Berita Tarakan Terkini
Ular Piton Sepanjang 3,2 Meter Masuk ke Septic Tank SMP 5 Tarakan, Animal Rescue Damkar Turun Tangan
Tim Animal Rescue Damkar Tarakan menerima laporan ular piton dan ular hitam berbisa masuk ke sekolah dan rumah warga.
Penulis: Andi Pausiah | Editor: Amiruddin
TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN - Dalam sehari, Tim Animal Rescue dari Kantor Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Tarakan menerima laporan ular piton dan ular hitam berbisa masuk ke sekolah dan rumah warga.
Pertama laporan dari pihak SMPN 5 Tarakan, seekor ular piton dilaporkan masuk ke dalam septic tank di SMPN 5 Tarakan Kelurahan Gunung Lingkas, Sabtu (16/7/2022) sekitar pukul 09.15 WITA.
Kronologisnya sendiri dikatakan Tri Gunarto, Kepala SMPN 5 Tarakan, memang di area SMPN 5 dibangun di pinggir hutan kota.
Dan kemunculan ular piton itu sendiri berasal dari area laboratorium tepat di belakang ruang guru.
“Di situ terlihat ada ular kemudian karena ada anak-anak mau masuk toilet tidak jadi masuk karena lihat ular itu.
Kami juga menduga selain ular mungkin ada juga biawak,” urai Tri, sapaan akrabnya.
Baca juga: Sehari, Tim Animal Rescue Damkar Tarakan Tangani Ular Piton di Rumah Potong Ayam dan Plafon Rumah
Ia mengakui, temuan ular sendiri bukan sekali bahkan sering terjadi yang paling sering biawak.
Dan temuan ular piton ini bukan yang terbesar seperti ditemukan pada Sabtu (16/7/2022) pagi kemarin.
“Ada lebih besar dari ini. Ada di area kantin. Dengan adanya Tim Animal Rescue, kami agak tenang dan terbantu,” ujarnya.
Sementara itu, Irwan, Kasi PMK dan Penyelamatan mengungkapkan pihaknya mengerahkan Grup D Mako Kampung Satu dikomandani Juliarto dan personel melaksanakan proses evakuasi.
“Ular jenis piton ini masuk ke toilet dan masuk ke septic tank. Hampir satu jam kami berusaha evakuasi ularnya dari dalam septi tank,” urainya.
Beruntung, septic tank juga masih baru dibuat dan baru selesai tiga bulan dan belum digunakan sehingga belum ada tinja di dalam septic tank.
“Jadi masih bersih. Tekniknya kami mengisi air septitanknya mencampur beberapa cairan minyak tanah dan wipol agar memancing ular keluar dari pembuangan,” urainya.
Setelah berhasil dievakuasi dilakukan dan didentifikasi jenis ular piton ukurannya kurang lebih 3,2 meter, berdiameter 10 sentimeter dengan berat 15 kg.
Selanjutnya, langsung dilepasliarkan ke habitatnya di area Hutan Gunung Selatan.
Ternyata di hari yang sama, beberapa menit setelahnya, Tim Animal Rescue Sektor Barat dikomandani Romansyah juga menerima laporan ular berwarna hitam masuk kerumah warga RT 2 di kelurahan yang sama yakni Kelurahan Gunung Lingkas.
Tim Animal Rescue menerima informasi sekitar pukul 09.25 WITA. Butuh waktu 10 menit untuk menaklukkan ular warna hitam tersebut yang berada di ruangan dapur milik Bapak Sadam.
“Kami langsung ular hitam jenis Cobra Jawa, dan butuh 10 menit diamankan.
Kami lepasliarkan di Hutan Lindung Kota Tarakan,” pungkasnya.
Baca juga: Tim Animal Rescue Tarakan Tangkap Ular Piton Seberat 25 Kg, Dinding Rumah Sampai Dibongkar.
(*)
Penulis: Andi Pausiah
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltara/foto/bank/originals/Proses-evakuasi-ular-piton-di-septic-tank-SMPN-5-Tarakan.jpg)