Liga Inggris
Proposal Man City Untuk Cucurella Ditolak Brighton, Pep Guardiola Sudah Punya Opsi Lain
Proposal Manchester City kepada Brighton untuk membeli Marc Cucurella mendapat penolakan.
TRIBUNKALTARA.COM - Proposal Manchester City kepada Brighton untuk membeli Marc Cucurella mendapat penolakan, tapi Pep Guardiola tak khawatir karena sudah mendapatkan alternatif lain.
Disinyalir, Brighton mematok harga kepada Manchester City untuk memboyong Marc Cucurella dengan nominal sebesar 50 juta pounds (sekitar Rp902 miliar).
Pelatih Brighton, Graham Potter, menegaskan kepada Manchester City bahwa saat ini Marc Cucurella masih senang bersama tim.
“Ya, Marc Cucurella senang. Itu tidak mudah karena ada spekulasi dan hal-hal ini,” tutur Potter, dilansir BolaSport.com dari 90min
“Dia adalah manusia dan itulah tantangan para pesepakbola. Ketika butsa transfer terbuka, Anda terhubung dengan ini dan itu.”
Baca juga: Koulibaly Saja Tak Cukup untuk Pertahanan Chelsea, Tuchel Berusaha Rekrut Bek Ini dari Man City
“Ini adalah apa adanya. Kami sangat menghormati Marc Cucurella dan kami sangat menyukainya dan kami hanya membantunya menikmati sepak bolanya," tutup Potter.
Diungkapkan pelatih Manchester City, Pep Guardiola, bahwa pembicaraan saat ini sedang berlangsung untuk mengusahakan terwujudnya transfer Marc Cucurella.
Namun, Manchester City akan segera menjauh jika tidak segera mendapatkan kesepakatan dengan Brighton.
"Kami sedang dalam negosiasi. Jika itu tidak terjadi, kami memiliki alternatif Joao Cancelo ataupun Josh Wilson-Esbrand adalah talenta muda, Nathan Ake juga bisa bermain di sana," tutur Pep Guardiola.
Pengganti Zinchenko
Manchester City mengincar salah satu pemain dari Brighton and Hove Albion, Marc Cucurella, sebagai opsi menggantikan Oleksandr Zinchenko.
Baca juga: Persaingan Man City dan Liverpool Musim Depan di Liga Inggris Diprediksi Makin Gila, Ini Faktornya
Baru saja Manchester City kehilangan salah satu bek kirinya, Oleksandr Zinchenko, yang berlabuh ke Arsenal.
The Citizens bergerak cepat mencari pemain lain untuk mengisi posisi yang sudah ditinggalkan oleh Zinchenko.
Nama Marc Cucurella masuk radar Manchester City.
Eks pemain Barcelona itu kemungkinan akan diproyeksikan Pep Guardiola untuk menggantikan Oleksandr Zinchenko.
Namun, sepertinya Man City harus berusaha lebih keras untuk mendapatkan tanda tangan Marc Cucurella.
Baca juga: Komentar Erling Haaland saat Temui Fans Man City, Cari Gara-gara ke Manchester United
Sebelumnya, dilaporkan Brighton menolak tawaran City senilai 30 juta pounds (sekitar Rp541 miliar).
Trio penyerang baru Man City
Legenda Manchester City, Shaun Goater, menilai tim memiliki trio andalan baru, yakni Erling Haaland, Jack Grealish, dan Kevin De Bruyne.
Manchester CIty sukses menjalani tur pramusim mereka di Amerika Serikat. Bermain dalam dua pertandingan, The Citizens berhasil sapu bersih keduanya.
Tim asuhan Pep Guardiola menang atas Club America dengan skor 2-1 dilanjutkan mengalahkan raksasa Bundesliga, Bayern Muenchen, dengan skor 1-0.
Dalam dua laga tersebut, dua penyerang anyar Manchester City tampil. Julian Alvarez dan Erling Haaland masing-masing berkontribusi dalam kemenangan tersebut.
Julian Alvarez mampu menjadi kreator kala terciptanya gol kedua Kevin De Buryne di laga melawan Club America.
Sementara Erling Haaland menjadi pencetak gol tunggal Man City saat melawan Bayern Muenchen.
Baca Juga: BURSA TRANSFER - Bek Raksasa Anak Buah Shin Tae-yong Tes Medis di Napoli Hari Ini
Hasil ini sudah cukup menjadi bekal Man City untuk menghadapi Liverpool di Community Shield.
Kedua tim dijadwalkan bertemu di King Power Stadium pada Sabtu (30/7/2022) pukul 23.00 malam WIB.
Kendati hanya menang tipis di pramusim, hal ini sudah menjadi langkah awal yang bagus untuk menemukan ritme bermain.
Sorotan tentu saja berada pada Haaland yang sudah mampu mencetak gol dalam laga debutnya.
Legenda Man City, Shaun Goater, terkesan dengan penampilan perdana Haaland bersama The Sky Blues.
Pencetak 103 gol untuk Man City ini menyebutkan bahwa tim mempunyai trio mematikan baru.
Trio ini adalah Erling Haaland, Jack Grealish, dan Kevin De Bruyne.
Penilaian ini diberikan oleh Goater setelah melihat set-up dari gol Haaland yang bekerja sama dengan Grealish serta De Bruyne.
"Ini permainan yang brilian. Tiga pemain kunci terlibat: De Bruyne, Grealish dan Haaland,” kata Goater, dikutip BolaSport.com dari Manchester Evening News.
"Sebelum Haaland menerima bola, Grealish melirik sekilas ke belakang. Dia tahu punya waktu untuk melihat dan melakukan sentuhan yang mengelabui bek."
"Dia melihat di sudut matanya kaus biru dan menempatkannya di seberang. Haaland berada di tempat yang tepat. Dia tahu harus sampai di sana, menempuh jarak dua, tiga meter untuk mencapainya."
"Kita akan melihat banyak gol seperti ini. Ini adalah gol khas City. Ini bukan bola dari sayap, itu adalah bola lurus."
"Itu tipikal dalam hal fase permainan, bola sampai ke garis gawang dan dimasukkan, melintasi kotak."
"Saya bisa melihat sepuluh gol per musim untuknya dalam gerakan sama seperti itu. Pasti perasaan yang luar biasa untuknya."
"Dia tahu semua mata tertuju padanya. Dia sangat menyadari kehadirannya dan bagaimana orang memandangnya."
"Anda dapat melihat kegembiraan yang dibawanya kepada para pemain. Anda tidak dapat menilainya, itu benar-benar luar biasa," tutur Goater menambahkan.
(*)