Masuk Tiga Besar Penduduk Penyuka Makan Ikan di Indonesia, Ini Kebijakan DKP Kaltara Selanjutnya

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN - Setelah membuka kegiatan Safari Gerakan Masyarakat Makan Ikan (GEMARIKAN) di Gedung Wanita jalan Kusuma Bangsa Kota Tarakan pagi tadi.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Kaltara Rukhi Syayahdin menuturkan punya tujuan lebih lanjut yaitu menyelesaikan masalah stunting.

"Ini kegiatan rutin yang dilakukan Dinas Kelautan dan Perikanan dalam rangka meningkatkan gerakan masyarakat makan ikan dan ini salah satu mendukung tugas negara biar mencerdaskan kehidupan bangsa serta tekad kami juga turut mengurangi masalah stunting,"ucapnya Senin (1/8/2022).

Bahkan Rukhi mengimbau kepada Ibu Rumah Tangga (IRT) untuk terus memberikan asupan makan ikan kepada anak-anaknya.

Baca juga: Sempat Tertunda Lima Bulan, Empat Pejabat JPT Pratama Pemkot Tarakan Dilantik, Berikut Namanya

"Seperti ricebowl ikan atau mungkin amplang ikan dikreasikan sedemikian rupa dan tanpa kita sadari anak-anak kita akan terbiasa makan makanan ikan sehat," ucapnya.

Selain berdasarkan data Statistik KKP 2021 lalu yaitu Kaltara menempati posisi ke 3 tercatat Angka Konsumsi Ikan (AKI) karena warganya suka makan ikan mencapai 73,94 kg ikan per tahun setelah Maluku dan Maluku Utara

Rukhi berharap pada tahun depan bisa posisi nomor 1 sebagai penduduk yang gemar makan ikan.

"Sebenarnya ada data statistik KPP ini dan kesukaan masyarakat ternyata makan ikan juga sangat mendukung dari segi peran pemerintah untuk terus gencar lakukan edukasi kebiasaan konsumsi makan begini," ucapnya.

Baca juga: Pastikan Layanan Kesehatan Berjalan Optimal, Gubernur Kaltara Sidak RSUD dr Jusuf SK di Kota Tarakan

Kemudian sebagai informasi berdasarkan data Statistik KKP 2021, kata Rukhi untuk Tarakan produksi perikanan tangkap laut mencapai 21.024 Ton.

"Kalau Nunukan 4.229 Ton, Tana Tidung 772 Ton, Bulungan 7.127 Ton," ucapnya.

Penulis: Georgie