Liga Italia

Berita AS Roma Terbaru: Kedatangan Dybala Berpotensi Tingkatkan Catatan Gol Tammy Abraham

Kedatangan Paulo Dybala di AS Roma berpotensi meningkatkan catatan gol Tammy Abraham bagi klub.

Twitter / @OfficialASRoma
Penyerang AS Roma, Tammy Abraham. Kedatangan Paulo Dybala di AS Roma berpotensi meningkatkan catatan gol Tammy Abraham bagi klub. (Twitter / @OfficialASRoma) 

TRIBUNKALTARA.COM - Kedatangan Paulo Dybala di AS Roma berpotensi meningkatkan catatan gol Tammy Abraham bagi klub.

Dengan spesialisasi Paulo Dybala sebagai pelayan striker utama, Tammy Abraham bisa sangat diuntungkan untuk menjebol gawang lawan.

Di AS Roma, Paulo Dybala dapat bermain sebagai trequartista yang berdiri tepat di belakang Tammy Abraham sebagai striker nomor 9.

Dilansir FBref, akurasi passing Paulo Dybala mencapai angka 88.2 persen per laganya.

Umpan ke sepertiga akhir Paulo Dybala juga mencolok yaitu di angka 3.56 per pertandingan.

Paulo Dybala menjalani sesi latihan di AS Roma. AS Roma diyakini bakal menjadi pesaing berat untuk memperebutkan Scudetto Liga Italia musim depan dengan duet Tammy Abraham dan Paulo Dybala. (Instagram/@officialasroma)
Paulo Dybala menjalani sesi latihan di AS Roma. AS Roma diyakini bakal menjadi pesaing berat untuk memperebutkan Scudetto Liga Italia musim depan dengan duet Tammy Abraham dan Paulo Dybala. (Instagram/@officialasroma) (Instagram/@officialasroma)

Baca juga: Jelang Kick Off Liga Italia, AS Roma Sibuk Amankan Wijnaldum, Jose Mourinho Siap Sambut Belotti

Dengan catatan seperti itu, Tammy Abraham akan semakin dimanjakan dengan umpan-umpan dan visi bermain Paulo Dybala yang di atas rata-rata.

Maka wajar jika banyak yang menilai Duet Tammy Abraham dan Paulo Dybala salah satu yang mematikan musim depan di Liga Italia.

Harapan mendatangkan trofi

Jose Mourinho dengan AS Roma menatap Liga Italia 2022/2023 dengan kepala tegak.

Pergerakan transfer AS Roma yang ciamik membuat Jose Mourinho semakin dimanjakan untuk meramu taktik terbaiknya di musim baru Liga Italia.

Paulo Dybala resmi didatangkan AS Roma dari Juventus secara gratis, belum lagi ada Gini Wijnaldum yang tinggal selangkah merapat menuju Stadion Olimpico.

Baca juga: Berita AS Roma Terbaru: Mourinho Irit Bicara saat Ditanya Target Musim Depan di Liga Italia

Musim lalu, trofi Europa Conference League sukses Jose Mourinho sumbangkan untuk Giallarossi.

Dengan hadirnya Dybala, jelas harapan untuk mendatangkan trofi yang lebih elite pada musim depan tertanam di pundak The Special One.

Bersama Mourinho, Giallorossi bermain dengan dua skema, yaitu 3-5-2 dan 4-2-3-1, skema itu hampir mirip seperti apa yang dia tunjukkan bersama Spurs musim lalu.

Namun terdapat perbedaan yang cukup signifikan dalam Mourinho memanafaatkan kualitas pemainnya.

Di Roma ia memiliki gelandang box to box yang dapat mencetak gol, sedangkan di Spurs tidak.

Baca juga: Tottenham Takluk dari AS Roma di Laga Pramusim, Conte Kecewa Penampilan Ivan Perisic dkk

Mourinho Poles Atribut Gelandang AS Roma

Orang itu adalah Jordan Veretout, Sebagai gelandang box to box, Veretout tidak hanya diandalkan Mourinho untuk menjelajah lini tengah, namun juga mencetak gol dan memberi assist.

The Special One memberi kebebasan kepada Veretout untuk bergerak dalam posisi yang lebih tinggi ketimbang gelandang serang, itu membuat Veretout berada tepat di belakang Abraham dan Pellegrini.

Hasilnya pun terbukti, dengan strategi tersebut, Veretout menjadi salah satu gelandang paling subur di AS Roma musim lalu dengan torehan 4 gol dan 10 assist.

Selanjutnya, ada nama Lorenzo Pellegrini, pemain asal Italia tersebut juga dibuat Mourinho menjadi gelandang yang rajin mencetak gol, jumlah gol Pellegrini mencapai angka 15.

Pellegrini yang sebelumnya lebih dimaksimalkan sebagai penyuplai bola, berubah menjadi gelandang yang lebih banyak berada di kotak penalti.

Baca juga: Reaksi Antonio Conte saat Debut Dybala di AS Roma Bikin Tottenham Merana, Mourinho Beri Pelajaran

Permainan pragmatis Mourinho membuat ia tak terlalu butuh seorang playmaker yang kuat dalam membagi bola, itu yang membuat Pellegrini dialihfungsikan menjadi penyerang lubang.

Selain memaksimalkan 2 pemain gelandangnya, The Special One juga tak lupa memoles pemain termahal mereka, Tammy Abraham.

Kontribusi Tammy untuk Roma musim lalu cukup mentereng dari 52 pertandingan ia berhasil mencetak 27 gol dan 5 assist.

Ketajaman Tammy & Potensinya Bersama Dybala

Dalam skema yang diterapkan Mourinho, Tammy bukan hanya menjadi striker yang ditugaskan untuk mencetak gol.

Lebih dari itu, Mourinho membuat ia menjadi stiker yang rajin cetak assist dan mampu memberi ruang untuk lini kedua yang diisi oleh Lorenzo Pelegrini.

Baca juga: Berita AS Roma Terbaru, Debut Manis Dybala saat Laga Melawan Tottenham, Conte Dibuat Tak Berkutik

Hal itu juga sukses Mourinho lakukan saat melatih Harry Kane di Spurs.

Di tangannya, Kane menjelma menjadi striker serba bisa dengan sumbangan 23 gol dan 14 assist dari 35 pertandingan di Liga Inggris.

Prestasi serupa pun hampir diciptakan oleh Tammy bersama Roma musim ini. Hanya saja catatan assist Tammy tak sementereng Harry Kane.

Namun itu saja sudah cukup untuk membuat AS Roma tampil apik di ajang kontinental, nama Tammy pun juga bertengger menjadi top skor Uefa Conference League dengan dulangan 9 gol.

(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kecerdasan Jose Mourinho & Skuad Elite AS Roma: Favorit Juara Liga Italia 2022/2023, https://www.tribunnews.com/superskor/2022/08/01/kecerdasan-jose-mourinho-skuad-elite-as-roma-favorit-juara-liga-italia-20222023.

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved