Piala Dunia
Piala Dunia 2022 di Qatar Sajikan Berbagai Pembaruan, Anggota Skuad Ditambah, Sempat Tuai Kritik
Piala Dunia 2022 di Qatar mengalami banyak perubahan meski hal tersebut justru menuai banyak kritik dalam penerapannya.
TRIBUNKALTARA.COM - Piala Dunia 2022 di Qatar mengalami banyak perubahan meski hal tersebut justru menuai banyak kritik dalam penerapannya.
Gelaran Piala Dunia 2022 akan berlangsung 21 November hingga 18 Desember.
Sejumlah bintang sepak bola pun akan tampil membela negaranya di Piala Dunia 2022 Qatar.
Sebut saja di antaranya Cristiano Ronaldo bersama Portugal dan Sadio Mane yang akan memperkuat Senegal.
Diketahui, Piala Dunia 2022 Qatar akan diikuti sebanyak 32 negara yang dibagi dalam 8 grup (Grup A-Grup H).

Baca juga: Target Tinggi Christian Pulisic di Piala Dunia 2022, Misi Bawa Amerika Serikat Juara di Qatar
Adapun Kosta Rika menjadi negara terakhir yag lolos ke Piala Dunia 2022 Qatar.
Keberhasilan Kosta Rika menembus Piala Dunia 2022 setelah menumbangkan Selandia Baru pada pertandingan playoff, Rabu (15/6/2022) yang lalu.
Skor tipis 1-0 atas Selandia Baru menentukan langkah Kosta Rika ke Piala Dunia 2022 Qatar.
Piala Dunia 2022 Qatar bakal menyajikan berbagai pembaharuan guna menyempurnakan berlangsungnya event empat tahunan itu.
Sebagai turnamen yang bakal disaksikan jutaan orang di seluruh penjuru, FIFA memberi berbagai terobosan di Piala Dunia 2022.
Baca juga: 5 Negara Kandidat Juara Piala Dunia 2022, Brasil Paling Diunggulkan, Inggris juga Masuk dalam Daftar
Dilansir Squawka dan laman resmi FIFA, Tribunnews mendapat empat perubahan paling mencolok di Piala Dunia 2022.
1. Jumlah Skuad
Karena faktor Covid-19, FIFA memutuskan untuk menambah kuota pemain tim di Piala Dunia 2022.
Jika di event sebelumnya, tim hanya boleh memboyong 23 pemain, kini di peraturan baru, masing-masing negara boleh membawa 26 pemain dalam skuad.
Sebenarnya peraturan tersebut bukanlah hal baru, di event sebelumnya, Piala Eropa 2020, UEFA juga menambah kuota pemain menjadi 26 karena faktor pandemi.