Ruas Jalan di Kabupaten Tana Tidung Minim Penerangan, Polsek Sesayap Minta Dishub Pasang PJU

TRIBUNKALTARA.COM, TANA TIDUNG - Belum lama ini beredar di media sosial, seorang warga Tana Tidung mengeluhkan sejumlah ruas jalan yang minim penerangan.

Bahkan dari postingan yang beredar, korban mengaku dibuntuti oleh pengguna motor yang tak dikenal.

Atas kejadian tersebut, Polsek Sesayap melakukan pendalaman kasus. Yang mana, dari hasil pendalamannya, tidak ada tindakan kriminal yang dialami korban.

Baca juga: Sebut Lakalantas Kerap Terjadi di Jalan Minim Penerangan, Polres Nunukan Surati Bupati Soal ini

Kapolsek Sesayap Ipda Abu Suhudi mengatakan, sejauh ini belum pernah terjadi pembegalan ataupun pencopetan di Kabupaten Tana Tidung.

"Jadi KTT ini masih dalam kategori aman. Cuma kita imbau ke masyarakat untuk tidak berkendara sendirian di tempat sepi, terutama pada malam hari," ujarnya kepada TribunKaltara.com, Kamis (28/7/2022).

Baca juga: Soal Lampu Penerangan Jalan Umum, Ini Kata Kadis Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Bulungan

Meski demikian dia sampaikan, pihaknya meminta Dinas Perhubungan Kabupaten Tana Tidung memasang penerangan jalan umum (PJU) di titik-titik minim penerangan.

"Kita akan bekerjasama dengan Dishub nanti, mana-mana daerah yang perlu dipasang PJU," katanya.

Dia sampaikan, penerangan jalan ini sangat dipenting, guna mengantisipasi tindak kriniminal di jalan maupun minimalisir tingkat kecelakaan lalu lintas di Tana Tidung.

Tak hanya itu, pihaknya juga akan berkoordinasi dengan Dishub Tana Tidung dalam memasang rambu-rambu lalu lintas di titik-titik rawan kecelakaan.

Salah satunya simpang tinga Jalan Perintis-Tana Abang ini. Yang diketahui, belum lama ini terjadi kecelakaan lalu lintas di lokasi tersebut.

"Di situ memang sering terjadi kecelakaan. Jadi perlu rambu-rambu untuk antisipasi kecelakaan," tuturnya.

(*)

Penulis: Risnawati