Kabar Artis

Habis Kesabaran Wenny Ariani, Beri Waktu 14 Hari ke Rezky Aditya: Mau Kasasi atau Tes DNA

Wenny Ariani memberi deadline pada Rezky Aditya selama 14 hari ke depan untuk menanggapi kasus hukumnya perihal hak pengakuan anak

Editor: Hajrah
Instagram/@wenny_kekey_real @thereal_rezkyadhitya
Wenny Ariani beri waktu Rezky Aditya 14 hari untuk menyelesaikan kasus hukumnya atas gugatan hak pengakuan anak (Instagram/@wenny_kekey_real @thereal_rezkyadhitya) 

Untuk itu kata Wenny Ariani berdasarkan putusan Pegadilan Tinggi Banten Kekey merupakan anak biologis Rezky Aditya.

 Wenny Ariani menyesalkan pihak-pihak yang dengan sengaja justru membuat keruh masalah. Ia pun berharap warganet tidak gampang terprovokasi dengan beredarnya kabar hoax yang tidak jelas sumbernya.

Baca juga: Wenny Ariani Soroti Pihak yang Sengaja Sebar Berita Kekey Bukan Anak Rezky Aditya, Pilih Lakukan ini

Wenny Ariani Sesalkan Oknum Penyebar Hoax Soal Kekey Bukan Anak Biologis Rezky Aditya

Wenny Ariani menyayangkan pihak-pihak tertentu yang sengaja menyebarkan berita tidak benar soal proses hukum pengakuan Kekey sebagai anak biologis Rezky Aditya.

Diketahui marak beredar kabar bahwa Rezky Aditya telah menjalani tes DNA dan diputuskan secara sah oleh Pengadilan bukan ayah biologis dari Kekey, puteri Wenny Ariani.

Menanggapi kabar ini, Wenny Ariani langsung meradang.

Dalam unggahannya di media sosial, Wenny Ariani bahkan mengunggah deretan sumber berita yang banyak beredar menyebut Kekey diputuskan bukan anak Rezky Aditya.

Dengan tegas Wenny Ariani menyebut informasi tersebut hoax alias bohong.

Lebih lanjut Wenny Ariani bahkan menunjukkan bukti hasil sidang terakhir yang menunjukkan dirinya menang di Pengadilan Tinggi Banten yang menyatakan Kekey merupakan anak biologis Rezky Aditya.

Adapun Wenny Ariani menyebut bahwa hingga kini proses hukum dengan Rezky Aditya masih bergulir.

Pasalnya Rezky Aditya hingga kini diketahui belum mengajukan kasasi atas putusan pengadilan yang memenangkan Wenny Ariani.

Untuk itu Wenny Ariani berharap pihak-pihak yang sengaja menyebarkan berita hoax untuk berhenti bertindak hal serupa.

 "Sebaiknya sebarkan berita terkini jangan berita lama di up kembali, harus valid kasian netijen bingung,"tulis Wenny Ariani.

(*)

Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved