Profil Hizkia Kevin Manullang Paskibraka Wakii Kaltara ke Tingkat Nasional, Bercita-cita Jadi Polisi

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN – Hizkia Kevin Manullang, siswa SMAN 2 Tarakan ini berhasil lolos seleksi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) di tingkat nasional dan akan bergabung bersama pasukan pengibar bendera di momen 17 Agustus 2022 mendatang saat upacara HUT ke-77 RI.

Melalui pesan WhatsApp-nya, Hizkia yang diwawancarai TribunKaltara.com, Rabu (13/7/2022) hari ini, ia saat ini tengah disibukkan untuk melakukan berbagai persiapan.

Dijadwalkan Hizkia akan berangkat ke Jakarta pada 15 Juli 2022 mendatang dari Ibu Kota Provinsi Kaltara, Tanjung Selor setelah sebelumnya bertemu dengan Gubernur Kaltara.

Baca juga: Bangga! Siswa Tarakan Kembali Lolos Jadi Paskibraka Nasional, Hizkia Kevin Manullang Wakili Kaltara

Hizkia saat ini masih berstatus sebagai pelajar duduk di bangku X MIPA 5 SMAN 2 Tarakan. Hizkia atau yang akrab disapa Kevin panggilan sehari-harinya ini lahir di Tarakan 27 April 2006. Kevin sendiri adalah anak pertama dari dua bersaudara.

Pria beralamat di Jalan Pulau Banda Kampung 1 Skip RT 11 ini mengakui tak menyangka akhirnya bisa lolos seleksi tingkat nasional pula.

Namun memang jauh sebelum mengikuti seleksi ia sudah melakukan latihan fisik, tentunya mulai menguasai berbagai syarat yang diujikan. Salah satunya Peraturan Baris Berbaris, materi pengetahuan umum.

Baca juga: Nanny Eriani Bangga Yaffa Lolos Paskibraka Nasional, Dulu Sabahatnya Minder Postur Tubuh Tinggi

“Kalau ditanya perasaan saya sebagai wakil dari Kaltara menuju tingkat nasional pastinya sangat bangga dan senang bisa mewakili provinsi muda ini. Semoga bisa memberikan yang terbaik nanti di Jakarta,” harap Kevin, sapaan akrabnya.

Sang ayah, Idris Manullang, kesehariannya ternyata berasal dari keluarga sederhana yakni bekerja sebagai ojek online dan sopir mobil online. Sementara sang ibu, Rosita Pasaribu, bekerja di bagian Tata Usaha di instansi swasta. Ia sadar betul, keberhasilannya sampai di level saat ini tak lepas dari doa kedua orangtuanya.

“Perasaan orang tua saya juga sangat bangga tapi sedih juga, karena harus berpisah sementara. Mereka juga idak menyangka anaknya bisa mewakili Kaltara ke tingkat nasional lewat Paskibraka,” aku Kevin, pria yang memiliki hobi renang ini.

Ia juga memiliki minat di olahraga berenang karena menurutnya, olahraga yang memacu adrenalin ini kelak akan bermanfaat mengantarkan pada tujuan cita-citanya yakni ingin menjadi polisi pengayom masyarakat.

Selain dari orangtua, support juga begitu luar biasa dari pihak sekolah, guru dan teman-teman kelasnya. “Semua ikut mendoakan yang terbaik saat seleksi kemarin,” ungkap pria yang mengambil jurusan IPA ini dan beralasan memilih IPA masih berkaitan denga cita-citanya dan bisa melanjutkan pendidikan ke depannya.

Kembali ditanya, selepas lulus SMA nanti memang belum terpikir melanjutkan kuliah melainkan ingin mendaftar di kepolisian.

“Jadi mungkin setelah lulus SMA akan ikut tes,” urainya.

Baca juga: Sempat Ragu Pelajaran Terbengkalai, Farmansyah Bangga Anaknya Bisa Lolos Paskibraka Nasional

Adapun bersiap menuju Jakarta, ia juga saat ini sudah mempersiapkan perlengkapan pribadi yang sudah mengikuti prosedur. Ia secara fisik mental sangat siap berangkat menuju Jakarta.