Liga Italia

Berat Tinggalkan AS Roma Demi Inter Milan, Mkhitaryan Senang Jose Mourinho Temukan Gacoan Baru

Henrikh Mkhitaryan sulit tinggalkan AS Roma demi Inter Milan, namun senang karena Jose Mourinho telah menemukan gacoan baru dalam diri Paulo Dybala.

inter.it
Henrikh Mkhitaryan sulit tinggalkan AS Roma demi Inter Milan, namun senang karena Jose Mourinho telah menemukan gacoan baru dalam diri Paulo Dybala. (inter.it) 

TRIBUNKALTARA.COM - Gelandang Inter Milan, Henrikh Mkhitaryan memberikan pengakuan tentang sulitnya meninggalkan AS Roma, namun kini ia senang karena Jose Mourinho telah menemukan gacoan baru dalam diri Paulo Dybala.

Pemain anyar Inter Milan, Henrikh Mkhitaryan baru-baru ini memberi pengakuan tentang proses kepindahannya di bursa transfer musim panas, setelah melewatkan dua setengah musim bersama AS Roma.

Kepada DAZN, Henrikh Mkhitaryan mengaku sempat mengalami masa sulit ketika harus meninggalkan AS Roma.

Pasalnya, AS Roma lah yang membantu meningkatkan kepercayaan diri Henrikh Mkhitaryan di lapangan hijau setelah melalui periode buruk di Liga Inggris.

Gelandang Inter Milan, Henrikh Mkhitaryan. (inter.it)
Gelandang Inter Milan, Henrikh Mkhitaryan. (inter.it) (inter.it)

Baca juga: Alasan Dybala Batal Gabung Inter Milan, Jose Mourinho dan AS Roma Beri Kepastian, Yakin Scudetto?

Berkarier di Liga Italia Serie A, membuat Henrikh Mkhitaryan kembali muncul sebagai pemain berbahaya di depan gawang.

Total 27 gol dan 22 assist diciptakan Henrikh Mkhitaryan selama berseragam AS Roma di Serie A.

Tetapi musim panas ini kebersamaan Henrikh Mkhitaryan dengan AS Roma harus berakhir karena tidak ada kata sepakat terkait perpanjangan kontraknya.

Pada saat bersamaan, Inter Milan datang mendekati Henrikh Mkhitaryan, sehingga ia memilih berpaling ke Nerazzurri.

Akhirnya saya dan AS Roma tidak dapat mencapai kesepakatan, jadi saya membuat keputusan untuk pergi," kata Henrikh Mkhitaryan kepada DAZN, melansir Football Italia, Kamis (28/7/2022).

Meski demikian, Henrikh Mkhitaryan mengaku keputusan itu berat mengingat ia masih dibutuhkan di AS Roma.

Bahkan Jose Mourinho turun langsung meyakinkan sang pemain agar tak pergi dari AS Roma.

"Apakah Jose Mourinho tidak ingin saya pergi? Ya itu benar. Bukan hanya dia, tapi juga klub," ujarnya.

Tetapi dengan usianya yang sudah menginjak 33 tahun, Henrikh Mkhitaryan masih ingin mencari pengalaman baru dengan gaji yang lebih baik ketimbang di AS Roma.

Baca juga: Potret Jersey Klub Liga Italia: Inter Milan, Juventus, AS Roma, dan AC Milan, Siapa Paling Sangar?

Selain itu, Inter Milan akan berlaga di Liga Champions, sebuah kesempatan yang sudah lama tak dirasakan Henrikh Mkhitaryan belakangan ini.

Pada akhirnya Inter Milan mampu meyakinkan sang pemain untuk bergabung ke skuad Simone Inzaghi.

"Sebenarnya saya kecewa meninggalkan AS Roma, karena saya memiliki tiga tahun yang baik di sana dan memenangkan Conference League.

Tetapi, semua orang tahu bahwa sepak bola berubah dengan cepat dan di usia 33 tahun saya masih ingin menang," ungkap Henrikh Mkhitaryan.

Meski demikian, Henrikh Mkhitaryan mengaku sudah tenang dan senang dengan situasi AS Roma saat ini meski tak lagi jadi bagian skuad Jose Mourinho.

Menurutnya, Jose Mourinho sudah menemukan gacoan baru yang tepat buat AS Roma musim ini, Paulo Dybala.

"Itu bagus untuk saya dan AS Roma karena sekarang mereka mendapatkan Paulo Dybala, saya sangat senang untuk mereka," kata gelandang asal Armenia ini.

Bersama Gialorossi, Henrikh Mkhitaryan mencatatkan 117 penampilan di semua kompetisi.

Eks pemain Manchester United dan Arsenal ini mencetak 29 gol dan memberikan 28 assist untuk Gialorossi.

Gelandang AS Roma, Henrikh Mkhitaryan.
Gelandang AS Roma, Henrikh Mkhitaryan. (asroma.com)

Baca juga: Inzaghi Putar Otak Winger Inter Milan Belum Sempurna, Bidik Pemain Terbuang di Tim Antonio Conte

Cepat adaptasi di Inter Milan

Sementara itu, terkait pilihannya memperkuat Inter Milan, Henrikh Mkhitaryan mengaku tak sulit beradaptasi dengan skuad Simone Inzaghi.

Selain sudah mengenal karakteristik Liga Italia Serie A, Henrikh Mkhitaryan juga merasakan skuad Inter Milan seperti sebuah keluarga.

Banyak pemain Inter Milan yang pernah satu tim dengannya ketika di Manchester United maupun di AS Roma.

"Romelu Lukaku, Edin Dzeko dan Matteo Darmian, mantan rekan setim saya, telah memberi tahu saya banyak tentang skuad ini.

Saya merasa baik sejak hari pertama di Inter Milan, sehingga saya seperti menjadi bagian dari keluarga," tuturnya.

Musim ini di bawah polesan Simone Inzaghi, Henrikh Mkhitaryan berharap bisa memberikan apa yang dibutuhkan klub dan pelatih.

"Kami harus bekerja sama, dan saya ingin menunjukkan bahwa saya di sini untuk bermain dan membantu tim.

Semua, yang terpenting adalah berhasil menang bersama," katanya.

Baca juga: Jadwal Liga Italia, Inter Milan Bertandang ke Markas Klub Promosi di Pekan Pertama

Henrikh Mkhitaryan bergabung dengan Inter Milan secara gratis karena kontraknya bersama AS Roma telah berakhir.

Rencananya ia akan diplot sebagai Mezzalla dalam skema 3-5-2 Simone Inzaghi.

Ia bakal menjadi pelapis Hakan Calhanoglu, maupun sebagai trequartista di belakang dua penyerang utama dalam skema 3-4-1-2.

Dua peran tersebut sangant kental dengan gaya bermain Henrikh Mkhitaryan sejak di Bundesliga maupun bersama AS Roma.

(*)

Berita tentang Liga Italia

(TribunKaltara.com / Cornel Dimas Satrio K)

Join Grup Telegram Tribun Kaltara untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltaracomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com

Follow Twitter TribunKaltara.com

Follow Instagram tribun_kaltara

TikTok officialtribunkaltara

Follow Helo TribunKaltara.com

Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved