Liga 1
Gegara Ulah Oknum Suporter yang Lempari PSM Makassar, PSS Sleman Kena Hukum PSSI, Sosok Ini Meradang
PSS Sleman turut terkena hukuman Komdis PSSI gegara ulah oknum suporter yang melempari PSM Makassar di Stadion Maguwoharjo.
TRIBUNKALTARA.COM - Berita Liga 1 terbaru, gegara ulah oknum suporter lempari PSM Makassar, PSS Sleman kena hukum PSSI, sosok ini meradang.
Manajemen PSS Sleman baru saja mendapat hukuman dari PSSI
Hukuman diberikan berdasarkan Hasil Sidang Komite Disiplin PSSI
Hukuman diberikan kepada PSS Sleman, sebagai buntut pelemparan terhadap tim PSM Makassar
Pelemparan terjadi saat PSM Makassar bertanding di markas PSS Sleman pada 23 Juli 2022 di Stadion Maguwoharjo Sleman
Saat itu, PSM Makassar sukses menekuk PSS Sleman dengan skor 2-1
Dua gol PSM Makassar ke gawang PSS Sleman dicetak oleh Wiljan Pluim
Sedangkan gol balasan dari PSS Sleman dicetak oleh Tallysson Duarte
Akibat pelemparan terhadap tim PSM Makassar, PSS Sleman didenda sebesar Rp 50 juta.
Hukuman berupa denda itu tertuang dalam Salinan Hasil Sidang Komite Disiplin PSSI nomor 002/L1/SK/KD-PSSI/VII/2002 terkait tanggung jawab terhadap tingkah laku buruk penonton.
Dalam putusannya, Komite Disiplin PSSI menjatuhkan hukuman denda akibat terjadinya pelemparan yang dilakukan oleh suporter dengan menggunakan minuman kemasan plastik berisi air dalam jumlah banyak dan benda asing yang ditujukan kepada tim PSM Makassar.
Baca juga: Kabar PSM Makassar, Jamu Kedah Darul Aman FC di Semifinal AFC Cup 2022 Zona ASEAN, Target Pluim Cs
Pemberian denda tersebut merujuk kepada pasal 70 ayat 1, ayat 4 dan lampiran 1 nomor 5 Kode Disiplin PSSI tahun 2018.
Akibat denda tersebut, manajer PSS Sleman, Dewanto ikut meradang.
“Kami tentu sangat menyayangkan kejadian ini terjadi.
Hal seperti itu sepatutnya tidak terjadi lagi untuk ke depannya karena akan merugikan tim lawan serta PSS sendiri,” ujar manajer tim PSS Sleman, Dewanto Rahadmoyo dikutip dari laman resmi PSS Sleman pada Senin 1 Agustus 2022
“Perlu kami tekankan juga jika hal tersebut terjadi kembali, maka komdis PSSI akan memberikan hukuman yang lebih berat untuk PSS ke depannya,” sambungnya.
“Untuk itu, kami semua mengajak seluruh suporter PSS untuk mematuhi segala peraturan yang ada di stadion.
Mengenai barang-barang yang tidak boleh dibawa dan tidak mengulangi kejadian seperti ini lagi karena akan merugikan klub kebanggaan kita semua,” ucap Dewanto.
Dewa meminta kesadaran suporter PSS Sleman agar hal serupa tak terjadi lagi.
Selain merugikan tim tamu, juga akan berdampak kepada PSS Sleman
“Saya yakin dan percaya seluruh suporter PSS bisa lebih dewasa dan mematuhi peraturan di stadion.
Maka dari itu, mari kita buat stadion lebih nyaman dan tim tamu tidak merasa terancam ketika di stadion,” pungkasnya.
Baca juga: Gol Tallysson Duarte Sia-sia, PSM Makassar Bungkam PSS Sleman di Maguwoharjo, Wiljan Pluim On Fire
Berikut ini Hasil Sidang Komite Disiplin PSSI yang dilansir dari laman resmi PSSI
Hasil Sidang Komite Disiplin PSSI, 29 Juli 2022
- Nama Kompetisi: BRI Liga 1 2022/2023
- Pertandingan: Bali United FC vs Persija Jakarta
- Tanggal Kejadian: 23 Juli 2022
- Jenis Pelanggaran: Penyalaan 1 (satu) buah flare oleh suporter Persija Jakarta
- Hukuman: Denda Rp50.000.000,-
2. PSS Sleman
- Nama Kompetisi: BRI Liga 1 2022/2023
- Pertandingan: PSS Sleman vs PSM Makassar
- Tanggal Kejadian: 23 Juli 2022
- Jenis Pelanggaran: Pelemparan yang dilakukan oleh suporter PSS Sleman, dengan
menggunakan minuman kemasan plastik berisi air dalam jumlah yang cukup banyak
dan benda yang menyerupai tongkat kayu yang ditujukan kepada pemain dan ofisial
tim PSM Makassar
- Hukuman: Denda Rp50.000.000,-
3. Sdr. Leo Guntara ( Borneo FC Samarinda )
- Nama Kompetisi: BRI Liga 1 2022/2023
- Pertandingan: Borneo FC Samarinda vs Arema FC
- Tanggal Kejadian: 24 Juli 2022
- Jenis Pelanggaran: serious foul play dan mendapatkan kartu merah langsung
- Hukuman: tambahan larangan bermain sebanyak 2 (dua) pertandingan sejak
keputusan diterbitkan dan berlaku pada pertandingan terdekat. Denda sebesar
Rp10.000.000,-
4. Sdr. Rizky Dwi Febrianto ( Arema FC )
- Nama Kompetisi: BRI Liga 1 2022/2023
- Pertandingan: Borneo FC Samarinda vs Arema FC
- Tanggal Kejadian: 24 Juli 2022
- Jenis Pelanggaran: menghalangi tim lawan mencetak gol dan mendapatkan kartu merah langsung
- Hukuman: tambahan larangan bermain sebanyak 1 (satu) pertandingan sejak
keputusan diterbitkan dan berlaku pada pertandingan terdekat. Denda sebesar
Rp10.000.000,-
- Nama Kompetisi: BRI Liga 1 2022/2023
- Pertandingan: Bhayangkara FC vs Persib Bandung
- Tanggal Kejadian: 24 Juli 2022
- Jenis Pelanggaran: terjadi penyalaan flare dalam jumlah banyak oleh suporter Persib Bandung
- Hukuman: Denda Rp200.000.000,-
6. Dewa United FC
- Nama Kompetisi: BRI Liga 1 2022/2023
- Pertandingan: Persis Solo vs Dewa United FC
- Tanggal Kejadian: 25 Juli 2022
- Jenis Pelanggaran: Dalam pertandingan tersebut ada 5 (lima) orang pemain
mendapatkan kartu kuning
- Hukuman: Denda Rp50.000.000,-
7. Persita
- Nama Kompetisi: BRI Liga 1 2022/2023
- Pertandingan: Persita vs Persik Kediri
- Tanggal Kejadian: 25 Juli 2022
- Jenis Pelanggaran: Terjadi penyalaan 1 (satu) buah flare oleh suporter Persita
- Hukuman: Denda Rp50.000.000,-
(*)
(TribunKaltara.com/Amiruddin)