKN.

Dalam penyiapan Amdal ini diperlukan konsultasi publik yang dimaksudkan untuk melindungi kepentingan masyarakat dan memberdayakannya dalam pengambilan keputusan atas usaha rencana/kegiatan yang berpotensi menimbulkan dampak besar dan penting terhadap lingkungan hidup.

Baca juga: ASN Pindah ke IKN Nusantara Dapat Rumah Gratis, Dhony Sebut akan Dibangun 13.000 Unit Tempat Tinggal

Halaman
12
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    berita POPULER

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved